Serangkaian kejadian kriminalitas meningkat di bulan ini dan pelajar Ngawi isi liburan dengan ikut ajang khitan massal.
lia hari ini kami awali dari laporan criminal polres Ngawi yang mulai meningkat di bulan ini yakni pencurian di berbagai wilayah yang di duga karena kesejahteraan ekonomi yang menurun. Kejadian yang belum lama terjadi kali pertama kami awali dari peristiwa pencurian 3 ton beras di gudang milik Wasis Haryono 42th warga asal Dusun Ngrancang Mantingan kepada petugas korban mengaku pelaku yang masuk dengan cara mencebol tembok gudang belakang dan setelah berhasil masuk pelaku mengangkut 3 ton beras yang terdapat di penyimpanannya, nampaknya aksi ini di bilang pencuri yang cukup professional dan sudah hafal dengan seluk beluk target sasaran terbukti dengan mudahnya para pencuri memindahkan puluhan kg beras tanpa menimbulkan gaduh. Kepada petugas korban mengaku mengalami kerugian materi capai 20 juta.
SB
kapolsek Mantingan Ngawi AKP Suroso saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut saat ini kasus pencurian beras yang terjadi di wilayah kerjanya ini yang cukup membuat keresahan masih di tangani oleh anggotanya untuk di usut.
kapolsek Mantingan Ngawi AKP Suroso saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut saat ini kasus pencurian beras yang terjadi di wilayah kerjanya ini yang cukup membuat keresahan masih di tangani oleh anggotanya untuk di usut.
SB
Sementara itu tragis kendaraan yang sudah di berikan pengaman rantai masih saja di bredel maling. Kejadian yang terjadi di wilayah Dusun Gembol lowo Desa Jatirejo Kasreman Ngawi ini bermula dari Rakimun 40 th bersama istrinya hendak pergi namun sebelumnya untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan korban menyempatkan untuk merantai kendaraan yupiter Z nopol AE 4136 JK di salah satu ruangan rumah korban. Namun apa yang di sangka oleh korban tidak sesuai dengan apa yang di banyangkan setelah tiba di rumah kendaraannya sudah tidak berada di tempatnya. Mengetahui kejadian tersebut korban pada akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwenang. Di duga pelaku yang lebih dari 1orang masuk dengan cara mencongkel pintu bagian dapur yang hanya terbuat dari bamboo setelah berhasil masuk pelaku keluar melewati pintu yang sama. Kepada petugas korban mengaku alami kerugian mencapai 6.500. Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana membenarkan 2 kejadian diatas terjadi di wilayah hokum mapolres Ngawi saat sekarang masih di tangani oleh wilayah hokum masing-masing kejadian dengan di back up oleh polres Ngawi.
SB
Sementara itu patut di acungi jempol kepada para pelajar sekolah dasar di wilayah desa Jururejo Ngawi menunggu liburan panjang ikut gelaran sunatan massal. Pagi tadi belasan pelajar tingkat kelas 5 hingga 6 antusias ikut sunatan massal yang di selenggarakan oleh masjid baitul rochim. Seperti diungkapkan oleh Sulityono selaku takmir masjid kepada media menjelaskan kegiatan ini sebagai giat social yang dilaksanakan oleh masjid guna mengamalkan dana infak yang selama ini terkumpul. Sementara itu candra salah satu peserta sunat massal kepada Bahana menjelaskan ia cukup senang dengan kegiatan ini selain meringankan beban orang tua selama liburan panjang sekolah menjadi tidak sia-sia.
SB
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Andre keikutsertaannya sunat massal juga karena alas an keterbatasan ekonomi hingga ia memberanikan diri ikut sunat massal ia bersama rekan-rekannya cukup senang walau menahan sakit karena telah melaksanakan kegiatan wajib akhir balig tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar