RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/06/16

KAMIS 16 JUNI 2011

Daging sapi pemakan kaleng dan plastik tidak layak konsumsi dan truk di parkir as roda raib.

SB
Tidak hanya manusia saja yang bias melakukan atraksi makan beling atau kaleng, ternyata ada juga sapi yang bisa memakan kaleng dan sampah plastik. Sebagai imbas dari aksi sapi tersebut, maka masyarakat harus waspada dengan beredarnya daging sapi pemakan kaleng ini karena dagingnya tidak layak konsumsi. Dari hasil pemantuan reporter Bahana dilapangan, sedikitnya 100  ekor sapi ternak warga dilepas tanpa pengawasan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA desa Selopuro Pitu Ngawi. Seperti yang diungkapkan oleh Kami, salah satu pemilik ternak sapi, kepada media mengakui bahwa dia tidak dapat memberikan pemenuhan kebutuhan pakan ternak. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan modal, sehingga ratusan ternak yang dimilikinya sekarang tidak mendapatkan pengawasan ekstra untuk pemenuhan pakan yang sehat.  Meski diakuinya bahwa dia mengetahui pemberian pakan ternak dengan melepas mereka di TPA tidak memenuhi standart kesehatan bahkan cukup membahayakan bagi yang mengkonsumsi daging sapi–sapi tersebut, namun karena terbentur harga jual sapi tidak sebanding dengan biaya perawatan, maka hal ini terpaksa dilakukan. Kendati demikian, dia juga tidak merasa rugi karena sapi - sapi miliknya ini tidak akan mengalami kesulitan dalam penjualannya. Sapi–sapi tersebut secara berkala sudah di pesan oleh pemilik-pemilik restoran yang terdapat di kota-kota besar. 

SB
Menanggapi fenomena tersebut, drh. Tri Wahyu Yulistyani selaku Kasi kesehatan hewan dinas Kehewanan dan Perikanan Pemkab Ngawi kepada Bahana menjelaskan bahwa sapi-sapi yang terbukti tidak terpenuhi segi pakan sehat dapat dipastikan akan membuat sakit pengkonsumsinya. Hal itu telah menjadi perhatiannya dan sedang dalam penelitian yang berkelanjutan. Dalam penelitiannya, selama ini  sapi-sapi di  kabupaten Ngawi banyak ditemukan kandungan plastik dan semacamnya yang ada di dalam usus. Sapi-sapi tersebut sering memakan plastik pembungkus makanan, raffia dan bahan-bahan semacamnya. Menurutnya, hal itu memang tidak akan berakibat pada kematian secara langsung, namun daging yang berasal dari sapi pemakan plastik dan logam akan menyebabkan turunnya kandungan nutrisi. Apabila di konsumsi secara terus- menerus oleh masyarakat, maka hal itu berdampak pada penurunan kesehatan yang tentunya dapat mengakibatkan kematian. 

SB
sementara masyarakat Ngawi dikejutkan dengan daging sapi pemakan plastic, kejadian lain yang cukup mengejutkan terjadi di jalan raya jalur ring road masuk desa Beran. Sial benar nasib Suhadi, 33, pengemudi truck bahan-bahan susu, maksud hati ingin beristirahat sejenak tapi justru disatroni maling. Jalur tersebut memang perlu diwaspadai oleh pengemudi truck-truck angkutan barang yang memanfaatkan rest area di pinggir jalan. Kejadian yang terjadi pagi dini hari tadi, bermula dari saat korban ingin beristirahat dan membuang rasa lelahnya setelah melakukan perjalanan dari Surabaya ke Bandung. Sesampainya di TKP, ia bersama para sopir truck lainnya berhenti untuk beristirahat.  Sekitar pukul 04.00 wib, ia melihat dari spion trucknya, roda belakang sebelah kiri sedang dibongkar oleh 2 orang yang tidak dikenal. Sopir truck nopol B 9016  TXR itu berusaha melakukan perlawanan. Melihat korban melakukan perlawanan dengan berteriak-teriak, membuat  salah satu pelaku menghampirinya dan memberinya ancaman menggunakan tongkat besi yang digunakan untuk membongkar ban trucknya. Melihat situasi yang tidak menguntungkan itu, korban langsung lari sambil memanggil rekan-rekannya.  Nampaknya aksi pelaku ini bisa dibilang bukan maling as roda truk biasa, para pelaku terlihat cukup professional dan bermodal besar karena mereka kabur menggunakan Toyota avansa setelah berhasil menggasak korbannya.
SB
Peristiwa resebut telah dilaporkan kepada petugas satreskrim polres Ngawi. Kepada petugas, korban mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. kasubag Humas Polres Ngawi, AKP I Wayan Murtika, kepada Bahana membenarkan kejadian tersebut. Beliau menghimbau kepada para sopir untuk selalu waspada dalam memarkirkan kendaraannya dan secara bergantian melakukan pengawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar