Kabar gembira gaji 13 dan rapelan sebelum tanggal 10 bakal cair dan kecelakaan nahas SK versus truk 5 orang alami luka 2 diantaranya luka berat.
Lia hari ini kami informasikan dengan kabar gembira yang bakal di terima oleh mereka para PNS asal Ngawi pasalnya sebelum tanggal 15 juli rapelan 2 kebijakan presiden akan segera cair. Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya diungkapkan oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono bulan juli ini 2 kebijaakan presiden yang diantaranya kenaikan gaji sebesar 15 % oleh Presiden SBY saat pidato kenegaraan dan kebijakan satu kali gaji oleh presiden Megawati di saat menjabat presiden reformasi untuk memberikan peningkatan kesejahteraan bagi para PNS akan segera terealisasi. Sementara molornya penerimaan 2 kebijakan tersebut bukan karena dana tersebut menguap namun disebabkan untuk mengeluarkan pos anggaran sejumlah 60 Milyar tersebut membutuhkan prosedur yang tidak mudah dan tidak hanya itu saja dikarenakan alas an anggaran pemkab Ngawi yang mencoba untuk tidak berhubungan dengan pihak ketiga yakni bank menjadi salah satu alas an kuat mengapa rapelan dan gaji 13 molor di terimakan kepada PNS Ngawi yang jumlahnya mencapai ribuan jiwa. Dijelaskan oleh Supeno selaku ketua komisi 3 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan minimnya anggaran pemkab Ngawi yang berusaha memperbaiki diri dengan mengurangi pengeluaran tidak perlu serta penghematan di berbagai sector secara tidak langsung mempengaruhi pos Anggaran APBD Ngawi sehingga dalam memenuhi 2 kebijakan presiden tersebut Ngawi di bebankan 80% untuk mencukupi kebutuhan gaji-gaji PNS dan untuk memenuhinya APBD mengandalkan SILPA tahun anggaran 2010 dan pendapatan asli daerah.
SB
pernyataan senada akan tidak menguapnya pos anggaran gaji ke 13 serta rapelan ini juga disampaikan oleh Pakde Karwo panggilan khas Gubernur Jawa Timur yang beberapa waktu lalu singgah di kabupaten Ngawi kepada bahana mengungkapkan 2 kebijakan pemerintah pusat hal itu tidak hilang namun semua tergantung pula pada daerah atau kabupaten masing-masing dalam pencairannya pasalnya hal itu di bebankan kepada pemerintah daerah tegasnya tambahan gaji PNS tidak hilang tetap di terimakan namun sedikit molor dan hal itu tidak hanya terjadi di kabupaten Ngawi saja melainkan di lain daerah juga mengalami hal serupa. Pakde Karwo juga membantah serangkaian hari jadi Kabupaten Ngawi yang cukup mewah dengan tidak mengindahkan kewajiban yang harus di penuhi yakni rapelan dan gaji 13 PNS pihaknya telah tegaskan kepada Bupati Ngawi untuk segera mencairkan 2 kebijakan pemerintah pusat tersebut.
pernyataan senada akan tidak menguapnya pos anggaran gaji ke 13 serta rapelan ini juga disampaikan oleh Pakde Karwo panggilan khas Gubernur Jawa Timur yang beberapa waktu lalu singgah di kabupaten Ngawi kepada bahana mengungkapkan 2 kebijakan pemerintah pusat hal itu tidak hilang namun semua tergantung pula pada daerah atau kabupaten masing-masing dalam pencairannya pasalnya hal itu di bebankan kepada pemerintah daerah tegasnya tambahan gaji PNS tidak hilang tetap di terimakan namun sedikit molor dan hal itu tidak hanya terjadi di kabupaten Ngawi saja melainkan di lain daerah juga mengalami hal serupa. Pakde Karwo juga membantah serangkaian hari jadi Kabupaten Ngawi yang cukup mewah dengan tidak mengindahkan kewajiban yang harus di penuhi yakni rapelan dan gaji 13 PNS pihaknya telah tegaskan kepada Bupati Ngawi untuk segera mencairkan 2 kebijakan pemerintah pusat tersebut.
SB
sementara PNS Ngawi berdebar-debar menunggu kepastian penerimaan gaji tambahan mereka pagi tadi di jalur Ngawi –Mantingan telah terjadi kecelakaan antara truck versus SK akibatkan 2 warga Tulungagung alami patah tulang. Kejadian yang terjadi pagi tadi sekira pukul 05.30 WIb bermula dari iring-iringan kendaraan sesame PO yakni MIRA dan SK searah dari barat ke timur, keduanya yang sama –sama melaju dengan kencang notabene guna kejar-kejaran setoran. Sesampai di tempat kejadian perkara jalur Ngawi Mantingan km 30-31 masuk desa Sambirejo Mantingan bus Mira tiba-tiba berhenti secara mendadak di sisi kiri jalan untuk alas an menurunkan penumpang karena SK nopol W 7255 UY yang dikemudikan oleh Dwi Setyono 31 th warga asal Desa Selorejo Kawedanan Magetan melaju busnya dengan cepat tak dapat mengendalikan kemdui nya untuk menghindari bus Mira ia banting stir ke arah kanan namun nahasnya dari arah berlawanan muncul truk diesel nopol AG 8395 UR yang di kemudikan oleh Yanto 36 th warga asal desa Kalangan Ngunut Tulungangung, benturan antara kedua kendaraanpun tak dapat terelakkan benturan benda besi yang cukup keras akibatkan sopir truk Yanto patah tulang kaki sebelah kanan dan kernet truck Majid 33 th alami patah tulang pergelangan tangan tidak hanya itu saja penumpang bus SK yakni Darel 34 th warga bekasi, Mujianto 30th warga asal Jombang dan Prasetyo 20 th malang alami luka ringan yang saat sekarang dalam perawatan tim medis puskesmas mantingan.
sementara PNS Ngawi berdebar-debar menunggu kepastian penerimaan gaji tambahan mereka pagi tadi di jalur Ngawi –Mantingan telah terjadi kecelakaan antara truck versus SK akibatkan 2 warga Tulungagung alami patah tulang. Kejadian yang terjadi pagi tadi sekira pukul 05.30 WIb bermula dari iring-iringan kendaraan sesame PO yakni MIRA dan SK searah dari barat ke timur, keduanya yang sama –sama melaju dengan kencang notabene guna kejar-kejaran setoran. Sesampai di tempat kejadian perkara jalur Ngawi Mantingan km 30-31 masuk desa Sambirejo Mantingan bus Mira tiba-tiba berhenti secara mendadak di sisi kiri jalan untuk alas an menurunkan penumpang karena SK nopol W 7255 UY yang dikemudikan oleh Dwi Setyono 31 th warga asal Desa Selorejo Kawedanan Magetan melaju busnya dengan cepat tak dapat mengendalikan kemdui nya untuk menghindari bus Mira ia banting stir ke arah kanan namun nahasnya dari arah berlawanan muncul truk diesel nopol AG 8395 UR yang di kemudikan oleh Yanto 36 th warga asal desa Kalangan Ngunut Tulungangung, benturan antara kedua kendaraanpun tak dapat terelakkan benturan benda besi yang cukup keras akibatkan sopir truk Yanto patah tulang kaki sebelah kanan dan kernet truck Majid 33 th alami patah tulang pergelangan tangan tidak hanya itu saja penumpang bus SK yakni Darel 34 th warga bekasi, Mujianto 30th warga asal Jombang dan Prasetyo 20 th malang alami luka ringan yang saat sekarang dalam perawatan tim medis puskesmas mantingan.
SB
kasat lantas polres Ngawi AKP Tony prasetyo saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut kecelakan transportasi darat yang terjadi di wilayah hokum polres Ngawi masih di dominasi dengan armada SK serta Mira yang menyumbang jumlah kejadian kecelakaan serta jumlah penumpang luka baik meninggal akibat ugal-ugalan sopirnya.
kasat lantas polres Ngawi AKP Tony prasetyo saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut kecelakan transportasi darat yang terjadi di wilayah hokum polres Ngawi masih di dominasi dengan armada SK serta Mira yang menyumbang jumlah kejadian kecelakaan serta jumlah penumpang luka baik meninggal akibat ugal-ugalan sopirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar