terblit hutang ibu rumah tangga nekat ngecer togel, 3 pelajar nekat nyuri karena ingin HP dan dewan strasing pembangunan GOR di kesampingkan.
Sb
Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dapat kami informasikan karena terbelit hutang ibu rumah tangga asal Kendal Ngawi harus berurusan dengan pihak petugas karena nekar ngecer togel. Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari petugas menerima laporan dari seseorang bahwasanya warung yang terdapat di Dusun Malang Desa Karanggupito Kendal sering kali dipergunakan oleh pelaku dengan identitas Par 38 th untuk menerima pesanan – pesanan totohan gelap melalui HP. Nampaknya operasi petugas di TKP tidak pulang dengan tangan Hampa petugas menangkap basah pelaku yang masih merekap togel dari Hpnya dan langsung diamankan oleh petugas tidak hanya itu saja sebuah buku rekapan dan uang tunai sejumlah 77.000 jug di sita, dari keterangan pelaku kepada petugas ia nekat sebagai pengecer karena terbelit kebutuhan ekonomi keluarga nampaknya pelaku ibu rumah tangga ini tidak ingin menginap di hotel prodeo seorang diri pelaku menyeret Lanjar 39 th warga asal desa Ngiliran Panekan selaku pengepul yang biasa di setori oleh Par dari tangan Lanjar petugas menyita sebuah hp yang di duga pula dipergunakan pelaku untuk transaksi togel dan uang tunai 55.000.
SB
seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan kedua pelaku saat sekarang masih dalam pengusutan pihak petugas dan kepada mereka dapat diancam tindak pindana pelanggaran pasal 303 KUHP ancaman pidana penjara selama 5th.
seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan kedua pelaku saat sekarang masih dalam pengusutan pihak petugas dan kepada mereka dapat diancam tindak pindana pelanggaran pasal 303 KUHP ancaman pidana penjara selama 5th.
SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan 3 pelajar asal Mantingan nekat nyuri HP berurusan dengan pihak petugas. Penangkapan kepada ketiga pelajar ini secara kebetulan korban dengan identitas Riana Novita mengetahui tas merah miliknya di bawa oleh salah satu pelaku dan menduga bahwa pelaku adalah pencuri hpnya kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak petugas. Kejadian yng terjadi belum lama ini bermula korban tengah tertidur di kamar rumahnya dengan keadaan lampu mati namun ia terjaga dengan lampu yang sudah menyala mendapati seseorang lari dari kamarnya, reflek ia mencari barang berharganya dan mengetahui hp merk nokia tipe 1202 sudah tidak berada di tempatnya kendati iua sudah berteriak maling namun pelaku sudah berhasil kabur selang beberapa hari kemudian sewaktu berjalan-jalania mendapati salah satu pelaku membawa tas merah miliknya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Pelaku yang tidak dapat berkutik di gelandang ke mapolsek Mantingan dan dari keterangan KH 19th ia menyeret rekan-rekannya yang mencuri yang diantaranya AK 15th, AL 13th dan FZ 14 th ketiganya yang masih pelajar warga asal desa Kedungharjo Mantingan di tangkap di kediaman masing-masing tanpa perlawanan.
SB
Kepada petugas ketiga pelaku yang masih pelajar ini ingin memiliki hp namun tidak pernah di penuhi oleh orang tua mereka dan nampaknya orang tua ketiga pelajar ini menyerahkan sepenuhnya kepada petugas untuk memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka pasalnya mereka di kenal sebagai anak yang tidak pernah menuruti nasehat orang tua dan mereka sudah jengkel dengan ulah anaknya yang selalu meresahkan orang lain.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan rencana pembangunan GOR atau gedung olag raga oleh pemkab Ngawi menjadi perhatian oleh anggota legeslatif. Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya pembangunan GOR dengan dana sharing antara pusat, propinsi dan daerah ini bakal menghabiskan dana mencapai 23.5 Milyar dan pemkab Ngawi di bebankan dana capai 7 M sebagai dana pendapingan namun rencana tersebut mendapat strasing oleh salah satu anggota legeslatif. Seperti diungkapkan oleh Maryoto Sp salah satu anggota komisi 3 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya memang Ngawi perlu memiliki GOR namun alangkah baiknya pembangunan yang memakan anggaran capai milyaran rupiah tersebut di kesampingkan terlebih dahulu untuk pembangunan infrastruktur yang lain memiliki manfaat dan guna kepada masyarakat.
SB
Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Dimas Alfinoor salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi pihaknya mengharapkan rencana pembangunan GOR tersebut di pending untuk lebih berkonsentrasi, guna pembangunan jalan-jalan yang terdapat di desa-desa, saat sekarang jalan penghubung antar desa banyak yang alami kerusakan ada pula yang belum di aspal hal itu lebih urgen daripada pembangunan GOR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar