TERSANDUNG KASUS PENCABULAN I SISWA MELAKSANAKAN UNAS
DI BALIK JERUJI, KECELAKAAN DI JALUR
TENGKORAK WARGA JATENG TEWAS DI TKP
SB
Lia hari ini kami awali dari hari pertama pelaksanaan ujian
nasional oleh para siswa dan siswi
setingkat sekolah menengah pertama pertama di kabupaten Ngawi, dilaporkan 1siswanya
melaksanakan ujian dibalik jeruji tahanan lembaga pemasyarakatan Ngawi. Tahanan
kasus pencabulan di bawah umur dengan identitas WA ini masih tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah negeri di wilayah Ngrambe. WA
dilaporkan setelah menjadi salah satu pelaku
pencabulan dengan melibatkan salah satu siswi pula di wilayah
Ngrambe. Kendati masih di katakan
sebagai pelajar dengan status tahanan,
WA mendapatkan tetap mendapatkan
perlakuan sama dengan rekan-rekannya kelas IX lainnya yakni mengikuti unas meskipun di balik jeruji lapas
Ngawi. Diungkapkan oleh Masindra selaku
kabid Humas lapas Ngawi kepada media menjelaskan WA merupakan tahanan
istimewa dilapas Ngawi, selain di bawah
umur sehingga selnya pun di sendirikan dengan warga binaan lainnya WA tetap di berikan kesempatan untuk mengikuti perkembangan pendidikannya yakni
baik rekan maupun keluarga WA memberikan buku-buku penunjang persiapan unas
tidak hanya itu saja peran lapas juga tidak ketinggalan dengan memberikan
pelatihan – pelatihan pendidikan menyediakan buku penunjang di perpustakaan
yang di sediakan” kami tidak memberikan batasan atau halangan kepada WA dengan
penuntasan pendidikannya melainkan tetap diberikan kesempatan kepadanya yakni
dengan keterbukaan lapas bagi keluarga dan rekan wa disaat menjenguk membawakan
buku-buku penunjang pendidikan” ungkapnya. Seperti halnya pagi tadi Wa
mengerjakan soal – soal unas mata ajar bahasa Indonesia dengan pengawas yang
telah ditunjuk oleh dinas pendidikan dengan pengawalan ketat oleh petugas lapas
sendiri.
SB
Dari data yang kami peroleh sedikitnya 12.225 pelajar setingkat SMP melaksanakan
unas di kabupaten Ngawi namun dalam jumlah tersebut, 2 siswa tengah absen tidak
mengikuti unas pada hari ini. 2 siswa tersebut terdapat di SMP 1 Padas Ngawi 1
siswa karena sakit dan 1 siswa mengundurkan diri dengan tanpa keterangan.
SB
Sementara itu siang tadi telah terjadi kecelakaan nahas di
jalur tengkorak Ngawi – Mantingan di km 14-15 tepatnya di desa Jenggrik
Kedunggalar Ngawi. kejadian kecelakaan beruntun ini melibatkan 1 bus, 2 sepeda motor dan sepeda
pancal, peristiwa yang terjadi sekitar pukul
10.00 wib bermula dari 2 pengendara sepeda motor dari arah barat
beriiringan yang diantaranya kendaraan Vega nopol AE 5332 BC Antonius Sigit
21th warga asal Kartoharjo Madiun searah
di belakangnya kendaraan supra fit nopol AE 4362 JB dengan pengendara sumardi
38th dengan membonceng Tumi 35th yang keduanya warga asal
desa Kerep kecamatan Jati Blora Jawa tengah, sesampai di tkp muncul dari arah timur bus pariwisata Bugar
Indah yang dikemudikan oleh Mantep Sudarsono 50th warga asal desa
Pecinan Balarejo Madiun bus dengan arah menuju Solo ini hendak mendahului
kendaraan roda empat truk box yang berada di depannya. Sigit kendaraan terdepan dari 2 kendaraan
tersebut terkejut dan mengerem kendaraannya secara mendadak karena alasan kress
namun Sumardi yang tidak konsen dengan arus lalu lintas menyenggol kendaraan
vega yang mengakibatkan terjatuh
nahasnya karena Tumi yang terjatuh dari kendaraanya di sebelah kanan di
tambah lagi bus pariwisata ini mengambil haluan terlalu ke kanan,
mengakibatkan tubuh Tumi terlindas ban bus hingga jiwanya melayang di tkp.
Tidak berhenti begitu saja karena sang sopir bus yang tak bisa mengendalikan
kemudi stirnya menerjang sepeda pancal dan pagar milik warga setempat baru bus
itu berhenti dengan lajunya. Tono kasun sidowayah yang juga menjadi saksi
kejadian mengaku peristiwa yang begitu cepat dan tidak di sangka oleh warga
terkejut setelah melihat bus sudah oleng dan menabrak pagar pintu warga sebelah
kanan” dari arah timur bus sudah mengambil haluan terlulu ke kanan karena
hendak menyalip truk box tiba-tiba dari arah barat terdapat pengendara sepeda
motor terjatuh karena jarak yang sudah dekat pengendara itu bagai tergilas bus
dan tidak dapat menghindar kemudian braak bus menabrak pagar” ungkap Tono.
SB
Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi
membenarkan kejadian tersebut dan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 1
korban tewas di TKP ini murni dari human
error dari pengemudi Bus dan sepeda motor yang sopir Bus tidak mengindahkan
situasi lalu lintas terbukti masih terdapat kendaraan di depan dengan arah
berlawanan nekat menyalip kendaraan didepannya sedangkan pengendara sepeda
motor yang tidak waspada dengan keadaan
kejadian situasi lalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar