KEPALA BAPEDA DICATUT SEBAGAI MODAL MENIPU DAN DIAM-DIAM NGAWI DEFESIT 62 MILYAR.
SB
Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dengan informasi kriminalnya dapat kami laporkan. Kepala Bapeda Ngawi dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab guna menipu kepala dusun Sepreh Desa Selopura Pitu Ngawi, kejadian yang bermula dari korban dengan identitas buntari 52 th kamis siang menerima telpon dari hp selulernya yang mengaku dengan nama Arif kepala Bapeda Ngawi menawarkan proyek jalan dengan nilai 150 juta akrena proyek yang menjanjikan guna kemaslatan di desanya korban menyanggupi namun si penelpon memberikan syarat bila menerima wajib memberikan dana pendamping dari nilai proyek sekitar 2,5 persen atau senilai 3.750.000 pada hari itu juga untuk di transfer ke rekening an Sulastri. Mendengar kabar gembira tersebut korban langsung menyanggupi apa yang menjadi keinginan pelaku dan mentrafer uang ke rekening yang di maksud melalui BRI cabang unit di jalan ronggowarsito, setelah mendapatkan bukti transfer esok harinya korban hendak mengklarifikasi kebenaran proyek tersebt kepada pihak Bapeda dengan langsung menemui Kepala Bapeda sungguh ironis apa yang di benaknya jauh dari banyangannya Kasun Sepreh mendapatkan jawaban yang tidak di sangka bahwa kepala Bapeda tidak pernah menelpon atau memiliki nomer yang di tujukan kepada korban alhasil korban telah di tipu mentah-mentah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Melihat kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dkonfitrmasi bahana membenarkan kejadian tersbeut telah pihanya terima. Dan saat sekarang anggotanya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih berhati-hati dengan berbagai aksi penipuan yang saat sekarang dengan berbagai modus guna mengelabui korbannya yang tidak tanggung –tanggung pejabat Ngawi sering pula di catut namanya seperti halnya Kapolres, Dandim hingga Bupati sehingga di harapkan kepada warga Ngawi untuk lebih waspada bila tidak menginginkan mengalami nasib serupa dengan korban.
SB
Sementara itu dari pemkab Ngawi dapat kami informasikan, prediksi Ngawi bakal membaik di anggran 2011 ini nampaknya hanya isapan jempol saja. Terbukti Ngawi usai alami deficit 30 M di tahun 2010 di tahun anggaran 2011 ini cukup mengejutkan deficit Ngawi capai 62 Milyar. Seperti diungkapkan oleh Mas Agus Nirbito selaku Sekda Ngawi kepada bahana saat di konfirmasi beberapa waktu lalu menjelaskan hal ini di karenakan bantuan dari pusat guna penambahan gaji serta pengeluaran untuk tunjangan beras yang tidak diianggarkan oleh pemerintah daerah di tanggungkan semua kepada APBD 2011 sehingga anggaran tersedot guna pembiayaan tersebut. Menurutnya akibat kejadian tersebut pemkab Ngawi harus menunda terlabih dahulu beberapa kegiatan dan proyek yang belum di talangi.
SB
Tidak hanya itu saja Agus nir demikian panggilan akrab Sekda Ngawi menegaskan guna mengembalikan penggunaan dana atas peminjangan kepada pihak ketiga untuk semua satker di dinas kabupaten Ngawi, Bupati mengeluarkan perintah guna penghematan sekitar 30 persen dari semua anggaran yang ada sehingga di pastikan ssaat sekarang Ngawi sangat mengencangkan ikat pinggang guna pengembalian pinjaman atau alami deficit capai 62 Milyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar