RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/11/07

SENIN 07 NOV 2011

DEWAN PENDIDIKAN DINILAI MLEMPEM DALAM KINERJANYA dan  GARA-GARA MENDAPAT SMS PIL ISTRI DITENDANG DAN DIPUKUL

Ngawi, permalasahan pendidikan nampaknya tidak pernah usai dalam pembahasannya hingga anggota legeslatif setempat menggunakan hak inisiatifnya untuk mengatur serta melakukan pengawasan terhadap progam yang berdampak pada masyarakat secara langsung ini. Dunia pendidikan terlebih lagi di kabupaten Ngawi, perlu adanya tata perundangan yang di buat kembali dan di sesuaikan pula dengan peraturan pemerintah yang berlaku daerah lain saja bisa mengapa kabupaten Ngawi ini tidak bisa. Di ungkapkan oleh Maryoto Sp, selaku ketua badan legeslatif DPRD Ngawi kepada media menjelaskan pendidikan tidak akan pernah habis bila di bahas dalam suatu forum akan tetapi pembahasan yang di upayakan menuju peningkatan dengan berjalan setahap-demi setahap akan terasa ringan bila dilaksanakan” permasalahan pendidikan sangat complicated bila berusaha dalam peningkatannya akan diperlaukan peraturan tambahan selain dari pemerintah sehingga saat ini pihaknya mengundang stakeholder dunia pendidikan sebelum pembuatan ranperda”.

Dicontohkannya di Yogyakarta anak didik di berlakukan jam malam antara pukul 18.00 hingga 20.00 wib bila terdapat pelajar keluar dari jam tersebut, akan di kenakan sanksi dari penegak hukum namun hal itu tidak secara langsung di telaah oleh kita,namun masih di lakukan pembahasan yang lebih fleksibel untuk peningkatan di didunia pendidikan.

Kemajuan dunia pendidikan tidak lepas dari peran serta dewan pendidikan sendiri yang bertugas sebagai jembatan antara pelaku pendidikan dengan pemerintah daerah agar senantiasa sinergis. Namun untuk di kabupaten Ngawi nampaknya hal itu tidak berjalan secara optimal, dewan pendidikan tidak bertugas sesuai tupoksinya dan terkesan diam dengan permasalahan pendidikan di kabupaten Ngawi” dewan pendidikan di Ngawi itu mlempem sehingga tidak bekerja optimal seharusnya mereka sebagai dewan pendidikan penyambung lidah dalam pelaku pendidikan dan bisa mengetahui secara detail permasalahan pendidikan bukaannya diam serta terkesan tutup mata” imbuh salah satu anggota aktif partai keadilan sejahtera ini kepada media.



GARA-GARA MENDAPAT SMS PIL ISTRI DITENDANG DAN DIPUKUL
 Ngawi, orang bila sudah kalap pasti sudah tidak mengindahkan aturan yang berlaku, seorang guru yang seharusnya di gugu lan ditiru tega hajar istri hingga alami luka nyeri perut dan memar pada sekujur tubuh. Seperti dilema yang dialami oleh pasutri warga asal Kiniten Geneng Ngawi, karena cemburu kepada suami  yang menerima sms dari seorang laki-laki, korbanpun di tendang dan di pukul. Kejadian yang terjadi sekira pukul 11.00 wib bermula dari korban dengan identitas Anik 48 th warga asal Desa Kineten Geneng sepulang dari kerja mendapati sms di hp miliknya namun belum sempat terbaca olehnya suami telah membuka isi sms yang berasal dari teman lelaki korban karena isi pesan di nilai cukup romantis oleh pelaku dengan identitas Eko 51th yang masih aktif sebagai seorang guru di salah satu SMP negeri di Magetan ini langsung menjadikannya kalap, istri di hampirinya di tendang dan di pukul dari wajah hingga perut hingga korban alami luka memar dan nyeri ulu hati akibat aniaya suaminya” suami saya cemburu mas dan laki-laki yang menang atas tenaga langsung pukul muka dan tendang tubuh saya” jelas korban.

Korban saat kami temui dalam perawatan tenaga kesehatan puskesmas Geneng Ngawi diruang utama masih terbujur lemas kepada media korban mengungkapkan untung saja dalam peristiwa tersebut ada saudara yang melihat dan melerai kebiadaban suaminya bila tidak mungkin luka yang dialaminya lebih parah permasalahan tuduhan perihal ia yang selingkuh tidak benar adanya itu hanya anggapan suaminya yang sedang marah pada saya.

Sementara itu wakapolsek Geneng Ngawi Iptu Suharso kepada media saat dikonformasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus masih dalam penyidikan dan pemeriksaan petugas serta pelaku belum di tahan pasalnya keberadaannya belum di ketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar