RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/07/20

RABU 20 JULI 2011

 JELANG ARUS MUDIK SARANA TRANSPORTASI DARAT MULAI DI BENAHI JALUR LINTASNYA DAN PAWAI HARI JADI NGAWI SEKALIGUS PERINGATI  HARI KEMERDEKAAN DI WARNAI HUJAN DERAS.
SB
Keseriusan pemprof jawa timur dalam memperhati  pengguna jalan nampaknya tidak hanya isapan jempol belaka.  Setelah beberapa minggu terakhir ini PT KAI DAOP 7 Madiun tengah genjar dengan perbaikan jalur keretanya hanya untuk memberikan kenyamanan para pengguna jasa transportasi  darat menggunakan kereta api yakni  dengan memperbaiki jalur kereta api dari sepanjang wilayah DAOP 7 Madiun,  seperti yang pernah diungkapkan oleh Indariyanto  selaku  kepala seksi perbaikan jalur kereta DAOP 7 Madiun kepada media menjelaskan  perbaikan jalur di pusatkan di persimpangan lintasan kereta yang berhubungan dengan jalan raya yakni pos pantau  petugas palang pintu selain itu  memperbaiki palang pembatas yang acapkali terjadi kecelakaan lalu lintas kereta dengan pengguna jalan raya,  petugas juga memeperbaiki rel – rel yang amblas dan besi yang memuai, hal ini  dilakukan oleh PT KAI DAOP 7 Madiun memberikan kenyamanan bagi  para pemudik nantinya yang akan menggunakan jasa kereta api agar tidak merasa was-was akan kecelakaan kereta api guna menuju ke tempat mereka masing-masing . Dalam pantuan  di lapangan,  petugas perbaikan jalur kereta  telah memasuki wilayah Kedunggalar Ngawi dan dalam perbaikan ini  cukup membuat sabar para pengguna jalan di perlintasan kereta api masuk desa Wonokerto  kedunggalar Ngawi pasalnya kereta tidak di perkenankan melintas dengan kecepatan tinggi sehingga acapkali palang kereta api tidur antrian kendaraan dari  dua arah  alami  capai  1 kilometer. 
SB
nampaknya tidak hanya jalur kereta api yang mendapatkan perhatian dalam perbaikan –perbaikan jalur keretanya.  Jalur mudik lewat darat pantura jawa timur, tengah pula dalam perbaikan dinas PU Provinsi Jawa Timur dalam pantauan kami  dilapangan dari  wilayah Karangjati hingga Mantingan Ngawi aspal yang alami  lubang jalan tengah di tambal sulam oleh para pekerja dan janji  Gubernur Jawa TImur Soekarwo lalu saat singgah di KabupatenNgawi meriahkan HUT Ngawi ke 653 dalam wawancara  bersama reporter bahana menjelaskan jalur pantura melintas kota-kota di Jawatimur dipastikan tidak akan ada kerusakan jalan yakni  berlubang, kendati tidak ada anggaran guna pembaikan total Dinas PU BIna Marga dan cipta Karya Pemprov Jawatimur melakukan tambal sulam saja pasalnya anggaran saat sekarang di konsentrasikan guna pengembalian kesejahteraan para korban lumpur lapindo.
SB
sementara itu  hari ini  Ngawi bagai lautan manusia penuhi jalan-jalandi wilayah kota, bukannya mereka akan melaksanakan aksi unjuk rasa tuntut kesejahteraan namun menjadi saksi kemeriahan pesta pawai para pelajar  peringati hari jadi Ngawi dan HUT RI.  Dalam giat tersebut di ikuti oleh puluhan lembaga pendidikan di wilayah  Ngawi kota, dan guna melestasikan budaya,  Bupati  Ngawi memilih tema dalam pesta pawai tersebut adalah wayang. Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi menjelaskan budaya nenek moyang kita, pihaknya rasakan di dunia pendidikan anak-anak mulai luntur di harapkan dengan dengan tema ini budaya wayang dapat di tularkan kepada para anak didik secara tidak langsung.  Dalam pantuan kami  pawai yang dilombakan ini  sebagai ajang kebolehan setiap lembaga pendidikan di Ngawi unjuk kreatifitas dalam penampilan menghias kendaraan hias hingga mengambil tema yang diinginkan orang nomr satu  di kabupaten Ngawi.  Seperti agus salah satu  guru sekolah menengah pertama di Kabupaten Ngawi ia bersama anak didiknnya rela melembur siang dan malam selama 2 pekan ini  untuk membuat replica burung garuda dengan ukuran yang cukup besar yakni menggunakan kendraan truck.  Tidak hanya itu saja 2 replica candi yang terdpat di jawa sebagai peninggalan nenek moyang juga di apreasiasikan akunya dalam menyulap kendaraan hias tersebut memakan anggaran capai jutaan rupiah. 
SB
Namun kemeriahan pesta pawai tersebut cukup  di keluhkan oleh para peserta yang menyayangkan kurang profesionalnya panita penyelenggara pasalnya kegiatan pawai dengan rute yang cukup panjang tidak memperhitungkan waktu apabila Ngawi menjelang sore hari di guyur  hujan alhasil pawai belum selesai menuju titik finis para peserta di guyur hujan yang cukup deras.  Seperti  diungkapkan oleh Guru dan pelajar  Ngawi yang harus berlari-lari menghindari hujan deras kendati pawai belum usai kepada bahana menjelaskan kegiatan pawai tahun ini cukup buruk dinilai oleh para peseerta,  panitia penyelenggara seharusnya tanggap akan situasi cuaca dan rute yang panjang yang mengakibatkan para peserta jalan kaki  alami  kelelahan pihaknya mengharapkan kepada panitia penyelenggara  kejadian pawai tahun ini  menjadi koreksi agar kiranya tahun depan tidak terjadi kembali hal demikian.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar