hujan semalam rumah tertimbun ribuan kubik material, pakah berlanjut memanas tidak hanya ruang kelas MI rumah pengurus yayasan ikut pula di rusak dan pengawasan UAN tingkat SLTP pelajar keluhkan sulitnya mengerjakan Metematika.
SB
lia hari ini kami awali dari kisah tragis warga asal Jogorogo Ngawi yang kediamannnya tertimbun ribuan kubik material akibat longsor. Kejadian yang bekum lama terjadi ini bermula dari musim penghujan yang melanada Ngawi dan sekitarnya tanpa henti mengguyur dengan derasnya mengakibatkan karekteristik tanah di wilayah pegunungan menjadi lembek, ironisnya pemukiman yang terdapat dengan lereng jurang pegunungan Lawu alami dampak secara langsung. Rumah milik kediaman pasangan Suradi dan Suparti warga asal Dusun Pakah Desa Umbulrejo Jogorogo Ngawi alami rusak parah akibta tertimbun ribuan kubik material lereng gunung lawu.
lia hari ini kami awali dari kisah tragis warga asal Jogorogo Ngawi yang kediamannnya tertimbun ribuan kubik material akibat longsor. Kejadian yang bekum lama terjadi ini bermula dari musim penghujan yang melanada Ngawi dan sekitarnya tanpa henti mengguyur dengan derasnya mengakibatkan karekteristik tanah di wilayah pegunungan menjadi lembek, ironisnya pemukiman yang terdapat dengan lereng jurang pegunungan Lawu alami dampak secara langsung. Rumah milik kediaman pasangan Suradi dan Suparti warga asal Dusun Pakah Desa Umbulrejo Jogorogo Ngawi alami rusak parah akibta tertimbun ribuan kubik material lereng gunung lawu.
SB
Seperti diungkapkan oleh Suradi kepada media kejadian yang begitu cepat untungs aja tidak sampai mengakibatkan korban jiwa pasalnya seisi rumah yang hanya di huni 2 orang saja yakni ia dengan istrinya sudah merasa tanggap dengan keadaan bencana alam longsor. Begitu mendengar suara gemuruh bukan dari suara guntur ia langsung mengajak istrinya keluar rumah dan sudah mendapati rumah dari belakang ke depan sudah tertimbun longsoran tanah dari puncak lereng gunung lawu dengan ketinggian capai 100 meter. Kejadian yang sudah terjadi sejak minggu sore kemarin namun sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Ngawi.
SB
Sementara itu informasi tindak kriminalitas kami laporkan dari polres Ngawi hingga saat ini wilayah hukum polsek mantingan tepatnya di Desa Pakah dalam siaga 1oleh pihak petugas polsek setempat dengan di back up petugas polsek daerah sekitarnya. Pasalnya usai pengrusakan ruang kelas MI milik yayasan Taberi Imam pinpinan Fuad Wajaseno hingga saat ini masih menyisakan masalah perselisihan yang mencekam tidak hanya ruang kelas tersebut yang rusak sedikitnya 10 rumah pengurus yayasan tersebut alami hal serupa . seperti diungkapkan oleh Kapolsek Mantingan Ngawi awalnya pihaknya mengetahui hanya 1 ruang kelas dengan 3 rumah pengurus yayasan yang alami hal serupa namun dalam usai pendataan serta pengecekan di lapangan 10 rumah milik pengurus yayasan alami pengrusakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, kediaman mereka mayoritas alami kerusakan kaca dan genting pecah akibat dilempar bata dan batu hitam.
SB
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika menegaskan guna
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika menegaskan guna
Pemeriksaan lebih lanjut ruang kelas dan beberapa rumah pengurus yayasan saat sekarang di pasang police line serta petugas di siagakan 24 jam guna laksanakan patroli memberikan kenyamanan bagi warga sebagai imbas dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
SB
SB
Dari informasi yang kami terima adanya pengurusakan yang terjadi di Desa Pakah Mantingan di duga dari ungkapan sakit hati dan dendam dari pengurus yayasan yang di pecat secara tidak terhormat .
SB”
Sementara itu pelaksanaan ujian nasional tinglat SLTP di kab Ngawi hari ini terpantau aman lancer terkendali isu akan bocornya soal serta penyebaran jawaban ujian belum juga di temukan oleh anggota dewan. Seperti diungakpkan oleh Agus Sulistyawan selaku anggota DPRD dari komisi 2 kepada bahana menjelaskan dari hasil sidak di lemabaga sekolah yang terdapat di Ngawi timur pihaknya mengakui saat sekarang pelajaran Matematika yang diujikan para siswa dan siswi di Kab Ngawi masih saja menjadi momok menakutkan dari beberapa siswa yang mengeluh kepadanya, mereka hanya dapat mengerjakan sedikitnya 40 % dari soal yang diujikan dan pihaknya sudah memberikan wanti-wanti atau peringatan kepada para siswa utuk mewaspadai segala tindak penipuan yang marak di saat pelaksanaan ujian yakni beredarnya jawaban melalui SMS yang menjanjikan dapat lulus 100% bila mempercayai namun kenyataan itu hanya penipuan saja yang dapat menjerumuskan nilai siswa, untuk tidak yakin pada kemampuan mereka.
SB
Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh kepala sekolah luar biasa di Ngawi Kasilah mengaku pihak sekolah memberikan kelonggoran waktu kepada anak didiknya dalam mengerjakan soal-soal Ujian Akhir Nasional hari ini pasalnya pihak pendidik mengakui kemampuan mereka juga berbeda dengan siswa pada umumnya yang memiliki kelebihan sehingga untuk mereka siswa yang mengerjakan soal dengan menggunakan huruf braile sedikit di berikan waktu dalam mengerjakaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar