Jelang tahun ajaran baru warga ngawi gadaikan alat elektronik hingga mesin traktor dan perampok bercadar gasak warga Ngrambe puluhan juta raib.
SB
Lia hari ini kami awali dari kantor pegadaian Ngawi, nampaknya sesuai dengan semboyan yang di gembor-gemborkan mengatasi masalah tanpa masalah masih menjadi salah satu jugjukan warga Ngawi untuk mendapatkan dana cepat untuk mengatasi perekonomian yang di hadapi. Rusdi salah satu petani warga asal desa selopuro Pitu Ngawi kepada Bahana saat dikonfirmasi membawa traktornya ke kantor pegadaian mengungkapkan, karena hasil panen tanaman padi tahun ini pihaknya mendulang kerugian yang tidak sedikit akibat serangan hama wereng memaksa ia menggandaikan mesin traktor yang dimilikinya, pasalnya selain alasan saat sekarang traktor sudah tidak di pergunkan kembali untuk menggarap sawah, menurutnya mesin traktor memiliki nilai ganti yang cukup tinggi di banding barang-barang elektronik yang di milikinya.Tegasnya ia nekat menggandaikan mesin trakornya dikarenakan ia sangat membutuhkan dana cepat guna membiayai rencana sekolah kedua putra-putrinya.
SB
Sementara itu kepala pegadaian Ngawi Hari Dwi Asmono kepada bahana menjelaskan diakuinya jelang tahun ajaran baru saat sekarang nampaknya membuat para warga Ngawi khususnya mereka para petani beramai-ramai menggandaikan mesin traktornya untuk mendapatkan dana cepat yang diakuinya peningkatan capai 25% dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya ungkapkan tidak hanya mesin traktor saja yang di gadaikan oleh warga Ngawi dari kendaraan bermotor, perhiasan, dan barang-barang elektronik namun yang cukup tinggi hingga membuat sesak gudang penyimpanan kantor pegadaian Ngawi yakni mesin traktor yang berjumlah lebih dari 50 buah.
SB
Sementara itu aksi nekat para perampok di wilayah hukum polres Ngawi nampaknya masih tidak takut dengan ketegasan petugas dalam pengungkapannya selama ini terbukti warga dusun Ngampak desa Cempoko Ngrambe Ngawi di rampok puluhan juta harta benda korban amblas. Kejadian yang terjadi belum lama ini di duga pelaku dengan jumlah lebih dari 2 orang masuk ke rumah Warti 48 th, melalui jendela sebelah kanan dengan cara mencongkel salah satu bingkainya menggunakan alat berat sejenis linggis, setelah berhasil masuk salah satu pelaku melumpuhkan korban yang saat itu tengah terlelap tidur dengan menjerat menggunakan tali rafia. Harta benda korban berupa 1 unit kendaraan jenis yahama vega R nopol AE 4658 KI, 2 gelang seberat 20 gr dan 8 gr serta cincin seberat 4 gr, notebook merk HP, 7 buah handphone berbagai merk tidak hanya itu saja uang tunai sejumlah 8,5 juta raib dalam almari penyimpanan korban. Kepada petugas Warti mengaku tidak dapat mengenali wajah pelaku karena wajah mereka di tutup dengan menggunakan penutup kepala hanya suara bentakan kasar pelaku untuk menunjukkan harta bendanya disertai ancaman senjata tajam. Ditambahkan oleh korban akibat aksi perampokan tersebut ia alami kerugian lebih dari 50 juta.
SB
Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sungkono kepada bahana membenarkan kejadian tersebut saat sekarang anggotanya masih di sebar guna mencari informasi serta identitas pelaku yang sekarang masih kabur, pihaknya mengharapkan kepada saksi warga yang mengetahui prilaku mencurigakan di sekitar lokasi rumah korban untuk segera menghubungi petugas guna mempercepat proses penyidikan dan pengungkapan pelaku perampokan puluhan juta rupiah di wilayah hukum polsek Ngrambe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar