RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/07/07

KAMIS 7 JULI 2011

GAGAL PANEN PETANI  JUAL EMAS GUNA SAMBUNG HIDUP, LEBARAN MASIH DI TEMUKAN JALAN BERGELOMBANG DAN LAGI TKW NGAWI TEWAS DI PERANTOAN  .
SB
Lia hari ini kami  awali dari masih dialaminya ratapan sedih petani Ngawi yang alami  gagal panen selama 2 tahun terakhir ini  menatapi kehidupan mereka yang serba susah di hadapkan masa depan generasi penerus mereka untuk menapaki  pendidikan lebih tinggi.  Nampaknya derita mereka para petani  Ngawi tidak kunjung surut atas harapan mereka mengandalkan hasil panen Padi 2 tahun  terakhir ini masa panen mereka di hadapkan kegagalan akibat serangan hama wereng.  Alhasil biaya pemeliharaan serasa tidak seimbang dengan panen yang di di hasilkan bahkan ada juga mereka yang terbelit hutang akibat dahulunya telah meminjam ke pihak ketiga kandas tidak terbayar karena serangan hama wereng buyarkan impian besar petani Ngawi.  Seperti yang pernah kami  beritakan sebelumnya kantor Pegadaian Ngawi selama ini  alami  peningkatan jumlah pemohon kredit dengan anggunan mesin traktor petani  yang jumlahnya dapat dikatakan melebihi tempat penyimpanan angguanan mereka dengan alasan tidak ada biaya untuk menunjang hidup,  serta mengembalikan pinjaman-pinjaman lunak yang sebelumnya telah mereka syaratkan.  Saat sekarang di toko-toko emas serta agen pembelian emas alami  peningkatan yang cukup  signifikan namun penjualan berjalan stagnan bahkan cenderung menurun.  Seperti  diungkapkan oleh Sukamto salah satu pemilik toko  di pasar paron Ngawi kepada bahana menjelaskan penjulan mas selama beberapa bulan terakhir ini  berjalan biasa dan dapat dipastikan alami  ekstensitas pembeli, warga dominan menjual emasnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka maklum saja di daerah Paron masih di huni mereka mayoritas para petani  sehingga bila panen tiba acapkali mereka membeli emas namun untuk kali ini  siklus warga berubah warga cenderung menjual emas mereka untuk menyambung hidup. 
SB
Di tambahkannya saat sekarang emas alami  peningkatan harga  diantaranya  emas dengan kadar 80% capai harga 345,000,. sedangkan untuk emas dengan kadar 40% dengan harga 208.000,.namun hal itu tidak mempengaruhi geliat pembeli melainkan mereka berniat menjual emas mereka dengan alasan untuk menutup kebutuhan sekolah putra-putri mereka sehingga membutuhkan dana untuk  mempersiapkannya sedangkan sebelumnya mereka mengandalkan masa panen namun musnah karena terserang hama wereng. 
SB
Sementara itu  bagi  anda yang mempunyai rencana bermudik di lebaran tahun ini  tidak perlu terkejut dengan kondisi jalan di jalur pantura melintasi jawa timur – jawa tengah pasalnya tahun ini  pula pemerintah propinsi jawa timur tidak ada tambahan anggaran guna pembangunan jalan melainkan hanya perbaikan yang tidak sempurna.  Demikian ungkapan yang dijelaskan oleh Pakde Karwo  panggilan akrab gubernur jawa timur saat lawatannya di kabupaten Ngawi kemarin dalam giat hari Jadi Ngawi yang ke 653,  gubernur jawa menjelaskan tahun ini  diakuinya tidak ada pembangunan total perbaikan jalan namun hanya tambal sulam saja karena menipisnya anggaran pembangunan fisik. 
SB
Dengan masih logat kocaknya menanggapi karakteristik jalan Jawa Timur jelang arus mudik mendatang yakni  tidak ada jalan berlubang namun di temukan jalan bergelombang  dengan itensitas perbaikan jalan 10x lebih banyak dari sebelumnya pasalnya tetap di prioritaskan dalam perbaikannya. 
SB
sementara itu masih menjadi kisah tragis pahlawan devisa Indonesia mereka yang seharusnya pulang membawa hasil jerih payahnya namun saat sekarang marak TKW maupun TKI pulang tinggal  nama.   siang tadi kedatangan   jenasah tenaga kerja wanita atau TKW illegal asal Ngawi disambut isak tangis histeris pihak keluarga korban.  Dari informasi yang diterima oleh keluarga, korban  tewas akibat terjatuh dari tangga rumah majikannya di Singapura.  Korban sendiri di negeri singa putih ini  bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau  PRT. 
SB
Daftar panjang kisah duka tenaga kerja wanita Indonesia di luar negeri terus bertambah bahkan tidak dapat di antisipasi baik pemerintah telah turun tangan namun tiada hasil.  Keinginan  hanya berupaya mengubah nasib keluarga seorang TKW dengan identitas Wahyuni  warga asal desa gentong paron Ngawi justru pulang tinggal nama isak tangis keluarga korban menyambut kedatangan jenasah wahyuni di rumah duka. Nampaknya tidak hanya orang tua korban saja adik serta kerabat-kerabat jauhpun ikut larut dalam duka. Korban meninggalkan 2 orang anak yang masih kecil –kecil dan kabar meninggalnya korban sendiri diketahui pada hari selasa kemarin.  Korban sendiri sudah kali kedua ini  bekerha di Singapura sebagai PRT kali pertama korban berangkat melalui PJTKI asal Jakarta dan untuk kali keduanya ini korban berangkat secara illegal pihak kelurga menyatakan menerima musibah ini dan tidak memperjang kasus kematian Wahyuni. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar