RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/04/17

SELASA 17 APRIL 2012


LIMBAH PUPUK ORGANIK  MENYENGAT WARGA GELAR DEMO DAN BAKAL TIDAK ADA REKRUTMEN PNS HINGGA SITUASI ANGGARAN TURUN 50% KE BAWAH.
SB
Lia hari ini kami  awalli dari aksi warga siang tadi yang memprotes parbrik olahan pupuk organikk dari CV alam karima dan aksi tersebut  sempat memanas dengan mengancam akan merobihkan pabrik  bila tuntutan mereka tidak di gubris.  Emosi warga Desa Kedungprahu, Kecamatan Padas akan bau limbah yang menyengat dari pabrik pengolahan pupuk organik CV Alam Karima sempat memanas. Mereka rame-rame duduki  balai desa setempat dengan memprotes untuk dilakukan penutupan paksa pabrik yang berada diantara pemukiman warga tersebut. Bila tuntutan tidak diindahkan, warga yang datang capai puluhan orang ini baik laki-laki dan perempuan bakal  mengancam akan merobohkan atau bahkan membakar pabrik yang sudah beroperasi setengah tahun itu.  Bau limbah yang menjadi keluhan warga selama beberapa  bulan terakhir.  Tidak hanya itu saja limbah juga  mencemari sumber air minum warga. Di contohkannya air sumur warga di sekitar pabrik menjadi coklat kehitam-hitaman dan Bau cukup menyengat, seperti kotoran ternak. hingga terpaksa warga sekitar pabrik harus mengungsi untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
 SB
nampaknya keluhan warga tidak hanya pencematan udara dan tanah, suara bising mesin pabrik yang beroperasi selama 24 jam sangat mengganggu warga. Meski mereka sudah diperingatkan untuk menghentikan aktifitas, owner pabrik Sugeng Riyanto sama sekali tak menggubrisnya.
Pabrik tetap saja beroperasi. ‘’kami akan menghentikan operasi pabrik secara massa bila keinginan kami sebagai warga tidak di gubris oleh mereka (pemilik pabrik),’’ terang Margono salah seorang koordinator aksi.Warga yang datang ke balai desa untuk menyerukan penutupan pabrik pupuk organik itu mayoritas ibu-ibu dan anak-anak. Mereka khawatir bila bau limbah dibiarkan berlarut-larut bisa membahayakan kesehatan. Meski sejauh ini belum ada warga yang terinfeksi penyakit yang disebabkan limbah pabrik. ‘’Sudah tidak layak untuk diminum. Apalagi untuk anak-anak. Kami takut nanti beracun atau bisa menyebabkan sakit,’’ ungkap Sumiyati warga lain.
SB
Sementara tidak mengginkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan perangkat desa dan petugas dari kepolisian memanggil Sugeng Riyanto owner CV Alam Karima. Sugeng menjelaskan akan mengadopsi tambahan peralatan untuk menghilangkan bau limbah dan suara bising mesin saat beroperasi. Bila dengan penambahan mesin itu tidak bisa meminimalisir limbah, pabrik siap ditutup. ‘’Kami akan menambah peralaatan baru yang dapat mengurangi dari keluhan warga yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi  warga,’’ terang Sugeng. Guna memberikan kepercayaan kepada warga, pihaknya menandatangani surat pernyataan penutupan pabrik kontroversial itu. Begitu pula bersedia tidak menimbun bahan baku berupa pupuk kompos yang bisa mengganggu lingkungan. ‘’untuk sementara kami akan berhenti  beroperasi terlebih dahulu hingga mendapatkan tempat dan peralatan baru yang diinginkan oleh warga’’ tandasnya.
SB
sementara itu  dari pemkab Ngawi dapat kami informasikan. Sujono  tegas 39 GTT dan PTT yang masuk dalam kategori 1 pihaknya tidak melakukan seleksi sendiri melainkan dari BKN pusat telah memberikan hasil bahwa tidak lolosnya mereka karena beberapa faktor yang tidak dapat dipenuhi oleh mereka.  Siang tadi saat di konfirmasi diruang kerjanya Jono demikian panggilan  akrab dari kepala Badan Kepegawaian daerah Ngawi kepada media menjelaskan 39 K1 yang tercecer tersebut dikarenakan mereka secara seleksi adminitratif dinyatakan tidak lolos karena slip gaji hilang, berkas mereka hilang karena tidak menyertakan,  mereka berbasic dari swasta, dan ada pula yang gaji mereka tidak berasal dari  APBD.  Sehingga 39 PTT dan GTT ini dinyatakan tidak lolos namun karena mereka sengaja datang sendiri ke BKN pusat dan menanyakan langsung kekurangan dari persyaratan lolos sedikitnya 21 orang menyanggupi dapat memenuhi keinginan yang di minta oleh BKN” mereka dinyatakan tidak lolos oleh BKN namun karena telah sanggup memenuhi persyaratan yang diminta 21 orang bisa diupayakan akan dilakukan verifikasi” tegas Sujono.
SB
Saat ditanya menyoal rencana rekrutmen PNS baru untuk tahun ini kepala BKD menegaskan belum ada pengangkatan PNS sebelum situasi anggaran pemkab Ngawi sehat yakni  dengan pengeluaran APBD untuk gaji pegawai turun menjadi 50 % bukannya 73 % yang saat  ini terjadi dan pengangkatan sendiri berdasarkan kebutuhan dari PNS pemkab Ngawi sepertihalnya tenaga medis dan guru SD yang saat ini  masih mengalami  kekurangan “ untuk pengangkatan tenaga baru Ngawi masih pikir-pikir dulu  karena APBD belum sehat,  bila ada penambahan itu  hanya 2 formasi yakni Guru dan perawat sedangkan tenaga lain sudah lumayan banyak” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar