EBAS DI NGAWI DI GULUNG SATPOL
PP, JELANG GIAT SURO PETUGAS GANDENG PARA PENDEKAR NGAWI.
SB
lia hari ini kami awali dari giat satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi dalam jelang penilaian adipura, bersihkan pamlet, spanduk, di jalur hijau serta titik-titik strategis. Tidak sedikit spanduk dan pamlet yang berada di jalur hijau seperti halnya di jalan A. Yani, ringrood timur maupun barat serta di seputaran lapangan merdeka di bersihkan oleh petugas rantib terlebih lagi, masa pemasangan papan reklame tersebut di luar batas bahkan papan reklame ebas atau Edhie Baskhoro tidak lepas dari penjabutannya. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku kasi operasi satpol PP Pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan kegiatan ini tidak ada maksud apa-apa hanya melaksanakan perda tentang tata kota serta penertiban papan reklame liar atau melebihi batas pemasangan.
lia hari ini kami awali dari giat satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi dalam jelang penilaian adipura, bersihkan pamlet, spanduk, di jalur hijau serta titik-titik strategis. Tidak sedikit spanduk dan pamlet yang berada di jalur hijau seperti halnya di jalan A. Yani, ringrood timur maupun barat serta di seputaran lapangan merdeka di bersihkan oleh petugas rantib terlebih lagi, masa pemasangan papan reklame tersebut di luar batas bahkan papan reklame ebas atau Edhie Baskhoro tidak lepas dari penjabutannya. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku kasi operasi satpol PP Pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan kegiatan ini tidak ada maksud apa-apa hanya melaksanakan perda tentang tata kota serta penertiban papan reklame liar atau melebihi batas pemasangan.
SB
Ditambahkan oleh Peggy penertiban ini, juga sekaligus dalam rangka
mempersiapkan Ngawi untuk penilaian Adipura yang tengah di laksanakan oleh
pemerintah dan giat ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja namun akan
terus berlangsung selama beberapa hari ini dengan sasaran papan reklame serta
tidak terkecuali penyakit masyarakat.
SB
Sementara jelang Suro polres
Ngawi gandeng para pendekar guna cipta kondisi di wilayah hukumnya. Seperti
diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada media menjelaskan
siang tadi pihaknya tengah melaksanakan kontrak kerjasama damai bersama para
pendekar yang terdapat di Kabupaten Ngawi yang diantaranya pemilik perguruan
Kera Sakti, Winongo, SH terate, Gubuk Remaja dan Tapak Suci yang dikandung
maksud menjaga kerukunan, saling menghormati dan menciptakan kondisi yang aman
jelang berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Suro mendatang, di
pastikan pemilik perguruan akan banyak kegiatan, terlebih lagi SH terate dan
Winongo di Madiun. Di tambahkan oleh Kapolres Ngawi mengingat pada tahun lalu
Ngawi, sempat di gegerkan dengan perselelihan antar perguruan, yang di harapkan dengan MOU ini dapat menekan perselisihan
yang ada dan menciptakan cipta kondisi
yang kondusif.
ditegaskan oleh Kapolres Ngawi, tingkat kerawanan sendiri untuk diwilayah Ngawi terkonsentrasi untuk 2 wilayah yakni perbatasan Magetan-Ngawi tepatnya di desa Geneng dan Karangjati – Caruban tetapnya di desa Talok yang di harapkan kejadian perselisihan tahun lalu tidak terulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar