Xenia versus kuda 1 tewas belasan luka-luka dan buruh tebu tewas tertimbun tebangannya dan kerabat kotak Ngawi di manjakan dengan suara emas Tantri.
SB
Lia hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas masih menghantui jalur tengkorak Ngawi yang tewaskan warga Bengkulu di tempat kejadian perkara. Kejadian yang terjadi di jalur Ngawi-Mantingan tepatnya masuk Desa Bangunrejo kidul Kedunggalar bermula dari kendaraan Kuda nopol BD 1923 LK dikemudikan oleh Sukatmo 35 th Bengkulu muat 7 penumpang hendak ke Malang untuk mengunjungi saudara namun apes sesampai di TKP muncul dari arah berlawanan mobil xenia rombongan warga asal Kediri ini sepulang dari melayat dengan nopol kendaraan AG 1540 DG yang dikemudikan oleh Rozak 21 th warga asal Purwokerto Jawatengah muat 6 penumpang melintas dengan zigzag karena melebihi marka jalan, benturan keras antara kedua kendaraan dengan berkecepatan tinggi tak dapat terhindarkan. Akibat benturan keras yang cukup mengejutkan warga setempat ini, penumpang di kedua kendaraan alami luka ringan hingga berat tidak hanya itu saja Sukatno mengemudi Kuda tewas di tempat kejadian perkara karena tergenjet dan alami benturan keras pada dasbor mobil. Seperti diungkapkan oleh kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada media menjelaskan kecelakaan ini murni akibat human error dari pengemudi Xenia yang di duga kelelahan hingga mengantuk tanpa sadar kendaraannya melaju melebihi marka jalan dan berbenturan dengan kendaraan dari arah berlawanan, dari kejadian kecelakaan tersebut selain mengakibatkan korban jiwa manusia belasan pemumpang dari kedua kendaraan saat sekarang di larikan disarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif oleh tenaga kesehatan. Ditambahkan oleh kasat lantas polres Ngawi kejadian kecelakaan sempat alami kemacetan dari arah 2 arah karena bangkai kendaraan dan mengevakuasi korban membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Para korban yang mayoritas dewasa keatas ini 3 diantaranya penumpang Mitsubisi Kuda masih di bawah umur dengan luka babras di muka dan tangan yang diantaranya Angi 10th, Riski 10 dan Alfia 2 th yang saat sekarang di tangani oleh tenaga kesehatan rumah sakit Widodo Ngawi.
SB
Kasat lantas polres Ngawi menegasakan kepada pengguna jalan di harapkan lebih waspada dan memanfaatkan rest area yang aman, selain membuat nyaman dalam berkendara menggunakan rest area sedikit menekan kemungkinan kejadian hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya seperti halnya yang dialami oleh korban di jalur Ngawi-Mantingan belum lama ini.
SB
Sementara itu tidak kalah tragis dengan kejadian kecelakaan yang terjadi di desa bangurejo kidul Kedunggalar Ngawi, kelebihan muatan truk pengangkut tebu goleng buruh tebu ditemukan tewas di dalam tumukan tebu. Kejadian yang terjadi kemarin ini bermula dari truck pengangkut tebu nopol AE 8496 J yang dikemudikan oleh Lasimin 31th warga asal desa Jenengan Kwadungan Ngawi bakal setor ke pabrik karena truck sudah terisi penuh dengan tebu tebangan di daerah Paron oleh 9 pekerja. Nahasnya disaat mellintasi jalan di daerah Desa Kedungputri Paron Ngawi truk karena kelebihan muatan terguling 9 buruh tebang yang ikut menumpang diatas tumpukan truk sadar akan ancaman yang bakal di alaminya segera mungkin melompat namun nahas bagi Kasidin 35th bernasip apes korban tidak beruntung dengan lompatannya, udin demikian panggilan akrab korban ditemukan dengan posisi tengkurap tertindih ribuan batang tebu.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih mengedepankan keamanan dan keselamatan agar tidak menumpang di atas muatan truck yang kelebihan tonase.
SB
Sementara itu kemarin malam bekas eks terminal lama Kabupaten Ngawi di padati ribuan warga Ngawi. Tercatat sedikitnya 2 ribuan kerabat kotak demikian sebutan khas bagi mereka penggagum grub band asal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar