RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/04/11

SENIN 11 APRIL 2011

terblit hutang  ibu rumah tangga nekat ngecer togel,  3 pelajar nekat  nyuri karena ingin HP dan dewan strasing  pembangunan GOR di kesampingkan.  
Sb
Lia hari  ini  kami  awali  dari  polres Ngawi dapat  kami  informasikan karena terbelit  hutang  ibu rumah tangga asal  Kendal Ngawi harus berurusan dengan pihak petugas karena nekar ngecer togel.  Kejadian yang terjadi  belum lama ini  bermula dari petugas menerima laporan dari  seseorang bahwasanya warung yang terdapat  di  Dusun Malang Desa Karanggupito Kendal sering kali dipergunakan oleh pelaku dengan identitas Par 38 th untuk menerima pesanan – pesanan totohan gelap melalui  HP.  Nampaknya operasi  petugas  di TKP tidak  pulang dengan tangan Hampa petugas menangkap  basah  pelaku  yang masih merekap  togel dari  Hpnya dan langsung diamankan oleh petugas tidak hanya itu saja sebuah buku rekapan dan uang tunai  sejumlah  77.000 jug di  sita,   dari keterangan pelaku  kepada petugas  ia nekat  sebagai  pengecer karena terbelit  kebutuhan ekonomi  keluarga nampaknya pelaku  ibu rumah tangga ini  tidak ingin menginap di hotel prodeo seorang diri  pelaku  menyeret Lanjar 39  th warga asal desa Ngiliran Panekan selaku  pengepul yang biasa di setori oleh Par dari  tangan Lanjar petugas menyita sebuah hp yang di duga pula dipergunakan pelaku  untuk transaksi  togel dan uang tunai  55.000. 
SB
seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan kedua pelaku  saat sekarang masih dalam pengusutan pihak  petugas dan kepada mereka dapat diancam tindak pindana pelanggaran pasal 303 KUHP ancaman pidana penjara selama 5th.
SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami  informasikan 3 pelajar asal  Mantingan nekat nyuri  HP berurusan dengan pihak petugas. Penangkapan kepada ketiga pelajar ini  secara kebetulan korban dengan identitas Riana Novita mengetahui  tas merah miliknya di  bawa oleh salah satu  pelaku  dan menduga bahwa  pelaku  adalah pencuri hpnya kemudian melaporkan kejadian ini  kepada pihak petugas.   Kejadian yng terjadi belum lama ini  bermula korban tengah tertidur di kamar rumahnya dengan keadaan lampu  mati namun ia terjaga dengan lampu yang sudah menyala  mendapati  seseorang lari dari kamarnya,  reflek ia mencari  barang berharganya  dan mengetahui  hp  merk nokia tipe 1202 sudah tidak berada di tempatnya kendati  iua sudah berteriak maling namun pelaku  sudah berhasil kabur selang  beberapa hari  kemudian sewaktu  berjalan-jalania mendapati  salah satu  pelaku  membawa tas merah miliknya dan melaporkan kejadian tersebut  kepada petugas.  Pelaku  yang tidak dapat berkutik di gelandang  ke mapolsek Mantingan dan dari  keterangan KH 19th ia menyeret  rekan-rekannya yang mencuri yang diantaranya  AK 15th,  AL 13th dan FZ 14 th ketiganya yang masih pelajar warga asal  desa Kedungharjo Mantingan di tangkap  di kediaman masing-masing tanpa perlawanan. 
SB
Kepada petugas ketiga  pelaku yang masih pelajar ini  ingin memiliki hp namun tidak pernah di penuhi oleh orang tua mereka dan nampaknya orang tua ketiga pelajar ini  menyerahkan sepenuhnya kepada petugas untuk memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka pasalnya mereka di kenal  sebagai  anak yang tidak pernah menuruti nasehat orang tua dan mereka sudah jengkel  dengan ulah anaknya yang selalu  meresahkan orang lain.
SB
Sementara itu dari  DPRD Ngawi dapat kami  informasikan rencana pembangunan GOR atau  gedung olag raga oleh pemkab Ngawi menjadi perhatian oleh anggota legeslatif.  Seperti  yang pernah kami  beritakan sebelumnya pembangunan GOR dengan dana sharing  antara pusat, propinsi dan daerah ini  bakal menghabiskan dana mencapai  23.5 Milyar  dan pemkab Ngawi di bebankan dana capai  7 M sebagai  dana pendapingan namun rencana tersebut  mendapat   strasing oleh salah satu  anggota legeslatif. Seperti diungkapkan oleh Maryoto Sp  salah satu anggota komisi 3 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya memang Ngawi perlu  memiliki GOR namun alangkah baiknya pembangunan  yang memakan anggaran capai  milyaran rupiah tersebut  di kesampingkan terlebih dahulu untuk pembangunan infrastruktur yang lain memiliki   manfaat dan guna kepada masyarakat.   
SB
Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Dimas Alfinoor salah satu  anggota komisi  1 DPRD Ngawi  pihaknya mengharapkan rencana pembangunan GOR tersebut di pending untuk  lebih berkonsentrasi,   guna pembangunan jalan-jalan yang terdapat di  desa-desa,   saat sekarang  jalan penghubung antar desa banyak  yang alami  kerusakan ada pula yang belum di aspal hal itu lebih urgen daripada pembangunan GOR.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar