RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/06/15

RABU 15 JUNI 2011

PNS bakal gelar aksi demo tuntut rapelan dan gaji  ke 13 turun serta gelapkan uang gallon seorang ibu di polisikan.
SB
Lia hari ini  kami awali  dari rencana aksi PNS Ngawi bakal gelar aksi  unjuk rasa kepada esekutif tuntut pencairan dana rapelan dan gaji 13 turun. Seperti diungkapkan oleh  Agus salah satu  PNS Ngawi dengan jabatan cukup  tinggi di esekutif  kepada bahana mengharap  kepada pemerintah daerah untuk segera mencairkan dana tersebut pasalnya daerah lain sudah merasakan kucuran bantuan tersebut mengapa Ngawi sendiri belum, ia  menilai pengelola   anggaran pemkab Ngawi  saat sekarang amburadul dan carutmarut terbukti tidak ada sinergisnya antara tim anggaran dan badan anggaran disamakan layaknya  pengelolaan administrasi berjualan kacang, pasalnya ia menengarai bahwa adanya perubahan nominal APBD tanpa ada prosedur yang berlaku yakni tidak melalui  rapat-rapat paripurna dalam penyusunan perubahan anggaran APBD menurutnya tidak segera pencairan dana atau uang kesejahteraan bagi  PNS ini  pihaknya menduga kuat karena pengelola keuangan yang tidak terarah pada tupoksinya sementara uang tersebut di ketahui sudah ada di penyimpanan di sebuah bank milik pemerintah.
SB
ditegaskannya isu rencana para pegawai negeri sipil yang bakal laksanakan aksi unjukrasa besar - besaran tuntut turunnya pencairan dana rapelan dan gaji ke 13 pihaknya siap mendukung rencana tersebut sudah menjadi hak mereka menuntut dan menurutnya hal ini keputusan yang baik daripada mengajukan perwakilan – perwakilan PNS yang hasilnya selalu mendapatkan jawaban klise yakni tidak ada dan dikarenakan anggaran APBD Ngwi yang deficit  yang sebenarnya dana tersebut tersimpan di bank milik pemerintah.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan informasi kriminalnya.  Tidak tepati janji pemesanan puluhan gallon dari perusahaan air isi ulang di wilayah Ponorogo ibu rumah tangga warga asal jalan PB Sudirman Margomulyo Ngawi dilaporkan kepada pihak kepolisian.  Kejadian yang terjadi 24 april yang lalu ini bermula  pelaku dengan identitas Sub 65 th menawarkan air berkhasiat dari asal  Ponorogo untuk dapat di distribusiikan di tempat jualannya,  pada akhirnya karena alas an pendapatan yang cukup  menggiurkan dari penjualan gallon BNW ini korban dengan identitas Hikmah 61th menyanggupinya dengan memesan 97 buah gallon dengan perbuahnya dengan harga 25 ribu. Namun setelah di tunggu  sekian lama pesanan dengan total 2.375 ribu ini tak kunjung tiba dan bila di pertanyakan kepada pelaku acapkali mendapat jawaban yang tidak sesuai harapan,  hikmah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang kasus ini  tengah di tangani oleh unit reskrim polres Ngawi, tegas Kasubag Humas tidak hanya Sub yang dilaporkan oleh korban namun juga menyeret pemilik usaha air minum berkhasiat yakni Widi Putra 50 th warga asal Ponorogo.                

1 komentar:

  1. saatnya mahasiswa bergerak, pemerintah harus dibangunkan...rakyat ngawi tidak buta.

    BalasHapus