jelang UAN pelajar SMAN 1Ngawi gelar sholat istiqosah dan
pengamanan petugas dalam pelaksanaan
UAN.
SB
Lia hari ini kami awali dari SMUN 1 Ngawi dengan
pelaksanaan sholat pengharapan kepada
Tuhan YME atau istiqosah, untuk kelancaran mengerjakan soal-soal ujian
akhir nasioanal yang bakal dilaksanakan pada minggu depan oleh para pelajar
setingkat menengah atas. Padi tadi sekitar pukul 08.00 wib dilapangan tengah di sekolah
favorit di kabupaten Ngawi ratusan siswa dari kelas 12 tengah khitmad
mengikuti gerakan dan hafalan sholat
istiqosah yang diimammi oleh H Mundir. Usai
dari kegiatan itu pemuka dan sekaligus
tokoh agama yang di tuakan di kabupaten Ngawi kepada media menjelaskan
pelaksanaan sholat sunah ini diikuti
oleh para siswa dan siswi SMUN 1 Ngawi untuk mengharap kepada sang pencipta
agar di berikan kemudahan dalam mengerjakan soal-soal ujian pada minggu depan yang
saat ini dalam persiapan mengikuti Ujian
Akhir Nasional atau UAN dan juga dijauhkan dari informasi tidak lulus siswi-siswanya. Sementara Basori selaku wakil kepala sekolah
SMUN 1 Ngawi kepada media menjelaskan kegiatan ini sudah menjadi rutinitas lingkungan sekolah
menjelang pelaksaan ujian akhir di dominasi pula para siswanya adalah para
muslim sehingga sudah sewajarnya kembali kepada yang diatas mengharap berkahNya
agar kelulusan 100% kembali di toreh oleh SMUN1 Ngawi. Dan pelaksanaan sholat
istiqosah pagi tadi berjalan dengan lancar tidak permasalah kendati mayoritas
para siswinya menangis histiris disaat ulama H. Mundir membacakan doa.
SB
Sementara Ika salah
satu siswa kepada media menjelaskan dalam
ujian akhir nasional yang bakal di laksanakan pada minggu depan ini ia mengaku
belum siap dan mata ajar Bahasa Inggris serta Matematika masih menjadi momok
yang cukup menakutkan baginya takut
tidak lulus menjadi ancaman cukup besar olehnya” ungkapnya dengan menahan
tangis.
SB
Sementara itu Kepala dinas Pendidikan Drs Abimanyu secara terpisah saat dikonfirmasi persiapan
ujian bagi pelajar tingkat SMU di
kabaupaten Ngawi mengaku sudah siap dan berjalan 90 % keatas tinggal menunggu
hari H-nya saja. Dijelaskannya masih dengan tahun sebelumnya bahwa nilai standart
kelulusan adalah 50,5 untuk rata-rata nilai mata ajar yang di ujiankan dan
tahun ini tidak ada istilahnya ujian
ulang bagi siswa atau siswi yang tidak
dapat mengikuti ujian karena alasan yang tidak logika. Kendati tidak ada ujian
ulang namun tidak menjadi masalah bagi
para siswa pasalnya saat sekarang hasil ujian akhir nasional dapat di
katrol dengan nilai lokal selama ini di jalani oleh para siswa dengan
perbandingan 40 lokal dan 60 UAN. Sehingga
bagi siswa atau siswi yang tidak lulus, tidak karena kesalahan individunya
masing-masing karena tidak dapat berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mutu
pendidikannya.
SB
Sementara itu tidak
hanya panitia penyelenggara UAN yang sibuk pada minggu depan petugas pengayom
dan pengaman masyarakat tengah sibuk sejak kemarin. Seperti diungkapkan oleh
Kasuba Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan pada
rabu kemarin petugas telah di terjunkan dalam pengamanan pengambilan soal-soal
ujian pagi pelajar SMU/MA/SMK di gedung temprina Media grafika Surabaya” hal
ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran soal dalam perjalanan yang
bisa saja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab”. Ungkap Wayan mantan Kapolsek Mantingan
ini. Tidak berhenti dalam pengamanan
perjalanan soal dari percetakan hingga
tiba di mapolsek masing-masing rayon pada pelaksanaan hari H mendatang petugas di terjunkan capai 2 SSK yang
ditempatkan di lembaga- lembaga sekolah.
SB
Tegas Wayan sedikitnya
118 personil di kerahkan guna pengamanan 65 lembaga pendidikan, hal ini kembali di laksanakan guna mencegah
kecurangan yang terjadi saat pelaksaan ujian serta memberikan rasa aman bagi pelajar akan
kebocoran-kebocaran tindakan kriminal yang dapat segera di antisipasi oleh
petugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar