Pelayanan rumah sakit yang dikeluhkan warga, ngatar baru sehari sudah kemalingan laptop dan hp.
SB
Lia hari ini kami awali dari pelayanan rumah sakit dr Soeroto Ngawi yang cukup di keluhkan oleh warga Ngawi. Rumah sakit milik daerah Kabupaten Ngawi ini nampaknya tidak kunjung reda dari kritikan warga masyarakat Ngawi, usai dengan tudingan adanya dugaan mak up dana capai ratusan juta rupiah yang saat ini menjadi bidikan pihak kejaksaan negeri Ngawi, lingkungan kumuh rumah sakit yang tidak terawatt kebersihannya, saat sekarang pelayanan dan pelayanan yang kurang memuaskan dari pihak rumah sakit. Siang tadi dalam pantuan kami terjadi antrian yang cukup panjang dari mereka para warga Ngawi yang menunggu resep obat dokter di loket. Sukardi salah satu warga asal Padas Ngawi mengaku jenuh dengan situasi ini selama 3 hari istrinya yang dalam perawatan medis Rumah sakit daerah ini harus bolak-balik mengambil obat resep dari dokter dan ia harus di hadapkan dengan antrian panjang serta rela menunggu lebih dari 1 jam. Satu jam itu merupakan pelayanan yang cukup cepat mas ungkapnya. Sukardi mengharapkan pihak rumah sakit bias membuka lebih dari 1 loket pengambilan obat pasalnya tidak hanya 1 hingga 5 orang saja yang melaksanakan transaksinya dan di hadapkan dengan lama mengambil obat yang hanya 1 resep saja.
SB
Dari pantauan kami tidak hanya mereka saja yang masih berusia muda yang rela antri menunggu obat untuk di layani, kami temukan beberapa wrga yang sudah lanjut usia duduk di lantai menunggu namanya untuk dipanggil sungguh ironis rumah sakit miilik daerah dengan sarana serba baru dengan anggaran capai 4 milyar ini tidak memperhatikan segi pelayanan bagi warga Ngawi khususnya mereka para lansia.
SB
Sementara itu nasib sial menimpa salah satu sahabat gerakan pemuda Ansor Ngawi niatnya untuk menjaga kantor GP ansor yang usai pindahan dari jalan trunojoyo ke PB Sudirman harus kehilangan sebuah laptop dan hp Samsung. Arifudin salah satu anggota GP Ansor Ngawi kepada bahana menjelaskan kejadian terjadi pagi tadi diperkirakan sekitar pukul 3 dini hari korban mengaku pukul 12 malam ia terbangun barangberharganya masih berada di dekatnya tetapi pagi dini hari sekitar pukul 3 wib laptop dan hp Samsung miliknya telah raib, arifudin menambahkan anehnya pelaku yang diduga masuk rumah lewat pintu samping yang lupa di kunci oleh korban ini hanya mengambil 1 hp sedangkan hp yang satunya tidak diambil.
Sb
Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus masih ditangani anggotanya untuk di tindak lanjuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar