RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/04/21

SABTU 21 APRIL 2012


 GEGER BALITA DI CULIK OLEH TETANGGA SENDIRI DAN TIDAK INGIN ADANYA KEBOCORAN SOAL PETUGAS KAWAL SOAL. 
SB
Lia hari ini kami awali dari dengan kasus penculikan balita gegerkan warga asal desa beran Ngawi yang terjadi kemarin ini  dilakukan oleh tetangga korban sendiri.  Seorang balita perempuan berusia 1 tahun menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh tetangga korban yang sudah menjadi kepercayaan selama ini, dengan modus bayi korban ingin di ajak pulang ke rumah pelaku namun dan kecerugaan korban cukup berasalan setelah di hubungi lewat HP pelaku  tidak pernah menjawab dan terkesan lari.  Suasana tangis haru menyelemuti  keluarga korban dari pasangan suami istri Wisnu Hadi 35th dan Pitaloka 30 th warga dusun Pojok desa Beran Ngawi kecamatan Ngawi yang telah kehilangan putri semata wayangnya yang masih lucu-lucunya berusia 1 tahun dengan nama Karisha Ayu Ashoro.  Penculikan balita yang di duga dilakukan oleh  tetangganya sendiri dengan identitas Eka Sri Puastiningsih 20 warga desa setempat ini masih di tindak lanjuti oleh petugas unit buru sergap polres Ngawi.  Dugaan penculikan yang mengarah pada tetangga ini  dari hasil pengakuan ibu korban kepada media bahwa di saat kejadian Ayu demikian panggilan anak korban hendak tidur  siang bersamanya selang beberapa waktu kemudian pelaku yang tetangganya sendiri ini menyambangi rumahnya dan meminta Ayu untuk di bawa pulang kerumahnya , dengan tanpa menaruh kecurigaan sedikitpun dan juag firasat buruk Pitaloka menyerahkan Ayu kepada tetangganya tersebut karena sering pelaku  bertandang ke rumah korban” dia memang sudah biasa kesini, gak ada firasat apa apa, perasaan saya ya sedih dengan kejadian ini, saya berharap anak saya dipulangkan dengan keadaan sehat, tolong kembalikan anak saya” Pitaloka dengan terbata-bata. 
Beberapa jam kemudian kekewatiran pihak keluarga korban dengan keadaan anaknya mulai  menghantui yang tidak segera pulang pelaku dengan Ayu, ditambah lagi setelah di cek  ke rumah pelaku  keberadaan Eka tidak berada di rumahnya dan bila di hubungi melalui ponsel tidak pernah aktif.  Langsung saja perasaan cemas dan kawatir pasutri Wisnu dan Pitaloka dengan banyangan yang tidak-tidak mulai berkecamuk di pikiran sadar mereka “ awalnya pelaku datang kesini bermain, lantas menggendong anak saya dan dibawa pulang kerumahnya, saya gak curiga. tp kok sampai lama gak dikembalikan terus saya cari kerumahnya tau tau tidak ada di rumah. saya telpon katanya diajak ke pasar, saya suruh pulang. saya telpon lagi nomornya sudah gk aktif” ungkap Wisnu.
SB
Melihat gelagat yang tidak baik  keluarga korban langsung berinisiatif melaporkan kejadian ini  kepada pihak berwajib namun hingga berita ini kami  turunkan masih belum ada perkembangan dari  kepolisian setempat” kami sudah pasrah saja mas selain melakun usaha mencari  dengan kekuatan yang ada kami  hanya ingin Ayu kembali dengan keadaan baik-baik saja serta berharap kepada petugas untuk membantu mencari keberadaan Eka sang penculik bayinya” tambah Wisnu.
TIDAK INGIN ADANYA KEBOCORAN SOAL PETUGAS KAWAL SOAL
Sementara itu  usai siswa dan siswi setingkat  sekolah menengah atas(SMA) telah melaksanakan ujian penentu peningkatan jenjang yang lebih tinggi, berganti minggu depan pelajar setingkat SMP bakal mengalami  keadaan yang sama pula. Tertanggal  23 hingga 26 April  2012 minggu depan sedikitnya 12.225 pelajar setingkat SMP / MTS akan di hadapkan ujian nasional  penentu pengeyam pendidikannya selama di baju biru tua tersebut, guna memberikan kenyaman bagi pelajar dan panitia penyelenggara Unas, petugas tengah di siagakan 24 jam guna mengawasi  keberadaan soal-soal ujian yang sebelumnya  tengah di tempatkan dimako mapolres Ngawi sejak 19 April lalu dari percetakan PT temprina Surabaya. Seperti diungkapkan oleh kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan pengamanan dari  soal-soal ujian ini sudah di lakukan jauh-jauh hari sebelumnya yakni  dari  pengambilan soal di surabaya, pengamanan di mapolres Ngawi,  hingga pendistribusian di sub rayon pendidikan di kabupaten Ngawi “ kami  tidak akan lepas dari pendistribusian soal-soal ujian dengan penjagaan ketat petugas, pasalnya unas cukup rawan di mnafaatkan oleh oknum-oknum yang  tidak bertanggungjawab” tegasnya. Seperti halnya siang tadi tiap kali mengambil soal-soal unas SMP setiap kepala sekolah di kawal oleh 2 personil petugas untuk sampai di mapolsek masing-masing rayon, sehingga soal yang telah di ambil tidak serta merta di simpan oleh pihak sekolah namun di amankan di mapolsek setiap kecamatan.
SB
tambah Kasubah humas polres Ngawi agar tidak terjadi hal –hal yang tidak diinginkan petugas di terjun lebih dari 100 personil dengan pembagian tugas masing-masing di setiap lembaga sekolah agar kiranya selain bisa cepat dalam penanganan kriminalitas” sedikitnya 184 personil akan ditempatkan di 17 lembaga pendidikan yang tersebar di kabupaten Ngawi guna pegamanan proses Unas” tegas Kasubag Humas polres Ngawi.     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar