RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/06/20

SENIN 20 JUNI 2011

Xenia versus kuda 1 tewas belasan luka-luka dan buruh tebu tewas tertimbun tebangannya dan kerabat kotak Ngawi di manjakan dengan suara emas Tantri. 
SB
Lia  hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas masih menghantui jalur tengkorak Ngawi yang tewaskan warga Bengkulu di tempat kejadian perkara.  Kejadian yang terjadi di jalur Ngawi-Mantingan tepatnya masuk Desa Bangunrejo kidul Kedunggalar  bermula dari kendaraan Kuda nopol BD 1923 LK dikemudikan oleh Sukatmo 35 th  Bengkulu muat 7 penumpang   hendak ke Malang untuk mengunjungi saudara namun apes sesampai di TKP muncul  dari  arah berlawanan mobil xenia rombongan warga asal  Kediri ini  sepulang dari melayat  dengan  nopol kendaraan AG 1540 DG yang dikemudikan oleh Rozak 21 th warga asal Purwokerto Jawatengah muat  6 penumpang  melintas dengan  zigzag  karena melebihi marka jalan, benturan keras antara kedua kendaraan dengan berkecepatan tinggi  tak dapat terhindarkan.  Akibat benturan keras yang cukup mengejutkan warga setempat ini, penumpang di kedua kendaraan alami  luka ringan hingga berat  tidak hanya itu  saja Sukatno mengemudi  Kuda tewas di tempat kejadian perkara karena tergenjet  dan alami  benturan keras pada dasbor mobil.  Seperti diungkapkan oleh kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada media menjelaskan kecelakaan ini murni  akibat human error dari  pengemudi  Xenia yang di duga kelelahan hingga mengantuk tanpa sadar kendaraannya melaju  melebihi marka jalan dan berbenturan dengan kendaraan dari  arah berlawanan,  dari  kejadian kecelakaan  tersebut selain mengakibatkan korban jiwa manusia belasan pemumpang dari  kedua kendaraan saat sekarang di larikan disarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif oleh tenaga kesehatan.  Ditambahkan oleh kasat lantas polres Ngawi  kejadian kecelakaan sempat alami  kemacetan dari  arah 2 arah karena bangkai kendaraan dan mengevakuasi korban membutuhkan waktu  yang tidak sebentar.  Para korban yang mayoritas dewasa keatas ini  3 diantaranya penumpang Mitsubisi Kuda masih di bawah umur dengan luka babras di muka dan tangan yang diantaranya Angi 10th, Riski 10 dan Alfia 2 th yang saat sekarang di tangani oleh tenaga kesehatan  rumah sakit Widodo Ngawi. 
SB
Kasat lantas polres Ngawi menegasakan kepada pengguna jalan di harapkan lebih waspada dan memanfaatkan rest area yang aman,  selain membuat nyaman dalam berkendara menggunakan rest area sedikit menekan kemungkinan kejadian hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya seperti halnya yang dialami  oleh  korban di jalur Ngawi-Mantingan belum lama ini.
SB
Sementara itu tidak kalah tragis dengan kejadian kecelakaan yang terjadi di desa bangurejo kidul Kedunggalar Ngawi,  kelebihan muatan truk pengangkut tebu goleng buruh tebu ditemukan tewas di dalam tumukan tebu.  Kejadian yang terjadi kemarin ini bermula dari  truck pengangkut tebu nopol  AE 8496 J yang dikemudikan oleh Lasimin 31th  warga asal  desa Jenengan Kwadungan Ngawi  bakal setor ke pabrik  karena truck sudah terisi penuh dengan tebu tebangan di daerah Paron oleh  9 pekerja. Nahasnya disaat mellintasi jalan di daerah Desa Kedungputri Paron Ngawi truk karena kelebihan muatan    terguling 9 buruh tebang yang ikut menumpang diatas tumpukan truk sadar akan ancaman yang bakal di alaminya segera mungkin melompat namun nahas bagi Kasidin 35th bernasip apes korban tidak beruntung dengan lompatannya, udin demikian panggilan akrab korban ditemukan dengan posisi tengkurap tertindih ribuan batang tebu. 
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika  kepada bahana membenarkan kejadian tersebut  dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk  lebih mengedepankan keamanan dan keselamatan agar tidak menumpang di atas muatan truck yang kelebihan tonase.
SB
Sementara itu kemarin malam bekas eks terminal lama Kabupaten Ngawi di padati ribuan warga Ngawi.   Tercatat  sedikitnya 2 ribuan kerabat kotak demikian sebutan khas bagi  mereka penggagum grub band asal  Bandung ini kemarin  minggu malam  rela menunggu hingga larut  menunggu  pujaannya melantunkan lagu-lagu  cinta mereka. Grub band yang di gawangi oleh Tantri sebagai  vocal,  Cua sebagai pemetik  gitar bass,  dan Chella gitaris.  Kotak yang melantunkan sedikitnya 10 lagu hitnya cukup membuat gegap  gempita panggung sound dengan kekuatan  10 ribu  megawatt.  Sempat terjadi  aksi  dorong antar penonton  namun dapat di halau oleh petugas dalmas polres Ngawi yang sudah berjaga di sekitar panggung.  Hingga berahkirnya aksi Tantri dan kawan-kawan sekitar pukul 22.30 berjalan dengan lancer dan terkendali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar