GARDU LISTRIK MELETUS AKSES PELAYANAN MASYARAKAT TERTUNDA DAN DIAM –DIAM PETUGAS SELIDIKI PEREDERAN MOBIL MEWAH DI NGAWI HASIL KEJAHATAN.
SB
Lia hari ini kami awali dari siang tadi sekitar pukul 08.00 WIB gardu listrik yang terdapat di jalan Trunojoyo Ngawi tiba-tiba meletus dengan mengeluarkan suara yang cukup mengejutkan warga sekitar di desa Margomulyo Ngawi kota, akibat kejadian tersebut pemenuhan listrik kepada konsumen yang terdapat wilayah Ngawi kota menjadi terganggu. Meletusnya gardu listrik yang terdapat di Jalan Trunojoyo ini diakibatkan kelebihan daya yang dipergunakan oleh pelanggan di sekitar lapangan merdeka ke utara seperti halnya penggunaan aliran listrik searah dengan jumlah yang banyak seperti halnya alamari es, pendingin ruangan, hingga alat-alat bengkel dan guna memperbaiki dengan menggantikan dengan yang baru sedikitnya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam karena posisi gardu berada di atas dn juga berhubungan dengan aliran listrik bertegangan tinggi sehingga di padamkan. Dari pantuan kami pemadaman yang dilakukan oleh PLN selama kurang lebih dari 4 jam siang tadi berdampak langsung kepada instansi dan lembaga yang hanya mengandalkan pemenuhan kebutuhan listrik dari PLN menjadi alami sedikit permasalahan. Sepertihalnya di kantor pelayanan surat ijin mengemudi di polres Ngawi menjadi tertunda dan pemohon pada akhirnya menyelesaikan pengurusan pada esok harinya seperti diungkapkan oleh Retno salah satu pemohon SIM C kepada media menjelaskan pihaknya tidak dapat memaksa pengurusan SIM hal ini dikarenakan seperti diungkapkan oleh petugas sendiri bahwa karena listrik padam computer yang di pergunakan menilai hasil ujian tulis dan pemotretan SIM menjadi tidak dapat beroperasi.
SB
tidak hanya di kantor pelayanan SIM polres Ngawi saja yang menjadi imbas pemadaman akibat perbaikan gardu listik, karyawan yang terdapat di pemkab Ngawipun menjadi tidak bersemangat pula, melakukan tugas abdi Negara ditambah pula hari jumat yang merupakan hari pendek seperti diungkapkan oleh Narti salah satu karyawan pemkab Ngawi ia bersama rekan-rekannya nekat pulang dengan cepat tidak seperti jadwal pasalnya tidak ada yang dapat dikerjakan pasalnya pekerjaan kantor semua menggunakan fasilitas listrik bila listrik padam dengan waktu yang lama dan belum dapat diprediksikan mereka memilih pulang ke rumah masing-masing.
tidak hanya di kantor pelayanan SIM polres Ngawi saja yang menjadi imbas pemadaman akibat perbaikan gardu listik, karyawan yang terdapat di pemkab Ngawipun menjadi tidak bersemangat pula, melakukan tugas abdi Negara ditambah pula hari jumat yang merupakan hari pendek seperti diungkapkan oleh Narti salah satu karyawan pemkab Ngawi ia bersama rekan-rekannya nekat pulang dengan cepat tidak seperti jadwal pasalnya tidak ada yang dapat dikerjakan pasalnya pekerjaan kantor semua menggunakan fasilitas listrik bila listrik padam dengan waktu yang lama dan belum dapat diprediksikan mereka memilih pulang ke rumah masing-masing.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dengan aksi kriminalnya dapat kami laporkan, diam-diam buru sergap polres Ngawi dengan bekerjasama dengan Polres Jawatengah melakukan penyidikan perihal keberadaaan mobil – mobil mewah di Kabupaten Ngawi. Seperti halnya di lakukan oleh Jajaran Polsek Kartosuro, Jawa Tengah dan Polsek Jogorogo berhasil dan menyita tiga unit mobil baru milik PT Mandiri Utama dan PT Mandiri Rentcar milik Doni dan Susi Warga Bandung, di rumah Heru Kusnindar selaku Kepala Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Selasa Malam pukul 18.00 WIB. Tiga unit mobil berjenis Xenia Silver dengan Nopol AD 9424 FD, ELF Silver dengan Nopol D 7303 AM dan Avanza Silver D 1713 NZ sudah dibeli dengan uang muka oleh Kepala Desa Soco Heru Kusnindar seharga 50 juta itupun dengan perjanjian dengan pihak pegawai rent car tersbeut, namun mobil-mobil tersebut tetap disita pihak kepolisian Kartosuro Jawa Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa yang bermula saat Mobil milik rentcar, diserah terimakan pemiliknya kepada pegawainya Andi Muhammad Irsan Warga Solo, untuk dikelolakan namun keinginan untuk mendapatkan hasil yang cukup melimpah dari hasil rentalnya hal tersbeut tidak seperti yang dibayangkan oleh pemilik kendaraan, mobil-mobil itu dijual oleh pegawainya sendiri untuk mendapat keuntungan pribadi.
Dari hasil laporan korban yang diterima oleh petugas tengah melakukan penyidikan lebih lanjut dengan mengantongi keterangan saksi-saksi sedikitnya sebanyak 146 unit mobil mewah yang telah digelapkan oleh pegawai ANDI beroperasi di Wilayah Kabupaten Ngawi.
SB
Menurut Wakapolsek Kartosuro Jawa Tengah IPDA Sunarno saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Untuk saat ini polres Ngawi hanya dimintai bantuan untuk mencari mobil-mobil yang digelapkan di wilayah Ngawi, dan sebagian mobil yang sudah ditemukan akan disita dan dibawa ke Polres Jawa Tengah sebagai barang bukti sehingga di harapkan kepada warga Ngawi untuk tidak resah bila pihak petugas mendatangi rental-rental melakukan pendataan mobil yang di sewakan, hal ini untuk memudahkan proses penyidikan. Ditambahkannya untuk saat sekarang Heru sudah di buatkan berita acara bila sewaktu2 di panggil guna pemeriksaan lebih lanjutdan Andi saat ini masih dalam pengejaran petugas
SB.
Semenatara Kuasa Hukum Kepala Desa Soco, Gembong Pramono Setya saat ditemui dilokasi mengatakan, Pihaknya akan mendampingi kliennya yang menjadi korban penipuan pembelian mobil tersbeut, karena proses pembelian sudah sesuai prosedur perjanjian. Pihaknya akan mendampingi kliennya dan menempatkan haknya di mata hokum, pasalnya mereka adalah korban penipuan,mereka membeli sudah sesuai dengan perjanjian, itupun harga yang di tawarkan bervariasi antara 30 juta-50 juta per unit.
Sementara, dari informasi yang dihimpun oleh tribun-news.com ,ada sebanyak 22 Warga Ngawi yang membeli mobil baru, yakni Kepala Desa, Camat Kendal dan Pegawai Negeri serta pengusaha rental yang menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Andi Muhammad Irsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar