RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/04/04

SENIN 4 APRIL 2011

Dinsos bakal terjunkan timnya guna tangani  keluarga gila wakah Ngrambe  *****  Pondok putri gontor 1 geger dengan penemuan mayat  bersimbah darah. 


Lia hari ini kami  awali  dari  dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi  pemkab Ngawi dapat kami  informasikan.  Dalam waktu dekat ini pihak pemkab Ngawi melalui dinsos bakal  kunjungi  keluarga gila yang beralamat di desa Wakah Ngrambe Ngawi  dialami oleh Sulastri seorang janda yang harus menghidupi kedua anaknya yakni Purwaningsih dan Eko  Prasetyo  yang keduanya alami  keterbelakangan mental sejak 5 tahun terkahir ini  yang tidak kunjung sembuh. Akunya kepada media karena keterbatasan dana untuk mengobatkan keduanya,  mereka di biarkan begitu saja di sekitar pekarangan rumah pur untuk anak keduanya di pasung dengan di rantai di salah satu  tiang penyangga rumah agar  tidak menganggu  para tetangga sedangkan sulung di biarkan begitu saja karena sudah sedikit mendingan bisa di perintah oleh orang tuanya yang hanya bekerja sebagai tukang pijat keliling terkadang sulit mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Sulastri sedikit terbata mengharap untuk kiranya dapat membantu permasalahannya agar  sedikit beban hidupnya berkurang. 
SB
Nampaknya keluhan yang dialami  oleh Sulastri mendapatkan respon positif dari  pemerintah daerah melalui  kepanjangan tangan dinsosnakertrans pemkab Ngawi bakal memberikan bantuan kepada keluarga Sulastri untuk berobat di rumah sakit Jiwa. Seperti diungkapkan oleh Edi Waluyo selaku  kabid rehabilitasi  dinsosnakertrans kepada media menjelaskan pihaknya bersama kru  bakal  singgahi rumah korban sekaligus menawarkan kerjasama bantuan pertolongan yang berupa penanggungan  biaya rujukan ke rumah sakit jiwa,  biaya pengobatan dan hingga biaya keberangkatan menuju ke rumah sakit jiwa.  Tegas Edi pemerintah daerah tidak memberikan bantuan berupa dana hanya penanggungan biaya pengobatan tidak termasuk dana untuk keluarga yang menunggu pasien.  Ungkap Edi demikian panggilan akrabnya pihaknya akan terus berkoordinasi  bila nantinya keluarga Sulastri setuju  akan kerjasama tersebut.     
SB
sementara itu  minggu siang kesunyian komplek  pondok pesantren gontor 1 Putri yang terdapat di desa  Mantingan kecamatan Mantingan Ngawi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki  di kamar mandi  tamu penuh dengan darah berceceran di tembok maupun di lantai.  Kejadian yang dikatakan jarang sekali terjadi ini  konstan saja membuat  warga pondok Gontor dan warga setempat berduyun-duyun untuk sekedar melihat apa yang terjadi  hingga petugas polsek  setempat  memasang police line agar  warga tidak memasuki area tkp yang masih menjadi penyidikan petugas.  Dari  hasil keterangan Nurul Hidayati 48 th warga asal Semarang ini  mengaku  bersama dengan korban dengan identitas Sariyono 45th  di minta tolong sebagai sopir kendaraan Ferosa nopol H8054 ZY untuk menjenguk putrinya yang terdapat di Gontor setelah ia bersama putranya yakni  Wahyu Aditya 20th  korban berpamitan hendak ke kamar mandi namun selang beberapa waktu  yang ditunggu  untuk mengantar kembali  pulang tidak kunjung menampakkan batang hidungnya anak lelakinya mencari  di kamar mandi  dan menemui  salah satu  pintunya tertutup rapat di gedok dan dipanggil  tidak menyahut  pada akhirnya di dobrak  dan mendapati  korban sudah meninggal dengan darah berceceran di lantai dan di tembok kamar mandi. 
SB
Kasat reskrim Polres Ngawi AKP Sukono  saat di temui  di TKP kepada bahana menjelaskan dari  hasil  pemeriksaan dan hasil  visum tenaga kesehatan Puskesmas Mantingan tidak di temukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban dan di duga korban meninggal di karenakan sakir yang tidak di rasakan oleh korban hingga meninggalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar