RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/04/28

SABTU 28 APRIL 2012


SAPI IMPORT PENGARUHI HARGA JUAL SAPI LOKAL, Perkara KKP Tinggal Selangkah, Mantan anggota DPRD Ngawi bakal di bui,  dan persinga berlaga di kandang sendiri jamu PSB Kranggan Jakarta Timur.

Lia hari ini  kami  awali  dari situasi perdagangan sapi di wilayah Ngawi menjadi turun akibat sapi import dengan harga murah.   Banyaknya sapi import  masuk wilayah Ngawi terlebih lagi Jawa Timur, membuat harga sapi lokal dipasaran mulai merosot. Hal ini di sebabkan harga sapi import yang masuk lebih murah di bandingkan dengan harga sapi  lokal, dampaknya cukup terasa bagi  pemilik sapi lokal pasalnya harga sapi lokal menjadi anjlok. Dalam pantuan kami di pusat transaksi pasar hewan di desa Kandangan Ngawi beberapa hari terakhir ini harga sapi lokal cukup di keluhkan oleh mereka pemilik sapi  lokal terbukti pula aktifitas di pasar hewan tidak seramai dengan hari –hari  pasaran seperti  biasanya dan keadaan ini  telah mereka alami selama 3 pekan terakhir ini dan cenderung menurun drastis.  Menurunnya aktifitas perdagangan sapi di wilayah Ngawi di sebabkan banyaknya sapi import dari luar negeri yang masuk Jawa Timur dan juga masuk ke pasar di wilayah Ngawi sendiri yang cukup membuat sapi lokal anjlok tajam.  Selain harga sapi import yang lebih murah dari sapi lokal  berdampak mereka harus menyesuaikan dengan harga sapi import cukup  membuat kalang kabut para pedagang,   merugi jelas sudah ada dalam banyangan mereka yang bisa capai ratusan ribu rupiah lantaran mengikuti  harga sapi di pasaran yang kebanyakan import, dan juga situasi perdagangan yang sepi di sapi lokal karena cenderung para pembeli memborong sapi import dengan harga murah,” pembeli di pasaran hewan lebih memilih membeli sapi import karena selisih harga yang cukup  ketara dengan sapi lokal dan situasi pasar cenderung sepi” ungkap Kuswanto salah satu  pedagang sapi import.
 Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Suyanto” harga sapi standart 1 ekor bisa mencapai tujuh hingga delapan juta namun sekarang hanya mencapai lima hingga enam juta rupiah perekor  karena imbas sapi import”.  
Perkara KKP Tinggal Selangkah, Mantan anggota DPRD Ngawi bakal di bui
Mantan dewan periode 1999-2004, Siswanto dan Kodrat Edi Widodo mantan surveyer kredit Bank Jatim tinggal selangkah lagi menghirup udara prodeo. Kedua tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka penyelewengan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) 2004 senilai Rp 1,1 miliar sejak akhir tahun lalu, rencananya segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya untuk dapat di tinjau dan di tindak lanjuti. ‘’ hal ini  menilik dari sepertihalnya perkara sebelumnya, guna mempercepat proses hukum dan persidangan yang akan dijalani, dan kami akan melakukan penahanan terhadap mereka,’’ ungkap Kasi intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi M. Muslim Qodratullah.
Kejaksaan sempat mengalami  kesulitan dalam mengungkap dan  menuntaskan kasus korupsi di bawah naungan Badan Ketahanan Pangan (BKP). Pasalnya sejumlah saksi dan bukti terindikasi adanya rekayasa penyimpangan yang dikantongi lembaga Adhyaksa minim. Namun setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, Kejaksaan bisa menemukan fakta-fakta akurat mengenai manipulasi data yang dilakukan oleh mereka. Salah satunya, penyeleksian data yang mencatut personal penerima kredit.
Terbukti data-data penerima tersebut asal  dibuat saja tanpa ada kenyataan dilapangan, yang akhirnya memunculkan data fiktif di kelompok tani (klomptan) Ngudi Makmur dan Tulodho. Klomtan yang berfungsi sebagai pegangan pengajuan proposal pinjaman. ‘’Ada nama anggota fiktif yang sengaja di masukan tersangka S (Siswanto, red) untuk bisa menentukan besaran pinjaman,’’ ungkapnya. Kejaksaan juga membeber hubungan Kodrat dengan Siswanto yang berperan sebagai koordinator klomtan Ngudi Makmur dan Tulodho.
Keduanya di duga melakukan kongkalikong rekayasa data kepengurusan dan keanggotaan klomtan. Hal Itu dilakukan guna mempermudah pengucuran pinjaman yang disalurkan Bank Jatim. ‘’Data penerima dana sebagian fiktif” dan hanya memasukan nama dan alamat. Tidak mungkin bila seorang avalis tak mengetahui ketidakberesan syarat-syarat yang diwajibkan sejak awal,’’ paparnya. Ditambahkannya, kedua tersangka pengemplang  uang rakyat itu akan diancam tindak pidana sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 diubah ke UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak korupsi. Ancaman hukuman yang kenakan mencapai 10 tahun penjara. Itu dikarenakan merugikan keuangan negara yang mencapai satu miliar lebih.‘’Karena ancaman melebihi lima tahun penjara, penahanan tersangka sah-sah saja,’’ tambahnya.
SB
Sementara Persinga berhasil mencuri kemenangan setelah menjamu tim tamu PSB Kranggan Jakarta Timur di Stadion Ketonggo Ngawi dalam Laga Divisi II Grup X, Sabtu (28/4), dengan skors 4-1. Pada babak pertama, kedua tim dari menit pertama bermain imbang saling menyerang, Persinga berhasil membuka skors pada menit 22 melalui Dwi Kurniawan yang meneruskan umpan silang datar Ahmad Fadhil dari sisi kanan lapangan. Gebrakan anak asuh Putut Wijanarko terus menusuk dari sisi tengah pada menit 40 menambah skors satu angka dari tembakan Dwi Kurniawan kembali yang memanfaatkan free kick dari luar kotak penalti. Pada awal paruh waktu kedua, kubu tuan rumah mencoba tampil lebih ofensif. Mereka berusaha keras menggempur pertahanan PSB Kranggan yang diasuh Dika Ares. Penyerangan dari sisi kanan yang kosong Persinga berhasil membuat celah dan berhasil menyarangkan bola kembali ke gawang PSB Kranggan yang dikawal ketat Yudi Pratomo lewat tembakan lambung Riky Wicaksono dimenit 67.

Permainan yang diterapkan Persinga dengan memainkan bola datar tidak terbendung oleh barisan pertahanan PSB Kranggan tepat menit ke 81 dari contekan bola lambung, Rahmat Sucipto menambah keunggulan skor lagi. Namun, dengan pola menyerang serta strategi bola datar para pemain cukup menguras tenaga anak Persinga sehingga menit 86 PSB Kranggan lewat tendangan Imam Wahyudi yang tidak terkawal lolos dari jebakan offside dari sisi kiri lapangan dengan cepat berhasil melesatkan bola kejala Persinga. Dengan demikian sampai menit terakhir Persinga unggul 4-1 atas tim tamunya PSB Kranggan. Skor yang didapat Persinga sama pada hari pertama saat menaklukan Perssis Sukabumi 4-1. Untuk final Grup X besok Persinga akan berhadapan dengan Persibat Batang Jawa Tengah yang sama-sama meraih point 13. Dengan demikian Persinga pada laga besok harus all out untuk mencuri skor semaksimal mungkin. ”Besok pastinya kita harus meraup angka penuh, soalnya kalau kita kemasukan satu gol saja dari lawan maka kita tidak akan lolos ke Divisi I,” terang Putut Wijanarko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar