RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/04/25

SENIN 25 APRIL 2011

gemar makan ikan sabet MURI, siaga 1 pasca pengrusakan ruang kelas MI pakah syarat SARA , dan miliki  masalah dengan keluarga warga paron nekat  tumburkan diri  ke kereta. 
SB
lia hari  ini  kami  awali dari giat pemkab Ngawi sebagai  hasil  kerja bareng dengan pemprof  Jawa Timur yakni pelaksanaan jalan sehat dengan makan nasi bungkus daun jati  berhasil sabet rekor MURI kemarin. Kegiatan yang di sentrakan di lapangan merdeka  kota Ngawi pada minggu pagi  kendati lapangan  sebelumnya di guyur hujan cukup  derar tidak menyurutkan antusias warga Ngawi mengikuti  jalan sehat  dengan  hadiah yang menggiurkan yang juga menjadi  salah satu  semangat  tersendiri  membanjiri lapangan merdeka kendati  becek.  Gus Ipul panggilan akrab wakil  gubernur  Jawa Timur yang kemarin menyempatkan hadir dalam kegiatan  tersebut mengaku bangga dengan kegiatan yang di gelar oleh pemkab Ngawi,  berhasil  menyabet  rekor MURI menyediakan nasi bungkus dengan lauk ikan sejumlah  2011 dan bahkan melebihi target yang di sodorkan ke panitiaan MURI.  Tambah ipul di harapkan dengan meningkatkan dan memasyarakatkan  ikan air tawar yang di gagas oleh pemkab Ngawi ini  secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan warga Ngawi  pasalnya hal ini  mempengaruhi  daya konsumsi yang tinggi sehingga bagi mereka pengusaha ikan air tawar  dapat  meningkat dalam kesejahteraannya serta membuka lapangan kerja baru.
SB
Sementara itu  Kanang demikian panggilan akrab dari BUpati  Ngawi mengaku  bangga dengan giaat ini, karena antusias warga sendiri  Ngawi berhasil  membawa  piagam rekor MURI atau  museum rekor dunia Indonesia ke kabupaten Ngawi dengan penyajian nasi bungkus  lauk ikan yang mencapai  kurang lebih 2.840 dengan nomer rekor 4849/R.MURI/IV/2011 yang dinilai lain dari  yang lain dalam menyabet  rekor muri  oleh Ani Andriyani selaku perwakilan MURI, sehingga secara tidak langsung  dapat memotivasi  warga Ngawi untuk  mengkonsumsi  ikan air  tawar dan menekan konsumsi  daging yang jauh dapat mengakibatkan penyakit tambah kanang. 
SB
Sementara itu  pengrusakan ruang kelas sekolah MI yang terdapat di desa Pakah Mantingan jumat  kemarin sampai sejauh ini  masih menyisakan permasalahan.  Pihak penanggung jawab sekolah  milik  yayasan Imam Taberi  menilai pengrusakan tersebut  adalah syarat dengan aksi SARA yakni  tindakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan  rusaknya ruang kelas  MI yang diantaranya kaca kelas pecah bangku kursi serta pintu rusak.  Petugas sampai sejauh ini  masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut dengan menyimpan barang bukti  berupa batu  hitam dan batu bata. Namun dengan kejadian tersebut Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto  menilai hal itu  bukan aksi SARA pihaknya masih menindaklanjuti kasus tersebut agar  kiranya tidak meluas hingga perselisihan horizontal pihaknya berjanji  akan menuntaskan kasus ini  pasalnya permasalahan ini  di duga karena munculnya sakit hati  diantara kedua belah pihak guna menjaga situasi  keamanan di  desa PAkah  Mantingan petugas di  siagakan di sekitar  lokasi dan wilayah pakah  masuk  kategori  Siaga 1.  
SB
Sementara itu  Gunadi as shidig selaku ketua umum Muhammadiyah menyayangkan aksi  oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut  hingga nekat  melakukan pengrusakan sarana prasana  belajar  yang berdampak pada mengganggunya proses studi belajar mengajar pihaknya mengharapkan kepada petugas untuk segera menuntaskan kasus tersebut  pasalnya hal ini  berhubungan dengan emosional manusia yang bias berakibat fatal  jauh hari  nantinya. 
SB
Sementara itu  aksi  nekat warga asal  desa Semen Paron Ngawi mengakhiri hidupnya dengan menumburkan ke kereta gegerkan warga paron. Kejadian yang di perkirakan terjadi  pagi tadi  diketahui oleh warga sekitar pukul  05.30  korban dengan identitas Seto Sumaryanto 54th warga asal Semen ini  keadaan tubuhnya sudah hancur yang diduga terseret belasan meter dengan kereta yang melintas berkecepatan tinggi. Seperti  diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi  AKP I Wayan Murtika  kepda bahana menjelaskan  sampai sejauh ini petugas masih belum mendapatkan jenis dan dari  jurusan kereta yang menabrak korban pasalnya kejadian sendiri yang terjadi  di  desa Jambangan paron titik 192 + ½  dari  station Paron Ngawi  ini tidak diketahui oleh warga. 
SB
Ditambahkan oleh  Kasubag Humas polres Ngawi  dari hasil  keterangan keluarga korban kenekatan seto sendiri dipicu karena mempunyai permasalahan keluarga.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar