Jelang hari jadi Ngawi satpol PP pemkab Ngawi janji bersihkan gepeng dan pengemis jalanan serta otak pencuri motor di bekuk petugas.
SB
Lia hari ini kami awali dari pemkab Ngawi, pasti bagi anda sebagai warga Ngawi sedikit gerah dengan maraknya aksi pengemis jalanan yang saat sekarang mulai alami peningkatan jumlahnya. Dari pantuan kami dilapangan tidak hanya terjadi di perumahan warga kerap menjadi sasaran mereka di traficligth acapkali kita menjumpai para pengemis jalanan dengan membawa serta anak mereka, dengan kondisi awalnya sungguh ironis dan menghela nafas namun karena kegiatan mereka yang cukup menantang karena berjalan di tengah keramaian lalu lintas, keberadaan mereka nampaknya tidak hanya di satu titik traficligth saja namun di wilayah Ngawi kota hampir kita jumpai para pengemis jalanan dengan melibatkan anak di bawah umur. Menanggapi hal tersebut petugas satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi bakal melaksanakan penertiban keberadaan mereka pasalnya selain mengganggu aktifitas pengguna jalan para pengemis jalanan juga menciptakan keindahan kota menjadi tidak sedap di pandang mata.
SB
SB
Ditegaskan oleh Peggy Yudo selaku kasi penegakan hukum dan kedisiplinan satpol PP pemkab Ngawi kepada Bahana mengungkapkan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal melaksanakan penertiban kepada mereka hal ini pula karena alasan jelang hari jadi yang ke 653.
SB
Sementara itu gembong pencuri kawakan dan sudah menjadi target incaran petugas selama ini tertangkap di persembunyiannya dan terungkapnya pelaku sendiri karena kecerobohan, disaat pelaku keluar dari kediaman saudaranya. Pelaku dengan identitas Suroso 40th warga asal desa Ketanggung Sine Ngawi adalah salah satu pelaku curanmor bahkan petugas menilai bahwa pelaku yang sudah lama malang melintang di dunia kriminalitas ini merupakan otak dari beberapa curanmor di daerah jawatimur dan jawatengah. Seperti diungkapkan oleh Kast reskrim polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana menjelaskan pelaku belum lama ini telah melakukan aksi pencurian sepeda motor yupiter z milik Bukhori 48 th warga asal desa Mendiro Ngrambe dan Megapro di wilayah Dawung Sragen Jawa tengah. Dalam persembunyiannya pelaku yang juga pernah sebagai salah satu pencuri kabel tower di wilayah walikukun ini sambangi kota Jakarta dan Surakarta untuk mengelabui petugas. Akunya sebagai salah satu otak curanmor di 22 titik di wilayah Jawatimur dan Jawatengah ini menjual barang curiannya dengan harga yang cukup murah tidak lebih dari 4 juta rupiah perunitnya.
SB
Kasat reksrim polres Ngawi menambahkan pelaku akan mendapat ganjaran yang sama dengan rekan-rekan sebelumnya, diantaranya joko prawito 38th, Gunawan 41th, sumardi 39th yang saat sekarang menjalani proses hokum peradilan dengan menunggu vonis pidana penajara selama kurang lebihnya 5 th atas pelanggaran pasal 363 KHUP yakni tentang pencurian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar