RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/11/04

JUMAT 4 NOVEMBER 2011

Diswan tilang hewan dari Jawa Tengah, nekat jual togel warga beran di polisikan dan gara-gara sertifikat tanah saudara sekandung berantem. 
Sb
Diswan tilang hewan dari jawatengah
Ngawi, jelang pelaksanaan hari raya Idul Adha yang kurang dari 2 hari lagi sesuai dengan penetapan pemerintah, diswan Ngawi perketat peredaran hewan ternak masuk ke wilayah Ngawi. Seperti yang dilakukan pagi tadi di pasar hewan Kandangan Ngawi tim pengawasan kesehatan hewan dinas kehewanan Ngawi kerap melakukan pemantuan di pasar hingga tempat pemotongan hewan. Seperti diungkapkan oleh Bambang Waluyo selaku kepala dinas kehewanan pemkab Ngawi kepada media menjelaskan dalam pemeriksaan hewan selama ini, petugas hanya menemukan penyakit mata, pilek dan diare belum ditemukan penyakit yang dapat membahayakan manusia secara biologis. Kendati demikian pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara rutin dari hewan yang belum di sembelih yakni saat sekarang di pasar-pasar hewan hingga nanti usai di sembelihpun tetap dilaksanakan pemeriksaan” pemeriksaan terhadap hewan tetap dilaksanakan secara rutin baik sebelum dan sesudah, hal ini untuk mengantisipasi penyakit yang berdampak pada manusia kendati belum ditemukan yang membahayakan” ungkapnya.

Sementara belum ada temuan penyakit membahayakan pada hewan ternak yang berimbas pada manusia namun petugas dinas kehewanan Ngawi melarang keras hewan ternak dari wilayah Jawa Tengah masuk ke Ngawi buntut seringkalinya petugas menemukan di lapangan perihal peredaran hewan dengan syarat penyakit yang biasanya dating dari wilayah Sragen. Hal ini dilakukan agar kiranya guna mengantisipasi hewan yang sakit yang dapat menular ke hewan lainnya” kami mengintruksikan kepada para penjual hewan ternak dari wilayah Jawa Tengah untuk tidak boleh masuk Ngawi pasalnya hewan dari asal sana seringkali hewan tidak sehat” tegasnya.


Nekat jual togel warga beran di polisikan

Ngawi, petugas polsek nampaknya tidak ingin dengan peredaran togel masih bergentayangan di Ngawi, terbukti baru ngecer togel sebulan warga beran di polisikan. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari petugas buser patroli polsek Ngawi kota melaksanakan cipta kondisi kamtibnas di wilayah Beran, mendapati laporan bahwa salah satu warga asal Dusun Pojok Beran Ngawi seringkali menerima pesanan nomer totohan gelap. Mendasar laporan tersebut, petugas langsung mendatangi rumah tersangka dengan identitas Ismiran 72th yang tertangkap basah saat merekap nomer togel dari para pemesannya. Dari tangan pelaku petugas mendapati 1 lembar repakan pesanan , 1 bendel kupon, 2 bolpoit dan uang tunai sejumlah 180 ribu guna mempertanggungjawabkan tindakannya tersangka di gelandang ke maspolsek Ngawi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka kepada petugas mengaku baru sebulan ini nekat jual togel guna mencari tambahan guna kebutuhan keluarga.

Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada media saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini tersangka mendekam di balik jeruji mapolsek Ngawi kota guna menunggu proses hokum pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman pidana 5 th.

Gara-gara sertifikat tanah, saudara sekandung berantem
Ngawi. Seperti apa yang pernah orang tua zaman dulu berucap bahwa warisan membawa petaka. Nampaknya kilasan pernyataan tersebut tengah terjadi di Jalan Kalijogo, Beran, Ngawi, kakak beradik beradu mulut hingga salah satunya merasa teraniaya yakni mendapat pukulan sapu lidi dari adiknya yang kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Kejadian yang bermula dari korban Kunti 41th warga asal jalan Punawarga Cipinangbesar selatan Jakarta menerima tamu di rumah adiknya yakni Nur Cahyaningsih 36 di jalan Kalijogo Beran. Tamu yang berasal dari BRI ini menyerahkan sertifikat tanah dari rumah orangtuanya, belum sempat dijelaskan maksud kedatangan tamu tersebut adiknya sudah memaki-maki menuduh yang tidak-tidak dank arena jengkel dengan kakak kandungnya, korban di pukul dengan sapu lidi yang mengenai dahi dan badannya hingga memar-memar. Tidak terima dengan perlakuan adiknya sendiri korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. 

Kasubag Humas polres Ngawi AKP IWayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kasus ini tengah di tangani oleh anggotanya yang di harapkan dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan tidak hingga hukum pidana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar