CALO PNS TELAH DI NYATAKAN BERHENTI DENGAN TURUNNYA SK BUPATI, JELANG IBADAH PUASA PETUGAS KERAP OPERASI PENYAKIT MASYRAKAT DAN ATLIT NGAWI BARU MENYUMBANGKAN PERUNGGU DI CABANG TINJU.
SB
Lia hari ini kami awali dari dinas baju warna telur bebek yang akhir – akhir ini menjadi soroton dari perbagai kalangan pasalnya adanya permainan penerimaan Honorer daerah atau honda kendati sudah ada larangan penerimaan baru sejak tahun 2005 lalu sesuai dengan PP no 48. Terkuaknya kasus ini di awali dari pelaporan warga asal desa Kiniten Geneng Ngawi Sumadi 36 th yang telah tertipu oleh oknum dinas perhubungan komunikasi dan informatika pemkab Ngawi dengan identitas Sunardi 49th warga asal Desa Ingasrejo Beran Ngawi menggelapkan uang pelicin senilai 20 juta yang telah di setorkan korban kepada pelaku pada bulan januari lalu namun dikarenakan sampai saat ini korban tidak mendapat jawaban atas janji pelaku pada akhirnya tindakan penggelapan dan penipuan pelaku dilaporkan kepada pihak berwajib. Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan pencaharian kepada pelaku pasalnya Sunardi mengetahui kejadian ini langsung mengambil langkah seribu kuat dugaan tidak hanya korban asal Geneng saja yang menjadi asetnya selama ini di laporkan jumlah bakal calan honda capai puluhan orang dengan per orang menyetorkan dana yang cukup berbeda kepada pelaku untuk dijanjikan bekerja di lingkungan dinas perhubungan masuk di UPTD terminal kertonegoro.
SB
Bupati Ngawi Ir Budi Sulityono kepada bahana menanggapi hal tersebut tunjukkan ketegasannya pihaknya tertanggal 11 juli kemarin, melayangkan surat keputusan no 887/18.14/404.205/2011 tentang pemberhentian sementara dari jabatan pegawai negeri staf administrasi di bidang angkutan diskominfo pemkab Ngawi atas nama Sunardi dan pemberhentian ini tertanggal 1 juli 2011 yang di terimakan kepada kepala dinas setempat.
SB
sementara bulan suci penuh berkah dan hidayah bagi umat islam di dunia tinggal menunggu hari saja dan nampaknya guna menjaga kesucian dalam pelaksanaan ibadah di wilayah hukum polres Ngawi, petugas pelindung dan pengayom tersebut laksanakan operasi –operasi untuk menekan pelaku-pelaku penyakit masyarakat. Seperti halnya Kemarin petugas jajaran laksanakan patroli wilayah amankan 2 pelaku I pelaku miras dan 1 pelaku togel serta akibat ketakutan pelaku sendiri meninggalkan 2 jirigen miras di pinggir jalan. Kasus pelaku miras yang nekat menjajakan minuman keras jenis arjo di kiosnya ini dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dengan inisial PYM 62 th dari tangan pelaku petugas mengamankan 1 jirigen berisi 15 liter arjo yang siap edar kepada petugas pelaku ini menyediakan dalam bentuk eceran memnuhi kebutuhan warga Desa Kedungputri Paron Ngawi sementara itu dalam patroli petugas di wilayah jalan desa masuk dusun Sumber agung desa Jatigembol Kedunggalar Ngawi petugas temukan 2 jirigen berisi arjo yang ditinggal pemiliknya di duga pelaku mengetahui telah di hadang oleh petugas usai membeli miras karena ketakutan miras ia tinggal di pinggir jalan.
SB
sementara bulan suci penuh berkah dan hidayah bagi umat islam di dunia tinggal menunggu hari saja dan nampaknya guna menjaga kesucian dalam pelaksanaan ibadah di wilayah hukum polres Ngawi, petugas pelindung dan pengayom tersebut laksanakan operasi –operasi untuk menekan pelaku-pelaku penyakit masyarakat. Seperti halnya Kemarin petugas jajaran laksanakan patroli wilayah amankan 2 pelaku I pelaku miras dan 1 pelaku togel serta akibat ketakutan pelaku sendiri meninggalkan 2 jirigen miras di pinggir jalan. Kasus pelaku miras yang nekat menjajakan minuman keras jenis arjo di kiosnya ini dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dengan inisial PYM 62 th dari tangan pelaku petugas mengamankan 1 jirigen berisi 15 liter arjo yang siap edar kepada petugas pelaku ini menyediakan dalam bentuk eceran memnuhi kebutuhan warga Desa Kedungputri Paron Ngawi sementara itu dalam patroli petugas di wilayah jalan desa masuk dusun Sumber agung desa Jatigembol Kedunggalar Ngawi petugas temukan 2 jirigen berisi arjo yang ditinggal pemiliknya di duga pelaku mengetahui telah di hadang oleh petugas usai membeli miras karena ketakutan miras ia tinggal di pinggir jalan.
SB
Sementara itu pengecer totohan gelap warga Desa Pule Mantingan Ngawi tertangkap tangan oleh petugas saat hendak melayani konsumennya. Penangkapan pelaku sendiri berawal dari keterangan warga yang tidak di sebutkan namanya melaporkan bahwasanya Edy Mulyono 52 th seringkali menerima togel dari konsumennya dank arena warga risih akan tindakan pelaku pada akhirnya di laporkan. Mendasar laporan tersebut petugas buru sergap langsung melaksanakan pengecekan di rumah pelaku dan benar adanya, dari tangan pelaku petugas mengamankan peralatan togel yang diantaranya buku rekapan, bolpoint, dan uang sejumlah 67 ribu. Dan untuk mempertanggungjawabkan tindakan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian pelaku meringkuk di balik jeruji mapolres Ngawi.
SB
Sementara itu perhelatan porseni tingkat provinsi yang di gelar di kabupaten Kediri beberapa hari ini Ngawi belum menorehkan prestasi yang membanggakan dari 16 cabang yang diikutsertakan oleh kontingen Ngawi mendapat persaingan ketat di berbagai daerah. Seperti diungkapkan oleh Suraji selaku ketua KONI Ngawi kepada bahana saat di hubungi melalui ponsel menjelaskan cabang tinju yang di gadang-gadangkan oleh Kabupaten Ngawi nampaknya hanya menorehkan prestasi 2 medali perunggu yang berhasil di bawa pulang yang di raih oleh samsul dan nur cholis di kelas masing-masing regu namun pihaknya opitimis cabang lain di harapkan dapat membawa nama baik di prestasi porprov Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar