MARAK SPANDUK TERPASANG TIDAK TERTATA SATPOL PP DIAM SAJA DAN INGIN BERSENANG-SENANG 2 PELAJAR NEKAT NYURI PERALATAN BENKEL.
SB
Lia hari ini kami awali dari maraknya pemasangan spanduk, umbul-umbul yang tidak mengindahkan keindahan kota bertebaran di jalur-jalur hijau dan tempat strategis di wilayah kota Ngawi dan satpol pp sebagai petugas penindak kedisiplinan tersebut terkesan diam saja. Sejak memasuki bulan Juli, Ngawi memang di semarakkan dengan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan public dari kegiatan jalan-jalan sehat hingga pesta hiburan masyarakat pasalnya bulan Juli ini Ngawi menginjak umurnya yang ke 653, tak ayal lagi para pengusahapun beramai-ramai unjuk pasang iklan di tempat-tempat strategis yang lepas dari pantuan petugas rantib dengan alas an ikut menyemarakkan hari jadi Ngawi. Namun Karena memasang atribut-atribut iklan yang tidak mengindahkan tata keindahan kota serta terkesan asal-asalan dan tata keindagan kota Ngawi menjadi tidak terjaga. Menanggapi hal tersebut Peggy Yudo selaku kasi penindakan kedisplinan dan hokum sat pol PP Pemkab Ngawi membantah bila pihaknya tidak melakukan tindakan atas penindakan penempatan atribut-atribut iklan tersebut diakuinya satpol PP saat sekarang memberikan kelonggaran kepada pengusaha Ngawi yang memanfaatkan moment HUT saat ini yang masih berlangsung hingga minggu depan.
SB
Tegas Peggy demikian panggilan akrabnya mengungkapkan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal berkerja sama dengan kantor pelayanan masyrakat guna mengetahui atribut-atribut yang terpasang liar tanpa mengantongi surat ijin akan siap-siap saja di cabut oleh petugas rantib tambahnya razia sendiri akan di laksanakan pada minggu depan .
SB
Sementara itu nekat memang atas apa yang dilakukan oleh 2 pelajar asal Magetan dengan alas an tidak meliliki uang untuk senang-senang mereka mencuri peralatan bengkjel yang terbuat dari besi untuk di loakkan dan hasil uang penjualan hasil curiannya akan di pergunakan untuk berfoya-foya. Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Joko Munawar 34th hendak mengecek bengkel yang terdapat di jalan desa masuk dusun Jetak desa Simo Kendal Ngawi sekira pukul 22.00 wib. Alangkah terkejutnya mengetahui daun pintu benkel yang awalnya sudah di kunci dari luar terkesan di buka secara paksa dan terkejutnya bertambah kembali setelah korban mendapat 2 orang yang tengah bersembunyi di dalam bengkel. Sempat mereka ingin melarikan diri namun telah terjepit pasalnya bengkel sudah terkepung oleh warga, dan 2 pelakupun pada akhirnya menyerahkan diri.
SB
Sempat dua bocah asal Magetan yang masih pelajar ini diantaranya Syaiful 16 th warga asal Dusun Gondang Jambung desa Panekan dan Rio 15th warga asal Desa jokerto parang di hadiahi bogem mentah oleh warga karena kedapatan membawa 5 meter kawat las, serta 6 kunci ring dan L berbagai ukuran sebelum di serahkan kepada pihak berwajib. Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kedua pelajar medapat penanganan intensif petugas penyidik kendari masih di bawah umur tetap di kenakan tindak pidana pelanggaran pasal 362 KUHP yakni pencurian di malam hari dengan ancaman pidana penjara selama 5 th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar