RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/02/25

Jumat 25 February 2011

SEHARI LAKA LANTAS 1 TEWAS 1 KRITIS DAN JEMBATAN NGAWI-WADUNGAN RAWAN AMBLES BELUM DI PERHATIKAN OLEH PEMDA.
 

Lia hari kami awali dari 2 kejadian laka lantas yang terjadi di jalan raya Ngawi mengakibatkan 2 korban jiwa manusia 1 tewas dan 1 kritis dalam perawatan itensif petugas kesehatan. Kejadian pertama pagi tadi sekitar pukul 06.30 wib di jalan umum Ngawi –Ngrambe km 34-35 masuk desa Kedunggudel widodaren bermula dari korban dengan identitas Yusuf Purna Diloga 15 th pelajar warga asal Gemarang Kedunggalar melintas dari arah utara ke selatan dengan mengendarai Kawasaki AE 6831 KJ sesampai di TKP korban hendak mendahului sepeda motor yang tidak di ketahui identitasnya yang berada di depannya namun di karenakan terlalu mengambil haluan ke kanan dan melebihi marka jalan nahasnya dari arah berlawanan muncul kendaraan bus andis kencana nopol AE 7074 UJ yang dikemudikan oleh Tadjib 54 th warga asal Desa Walikukun wetan Widodaren Ngawi dan benturan keras antara kedua kendaraan tak dapat terelakkan akibatnya korban yang mengeyam pendidikan SMP ini alami luka berat di tubuhnya dan tak ayal lagi akibat luka tersebut yang diantaranya patah tulang serta pendarahan di kepala menyebabkan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke sarana kesehatan terdekat.
SB
Sementara itu kejadian kedua terjadi di jalan Ngawi –Karangjati masuk desa Munggut Padas Ngawi. Kejadian laka lantas ini melibatkan 3 kendaraan namun 1 kendaraan yang menjadi sebab kejadian laka lantas mengakibatkan warga padas ini alami kritis melarikan diri usai kejadian. Kasus laka lantas ini bermula dari korban Maaruf warga asal Padas ini melintas dari arah timur ke barat dengan mengendarai sepeda motor susuki bravo nopol AE 2273 JF searah di belakangnya kendaraan kijang nopol L 1696 WI yang dikemudikan oleh Anton warga asal Sidoarjo, sesampai di tkp muncul dari arah kanan kendaraan tanpa identitas yang tiba-tiba menyebrang tanpa mengindahkan arus lalu lintas Anton yang berusaha menghindari laju kendaraan X tersebut berakibat fatal banting stirnya ke arah kiri menabrak Maaruf hingga terjungkal dari kendaraannya dan alami luka yang cukup kritis yang harus mendapatkan perawatan itensif oleh petugas medis.
SB
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada bahana membenarkan 2 kejadian laka lantas tersebut, diakuinya kedua laka tersebut dari human error yang tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas saat menyebrang serta mendahului kendaraan di depannya di harapkan kepada warga Ngawi apabila tidak mengalami hal yang serupa dengan kedua korban untuk lebih waspada terhadap situasi arus lalu lintas jangan terburu-buru sebelum merasa aman.
SB’
Sementara itu jembatan penghubung Ngawi –Kwadungan rawan ambles akibat tergerus arus sungai bengawan madiun. Siang tadi 2 anggota komisi 4 DPRD Ngawi melakukan peninjauan di jembatan desa Purwosari Kwadungan. Jembatan sebagai penghubung 3 kecamatan ini yang diantaranya Pangkur, Ngawi dan Kwadungan ini ambles capai 3 meter dan hampir memakan separuh bahu jalan akibatnya kendaraan yang melintas harus bersabar dengan buka tutup satu jalur. Sarjono salah satu anggota komisi 4 DPRD Ngawi usai peninjauan di jembatan penghubung tersebut kepada bahana menjelaskan kerusakan jembatan sendiri diakibatkan tergerusnya aliran sungai bengawan madiun yang acapkali mengalami peningaktan debit air menghantam talud secara periodic dan menjadikan kontruksi banguanan yang baru di perbaiki melemah yang kemudian ambrol. Pihaknya membantah amblesnya talud penahaan jembatan itu karena kondisi bangunan yang tidak sesuai besteknya melainkan factor alam.
SB
Ditambahkan oleh Jono demikian panggilan akrabnya kepada bahana menegaskan dalam tahun anggaran ini sudah menjadi prioritas untuk di perbaiki ulang sehingga di harapkan dengan pembangunan kembali dapat mengurangi was-was para pengguna jalan penghubung Ngwi Pangkur dan Kwadungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar