RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/02/13

SABTU 11 FEBUARI 2012


PENERTIBAN BENTOR MENUAI PROTES DARI  MEREKA PEMILIK BENTOR, PERSINGA SIAPKAN SKUAD DEMI PEMENANGAN BABAK KEDUA,   SERANGAN HAMA WERENG MASIH SAJA MEWARNAI HASIL PANEN PETANI.

Lia hari ini  kami awali dari keluhan para pemilik bentor akan sikap ketegasan petugas yang menyita bentor mereka bila melakukan pelanggaran di jalan raya.  Mendasar dari  penertiban petugas polres Ngawi kepada pemilik bentor yang melakukan pelanggaran di jalan raya sepertihalnya tidak masuk jalur lambat di saat melintas di jalan utama ruas Ngawi, mulai mendapat kritikan dari ketua asosiasi bentor Ngawi seperti diungkapkan oleh Kardi salah satu anggotanya kepada media menjelaskan penertiban yang dilakukan petugas selama ini  kepada mereka pemilik bentor cukup  di sayangkan bagaimana tidak, ketegasan aparat hokum ini dinilai tidak memberikan peningkatan kesejahteraan.  Seperti yang pernah kami  beritakan sebelumnya ketegasan petugas dengan penertiban kepada bentor yang melakukan pelanggaran yakni  masuk ke jalur utama dan ngeblong saat melintas di traffic light menyala merah cukup mengganggu aktifitas pengguna jalan raya dengan sikap mereka yang tidak menaati peraturan lalu lintas, sehingga ketegasan petugas dengan menyita bentor mereka sebagai shock terapi agar tidak diulangi oleh pemakai atau pemilik bentor ungkap Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo beberapa waktu lalu.
SB
Di tegaskan oleh Kardi penertiban  petugas itulah dengan menyita bentor mereka selama 2 hingga 4 hari sama saja tidak membuat kerja para pemilik bentor yang berdampak uang penghasilanpun selama itu tidak mereka dapatkan, pada akhirnya keluarga mereka menjadi kelabakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Mengingat hal itu  dalam waktu dekat ini mereka para pemilik bentor akan melakukan aksi protes kepada petugas agar terdapat peraturan yang jelas perihal penertiban bentor.
SB
sementara itu dari skuad persinga yakni tim kesebelasan asal Kabupaten Ngawi yang telah di nobatkan sebagai tim pemenang sementara di klasmen grup 10 devisi 2, hal  ini tidak menjadi takubur oleh mereka, seperti diungkapkan oleh Manager tim lascar alas ketonggo sebutan lain dari Persinga bakal mengenjot kembali kemampuan person-person Persinga yang saat sekarang sudah mumpuni di gawangi oleh punggawa-punggawa bokingan dari luar daerah yang menjadi semangat tersendiri bagi Persinga.  Amin Sunarto selaku  manager Persinga kepada bahana menjelaskan saat sekarang pemain sudah dapat dikatakan melakukan pertahanan yang baik terbukti dari 4 kali main dengan kualifikasi 3 menang 1 kali seri sehingga persinga mendapatkan 10 poin dari kemenangan sementara putaran pertama devisi 2 tersebut dan menyusul salatiga 7 poin, tunas yogya 6 poin bantul 4 poin dan terakhir karangayar 1 poin.  Menurutnya punggawa persinga sekarang sudah baik hanya saja memperbaiki pemain tengah dan penggebuk depan yakni stiker yang nantinya pada kenaikan babak manager akan melakukan perombakan pemain.
SB
Amin Sunarto  yang juga menjabat  kepala DPKAA pemkab Ngawi ini menegaskan dalam peningkatan klasmen mendatang Persinga akan memgambil 5 pemain luar daerah yang nantinya akan dibokingkan dari klub-klub yang kalah di devisi 2 ini, ditambahkannya penambahan skuad tersebut bisa saja dari salatiga dan tunas yogya dari pemain-pemain terbaik mereka yang di harapkan dapat memperkuat lini depan dan tengah Persinga nantinya.
SB
sementara itu masih saja menjadi cerita sedih bagi para petani Ngawi dengan hasil tanaman mereka yang tidak dapat membuahkan hasil panen padi yang memuaskan.  Bulan februari ini adalah bulan panen Padi hampir di Kabupaten Ngawi namun masih menjadi kisah yang tak dapat di pungkiri harga pupuk yang melambung tinggi di pasaran di saat dibutuhkan petani  dan ironisnya di saat uang ada untuk membeli pupuk, pupuk sendiri menghilang di pasaran karena alami kelangkaan dan saat sekarang di saat musim panenpun petani masih saja di rundung kesialan hama wereng coklat atau di kenal dengan istilah awam penggerek batang menjadi momok tersendiri bagi para petani di saat menjelang panen.  Di ungkapkan oleh Sukino salah satu ketua kelompok tani di wilayah Kedunggalar mengungkapkan hampir merata serangan wereng coklat dengan nama latin (Nilaparvata lugens) dialami  oleh petani kedunggalar, diakuinya kendati telah di antisipasi dengan pemberian insektisida tetap saja serangan hama tersebut bukannya berhenti  melainkan bertambah menjadi-jadi.  Dari pendataan sementara setiap hasil panen yang dirasakan oleh petani  kedunggalar hampir 10 – 20 % alami  gagal karena serangan hama.
SB
Tambah Sukino, ia mengharapkan kepada dinas terkait memikirkan nasib para petani  dengan penemuan – penemuan inovatif dalam pemberantasan hama wereng dan juga memikirkan pengadaan pupuk-pupuk yang di butuhkan oleh petani di saat di butuhkan di harapkan hal ini  dapat meningkatan kesejahteraan ekonomi para petani  Ngawi.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar