RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/04/18

RABU 18 APRIL 2012


TERTEKAN  MENGERJAKAN SOAL , PESERTA UNAS MENINGGAL dan NEKAT  GELAR JUDI BOLA WARGA KARANGJATI DI BEKUK PETUGAS

SB
Lia hari ini  kami  awali dari pelaksanaan ujian akhir nasioanal di kabupaten Ngawi berduka karena salah satu  pelajar  di duga tertekan dengan soal-soal yang di ujikan.  Pelajar tersebut dengan identitas Siti Hanifah (16 th) seorang siswi peserta ujian UNAS dengan nomor  18-103-188-5 dari SMKN 1 Ngawi meninggal dunia dirumah sakit Widodo sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa kemarin setelah mendapatkan perawatan medis RS tersebut. Kematian Siti Hanifah yang begitu mendadak membuat kaget para teman satu sekolahnya begitu juga guru yang saat itu lagi mengerjakan UNAS di hari terakhir, anak bontot pasangan Mustakim dan Pariyanti meninggal akibat terserang psikosomatis. “Dia meninggal setelah sakit satu hari memang pada hari pertama itu Siti Hanifah mengeluhkan sakit pusing dan sakit disekujur tubuhnya ," terang Djarot Nugroho, Kepala Sekolah SMKN 1 Ngawi. Ia menceritakan anak kedua dari pasangan Mustakim dan Pariyati dari Dusun Grojogan, Desa Kalang, Kecamatan Pitu berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga, Siti Hanifah memang sudah lama menderita sakit pusing dan kejang. Bahkan orangtuanya sempat melarangnya untuk ikut ujian karena kondisinya yang lemah tetapi yang bersangkutan nekat mengikuti UNAS. “Pada kondisi sebelumnya siswi ini memang punya keluhan penyakit, mungkin takut ketinggalan dari teman-temanya yang mengikuti UNAS jadi mungkin saja siswi ini memaksakan diri memang siswi yang meninggal ini cukup berprestasi serta mempunyai kedisiplinan cukup tinggi,  padahal masih ada UNAS susulan bila kondisi peserta tidak memungkinkan,” tambah Djarot Nugroho.
SB
Sementara Nuning Sulistyawati teman korban kepada media menceritakan Siti Hanifah mulai mengeluhkan sakit pusing setelah pulang dari Ponorogo saat mengikuti medical untuk keperluan syarat administrasi untuk bekerja di salah satu perusahaan di Malaysia mendasar program dari SMKN 1 Ngawi setiap akhir tahunya. karena terlalu semangatnya Siti Hanifah tetap bersikeras mengikuti ujian ke sekolah. “Pada ujian dihari pertama itu saya menjemput korban, memang tiap hari berangkat dan pulangnya bersama saya dan dirinya mengeluhkan badanya lemas dan sakit disekujur tubuhnya pada saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia, Hanifah(panggilan akrab Siti Hanifah-red) sering kali  terlihat menyandarkan kepalanya dibangku,” ungkap Nuning Sulistyawati. Namun, setelah pulang dari sekolah kondisi Siti Hanifah justru memburuk kemudian oleh pihak keluarganya langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Setelah satu hari mendapatkan perawatan Siti Hanifah menghembuskan nafas terakhirnya. “Yang jelas Siti Hanifah orangnya baik dan selalu berprestasi, dirinya tidak pernah membolos,” lanjut Nuning Sulistyawati.
SB
Sementara Gunadi Ash Chidiq, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Ngawi membenarkan kematian salah satu siswi dari SMKN 1 Ngawi. “Kemarin petang dapat informasi siswi atas nama Siti Hanifah meninggal dunia di rumah sakit, dan kita tidak bisa menyalahkan siapa pun karena sudah takdir,” kata Gunadi Ash Chidiq. Atas kematian peserta UNAS tersebut tambah tambahnya, sebagai bahan evaluasi untuk tahun depan. “Jadi kedepanya, terhadap peserta UNAS apabila mempunyai keluhan sangat diharapkan cepat memberikan informasi kepada sekolahan yang bersangkutan pada dasarnya apabila peserta ada halangan darurat maka dapat mengikuti UNAS susulan dan pihak Dinas Pendidikan Ngawi menyampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya atas kematian Siti Hanifah,” ungkapnya. Sementara pada bagian lain ketika ditanya mengenai pelaksanaan UNAS di Kabupaten Ngawi, ia mengatakan pada umumnya masih berjalan dengan baik dan normal sampai hari terakhir.


Sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami  informasikan, berlangsungnya ajang liga champion yang ditayangkan langsungsalah satu stasiun televisi nasional ternyata dimanfaatkan maniak judisebagai ajang taruhan. Untuk mendukung klub yang difavoritkan menang,mereka rela merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Seperti apa yang dilakoni Eko Suwarno, 26 warga Desa Rejomulyo, KecamatanKarangjati. Dibekuk oleh tim buser setelahketangkap basah mengempul parapenombok dan pengecer.Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan dua hand phone(HP), tujuh rekapan yang bertuliskan klub-klub sepakbola dan uang tunai Rp 300 ribu. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelakudigelandang ke Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut. ‘kami berhasil membekuk pelaku dari  hasil informasi warga,’’ terang Kasubag HumasAKP I Wayan Murtika mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eddy Djunaedi.Penangkapan pelaku dilakukan pada Selasa malam. Jelangpertandingan Bayern Munchen versus Real Madrid. Polisi berseragampreman melakukan pengintai di sebuah warung yang selama ini seringdijadikan lokasi transaksi taruhan. Lima jam berada di kerumunanmasyarakat itu, petugas mendapati sejumlah penombok yang mulai pasangtim
unggulannya.Mengetahuipraktikjudi bola itu, petugas tanpa banyak omong melakukanpenyergapan. Eko Suwarno yang berprofesi sebagai pengepul tak bisaberkutik dengan kedatangan polisi secara tiba-tiba itu. ‘’ beberapa barang bukti berhasil kami amankan,’’ paparnya.Kata dia, polisi masih melakukan pengembangan perkara perjudian bolaini. Disinyalir tak cuma Karangjati saja yang menjadi lokasi transaksimaniak penjudi. Untuk itu, petugas disiagakan ke daerah-daerah yangmenjadi zona merah perjudian. ‘’Kami akan tindak lanjuti perkara ini.Yakni dengan melakukan oprasi rutin di sejumlah lokasi yang disinyalirmenjadi lokasi praktik perjudian,’’ ungkapnya.Atas apa yang  dilakukan oleh Eko Suwarno akan diancam tindak pidana  dengan Pasal 303 KUHPtentang perjudian. Ancaman hukuman penjara  dikenakan mencapai lima tahunpenjara. ‘’Judi sangat meresahkan. Untuk itu, bagi  masyarakat jangan tunggu lama-lama untuk segera melaporkan adanya perjudian di lingkungan-lingkungan sekitar anda,’’tandasnya.


   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar