Dewan harapkan pihak rumahsakit daerah lebih care dengan para lansia dan baru kenal motor dan 2 hp di rampas.
SB
lia hari ini kami awali dari DPRD Ngawi, tidak perhatiannya pihak rumah sakit daerah dr Soeroto dengan mereka para warga Ngawi yang berobat nampaknya masih menjadi kritikan dari pihak anggota legeslatif. Sepertiyang diungkapkan oleh Dedi S Wibowo selaku wakil ketua komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya cukup menyanyangkan dengan pihak rumah sakit yang sampai saat ini masih tidak mengindahkan apa yang pernah menjadi kritikan dan strasing dari anggota legeslatif seperti halnya tetap dengan permasalahan pelayanan yang tidak optimal dari pihak medis hingga administrasi perkantoran kepada mereka para pasien. Mendengar dan melihat masih ada kurangnya pelayanan dan tidak mengindahkan segi perhatian kepada mereka para manula. Pihaknya cukup miris dengan melihat para lansia ikut antri dengan pasien lainnya saat pengambilan obat di loket rumah sakit daerah mereka yang duduk di lantai menunggu hingga waktu yang tidak sebentar untuk menunggu nama mereka di panggil, seharusnya ruamh sakit daerah yang sudah meningkat status kelas dan juga mendapat sarana Badan Layanan Umum Daerah yang sebelumnya satuan kerja ini dapat lebih mengoptimalkan perhatian kepada para warga Ngawi terlebih lagi mereka para lansia.
lia hari ini kami awali dari DPRD Ngawi, tidak perhatiannya pihak rumah sakit daerah dr Soeroto dengan mereka para warga Ngawi yang berobat nampaknya masih menjadi kritikan dari pihak anggota legeslatif. Sepertiyang diungkapkan oleh Dedi S Wibowo selaku wakil ketua komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya cukup menyanyangkan dengan pihak rumah sakit yang sampai saat ini masih tidak mengindahkan apa yang pernah menjadi kritikan dan strasing dari anggota legeslatif seperti halnya tetap dengan permasalahan pelayanan yang tidak optimal dari pihak medis hingga administrasi perkantoran kepada mereka para pasien. Mendengar dan melihat masih ada kurangnya pelayanan dan tidak mengindahkan segi perhatian kepada mereka para manula. Pihaknya cukup miris dengan melihat para lansia ikut antri dengan pasien lainnya saat pengambilan obat di loket rumah sakit daerah mereka yang duduk di lantai menunggu hingga waktu yang tidak sebentar untuk menunggu nama mereka di panggil, seharusnya ruamh sakit daerah yang sudah meningkat status kelas dan juga mendapat sarana Badan Layanan Umum Daerah yang sebelumnya satuan kerja ini dapat lebih mengoptimalkan perhatian kepada para warga Ngawi terlebih lagi mereka para lansia.
SB
Rumah sakit daerah yang saat sekarang di permudah dalam mendapatkan bantuan dana tidak hanya dari daerah ini untuk lebih memperhatikan para lansia dengan memberikan tempat tersendiri dan penambahan loket yang khusus bagi mereka. Sudah tua capek dengan mengurusi keluarganya dalam perawatan medis masih di di hadapkan dengan antrian panjang saat pengambilanobat.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya. Nasib nahas di alami oleh warga asal dusun Ketupan desa Puro karangmalang Sragen Jawatengah niatnya membantu orang yang baru dikenalnya harus kehilangan sepeda motor dan 2 hp. Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari korban dengan identitas FL Irfan Wirdadetama 21 th bertemu dengan pelaku yang mengaku Agus 35 th warga Ngawi setelah lama mengobrol dan mulai akrab korban di ajak ke Ngawi namun sesampai di mantiangan korban oleh pelaku diajak mampir ke desa Pandean ke rumah rekannya namun belum sampai di tempat yang di tuju tepatnya di jalan tengah hutan masuk dusun Pacar Desa Pandean Kecamatan Karangayar Ngawi, korban di berhentikan kemudian di pukul dengan menggunakan hlem mengenai pilipis hingga terjatuh tidak hanya itu saja korban diancam dengan menggunakan carter yang telah di persiapkan oleh pelaku untuk menyerahkan kunci motor beserta surat kendaraan dan 2 hp yang dimilikinya, setelah mendapatkan apa yang pelaku inginkan korban di tinggal di tengah hutan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak polsek Karangayar Ngawi.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtikan kepada bahana saat dikonfirmasi Bahana membenarkan kejadian tersebut dan kasus perampasan ini masih di tangani lebih lanjut oleh pihak unit reskrim polres Ngawi dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih hati-hati dengan orang baru anda kenal apabila tidak menginginkan hal yang serupa dengan korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar