Kurang sosialisasi banyak pengemudi Bus langgar kebijakan dishub dan petugas masih mengembangkan penemuan mobil terano.
SB
Bagi anda pengguna jalan yang memasuki ruas jalan diwilayah Ngawi kota pasti sedikit bertanya-tanya dengan seringnya melintas kendaraan berat hingga bus antar kota antar propinsi yang biasanya tidak pernah melintas hingga masuk ruas jalan kota manjadi sering terlihat. Dari pantuan kami hal ini dikarenakan jalur bebas polusi yakni ringroot lingkar kota Ngawi sebelah timur yang sedang dalam perbaikan dinas PU dan Bina marga pemprof Jawa timur tepatnya di jembatan penghubung masuk desa Klitik Geneng Ngawi. Seperti diungkapkan oleh Suhandoko selaku wakil dinas perhubungan komunikasi dan informatika pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan dikarenakan alasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jembatan di wilayah ringroot masuk desa Klitik Geneng Ngawi di perbaiki dan dikarenakan dalam proses perbaikan jlaur ringroot sebelah timur tersebut di tutup untuk tak dapat dilalui oleh kendaraan selama 50 hari. Di tambahkanoleh Suhandoko kepada bahana penutupan jalur tersebut di mulai 27 juni hingga 13 agustus mendatang hal ini dikandung maksud pula untuk menjelang giat arus mudik agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan para pengguna jalan pasalnya jembatan tersebut alami kondisi yang parah yakni bila di lalui kendaraan berat jembatan penghubung 2 kecamatan yakni Ngawi kota ke kecamatan Padas ini bergoyang.
SB
Saat di Tanya perihal masih adanya pengemudi armada bus yang tidak menaati kebijakan pemkab sebagai dampak penutupan sementara jalur ringroot timur wakildishub komunikasi dan informatika menegaskan memang sudah di beritahukan bagi penemudi bus antar kota antar propinsi arah jawatengah dan Surabaya untuk tidak memasuki jalur ruas Ngawi kota yang berdampak kemacetan pasti pihaknya akan diberikan sanksi bagi pengemudi bus tersbeut .
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan penemuan mobil terano nopol AD 9120 CU di desa Ploso Kendal Ngawi yang didalam mobil tersebut ditemukan senjata tajam dengan jenis sangkur, topi milik aparat dan juga terdapat bercak darah cukup gegerkan warga setempat. Hal ini menyusul dugaan mobil tersebut berkenaan dengan 2 penemuan mayat tanpa identitas, yang pertama terdapat di tengah hutan masuk desa pengkol Mantingan yakni Mrs X yang tewas atas dugaan sementara akibat penganiyaan hingga mengakibatkan korban terbunuh dan di tengah hutan masuk desa wiodaren walikukun Ngawi mr X dengan kondisi yang juga mengenaskan. Diakui oleh kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada bahana saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu sampai say ini petugas masih melakukan pengembangan lebih lanjut perihal penemuan mobil tanpa identitas yang diketahui milik warga di wilayah jawa Tengah pihaknya akan terus berkoordinasi agar kiranya menemukan titik terang perihal semua indentitas mobil maupun korban tanpa identitas yang saat ini masih dalam pengembangan dan penyidikan pihak petugas.
SB
Tambah Kapolres Ngawi saat ini unit reskrim polres Ngwi menunggu hasil Lab polda Jatim perihal darah yang terdapat di mobil terano yang nantinya akan di cocoknya dengan darah pada korban penemuan mayat yang terdapat di wilayah mantingan dan walikukun serta pihaknya berharap kepada warga Ngawi agar kiranya melaporkan apabila terdapat sanak saudara yang selama ini menghilang tidak kunjung kemabli hal ini dikandung maksud agar kiranya penyidikan petugas lebih mudah mengarah pada identitas pelaku yang saat ini belum mendapatkan titik terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar