RABU 27 APRIL 2011

  SANKSI PERINGATAN HINGGA PENCABUTAN IJIN TRAYEK BAGI PENGEMUDI AKIBATKAN LUKA PENUMPANG ,KASUS PAKAH BERJALAN DI TEMPAT DAN PEMUDA MUHAMMADIYAH REORGANISASI.

SB

Lia hari ini  kami  awali dari hasil pantuan dinas perhubungan dan LLAJD pemprof Jawa Timur ratusan sanksi peringatan dan puluhan pencabutan trayek operasional bagi  pengemudi Bus yang ugal-ugalan mengakibatkan penumpang alami kecelakaaan dalam perjalanan. Seperti diungkapkan oleh Sumarsono  selaku kabid angkutan dinas perhubungan dan LLAD pemprof jatim siang tadi saat di temui  usai memberikan pengarahan kepada sedikitnya 50  pengemudi bus antar kota antar propinsi di sebuah gedung pertemuan di Kab Ngawi kepada Bahana menjelaskan sampai bulan April  tahun ini pihaknya sudah menerima 16 kejadian yang kelalaian yang di akibatkan oleh pengemudi Bus dan karena sudah dikatakan keterlaluan dalam segi pelayanan dan kenyamanan yakni pelangagaran 1 hingga 3 peringatan tidak di gubris pembekuan pun di lalui tetap  saja ugal-ugalan pada akhirnya pencabutan trayek  yang telah di berikan kepada PO bus dengan inisial C ini  tidak boleh beroperasi di wilayah Jawa Timur.. ditegaskan oleh Sumarsono bus dengan inial SK sampai saat ini sudah mengantongi  2 peringatan pasalnya sudah pernah mengakibatkan pemumpang alami  cidera tegasnya karena pihaknya mengurusi permasalahan angkutan yakni keselamatan penumpamg tidak sampai ke  korban yang di tabrak bus hal itu menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. 

SB

Kabid angkutan dinas perhubungan dan LLAD menegaskan sosialisasi tentang tertib berlalu  lintas  dan pelayanaan keselamatan bagi penumpang  yang di harapkan hal itu tidak sampai terjadi di wilayah Karisidenan Madiun ini  tegasnya para perwakilan sopir yang diundang untuk mengikuti sosialisasi  terdiri dari kabupaten  Ponorogo,  Pacitan,  Magetan, Ngawi, Madiun kota dan Madiun ini  dapat ditularkan kepada rekan sejawatnya  secara umum.

SB

Sementara itu  suasana was-was dan tidak nyaman di desa Pakah Mantingan sampai sejauh ini  masih menghantui para warga setempat pasca pengrusakan ruang kelas Madrasah Ibtidayah dan sedikitanya 10 rumah pengurus yayasan Imam Taberi pada jumat minggu kemarin, mayoritas kerusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini pada bagian kaca serta genteng rumah. dalam keadaan rusak parah. Sampai saat sekarang petugas masih melakukan pengawasan keamanan dengan menerjunkan anggotanya berpatroli si sekitar tempat kejadian perkara.  Ratno  salah satu warga mengaku bila hari menjelang malam pihaknya menyuruh anggota keluarga untuk  tidak keluar rumah agar tidak menjadi imbas perseteruan antar anggota yayasan Imam Taberi  yang terdapat di desanya tersebut.  Kuat dugaan munculnya aksi  pengrusakan massa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini di latarbelakangi atas unsure dendam salah satu  anggota yayasan yang di berhentikan oleh pengurus secara terhormat dan aksi tersebut  di lakukan oleh oknum yang mendukung pengurus yang di berhentikan.  Ratno  mengharapkan kepada petugas untuk segera menuntaskan kasus ini dan tidak tinggal diam, pasalmya warga setempat yang merasa menjadi imbas oleh aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab  mengakibatkan menimbulkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktifitas keseharian.

SB

Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto saat dikonfirmasi membantah bila kasus Pakah berjalan di tempat diakuinya sampai sejauh ini anggotanya telah melakukan koordinasi dengan pemuka ataupun para pengurus yayasan untuk menempuh mediasi penyelesaian secara baik-baik.  Di tegaskannya pihaknya tidak akan gegabah dalam melakukan tindakan tegas pasalnya kasus ini berhubungan dengan massa,  bila salah tangkap dapat berakibat panjang sebelum petugas yang saat sekarang masih melakukan lidik  guna mencari bukti dari penguatan keterangan saksi-saksi di tambahkannya pihaknya mengharap kepada warga Ngawi bersabar untuk perkembangan kasus Pakah yang pihaknya optimis dapat diselesaikan. 

SB
sementara itu  dari Pinpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ngawi reorganisasi dengen kemenangan tipis antara kandidat 1 dan 2 hanya terpaut 1 angka. Bertempat di sebuah gedung pertemuan di desa Watualang Ngawi ketua baru PM Ngawi dilantik langsung oleh Mardiana Indraswati sebagai  ketua PDM pusat. Dari hasil perhelatan ketat  Anwar Sholikin ST sebagai  ketua terpilih PM Ngawi dengan perolehan suara 26 orang sedangkan  Suyanto  25 orang.  Seperti diungkapkan oleh Hidayaturisqon selaku  ketua panitia PM Ngawi kepada media menjelaskan pemilihan ini diikuti  sedikinya 92 pemilih untuk memberikan suara 11 orang yang dipilih. Pihaknya mengharapkan kepada ketua terpilih untuk dapat melaksanakan misi dan visi pemuda muhammdiyah yang dalam intinya memberikan sumbangan tenaga dan pikiran bagi kemajuan kabupaten Ngawi.    .       .