RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/09/14

RABU 14 SEPTEMBER 2011

BAPEDA DI MERGER MENJADI MENJADI BADAN, TERGIUR MENJADI PNS WARGA NGAWI TERTIPU RATUSAN JUTA RUPIAH DAN ESEKUSI RUMAH YANG DI RAWANKAN RICUH BERJALAN DENGAN LANCAR.
SB

Lia hari ini kami awali dari DPRD Kab.Ngawi beberapa hari ini esekutif dan legeslatif bahas rancangan peraturan daerah yang dalam waktu dekat ini, bakal di sahkan dan dipergunakan dalam acuan kinerja pemerintahan daerah. Seperti diungkapkanoleh ketua DPRD Ngawi Dwi riyanto Jatmiko kepda Bahana menjelaskan diakuuinya saat sekarang badan legeslasi dengan esekyitif tengah melaksanakan pembahasan rancangan peraturan daerah yang saat sekarang mengantri di meja anggota dewan untuk dilakukan pembahasan selaian pembahasann pajak dan retribusi paling krusial untuk segera selesai yakni SOTK di BAPEDA yang dalam rencana akan di Merger menjadi badan. Menurutnya pemisahan ini dikandung maksud untuk mempermudah kinerja esekutif dalam penanganan peningkatan pendapatan asli daerah yang dinilai saat ini belum tertangani dengan baik. Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya bahwasanya PAD Ngawi masih berjalan stagnan belum ada peningkatan yang berarti sehingga dengan adanya badan khusus yang berdiri sendiri serta memiliki otonom menangani dan memenuhi kinerjanya, PAD Ngawi dapat meningkat dan menjadi salah satu penambah anggaran guna peningkatan kesejahteraan Ngawi.
SB
ungkap Antok demikian panggilan akrab ketua DPRD Ngawi yang juga menjabat aktif wakil ketua PDI perjuangan Ngawi menegaskan dengan penambahan badan khusus ini target , optimalisasi daerah dan regulasi PAD dengan menerapkan PBB serta aset –aset milik daerah dapat menjadi sumber penambahan anggaran pemkab Ngawi.

SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan aksi kriminalitas yang dapat menjadi pengalaman anda untuk berhati-hati dengan orang yang baru anda kenal serta menjanjikan sesuatu menggiurkan pada akhirnya anda mendapatkan nasib sial. Sepeti yang dialami oleh Suciati 46 th warga asal dusun Ngadiluwih Desa Gemarang Kedunggalar Ngawi karena mempercayai orang yang tidak jelas harus kehilangan sedikitnya 124 juta rupiah. Kisah sial ini bermula dengan korban bertemu dengan pelaku dengan identitas H. Abdul Agus alamat tidak jelas di sebuah warung milik Mujiono warga asal Dusun Kawu Desa Kawu Kedunggalar Ngawi dalam perbincangannya pelaku yang bekerja di sebuah instasi milik pemerintah pusat ini dapat mengusahakan seseorang menjadi pengabdi Negara, tergiur dengan perkataan manis pelaku ditambah lagi pekerjaan PNS dengan cara murah bahwa hanya dengan membayar 60 juta dapat berseragam pemerintah yang notabene saat sekarang untuk duduk di kursi PNS dengan banrol ratusan juta rupiah ini hanya berlaku 1 orang namun bagi pelaku sendiri ratusan juta dapat diisi 2 orang dan bekerja tanpa harus melalui test. Sudah tidak menjadi rahasia umum kembali kursi PNS terlebih di lingkup Kabupaten Ngawi banrol di bawah 100 juta pastilah laris manis dan tidak ingin melepaskan keberuntungan tersebut korban menyetor uang senilai 55 juta terlebih dahulu pada bulan juli yang lalu setelah melakukan pengiriman uang tersebut di BRI korban mendapatkan informasi 10 September anak korban yang dijanjikan kerja di mendagri pusat untuk bersiap-siap test wawancara, seolah percaya dengan janji muluk pelaku korban menambah uang untuk anak keduanya yang saat ini bekerja di instansi pendidikan untuk ikut pula jejak kakaknya sehingga uang korban yang diserahkan kepada pelaku dengan total 124 juta plus administrasi namun alangkah terkejutnya sesampai di Bandara Adi Sucipto Solo keberangkatan korban di cancel secara sepihak oleh pelaku dan hingga berita ini kami turunkan korban urung pula berangkat dan tidak terima dengan tindakan pelaku korban melaporkan kepada petugas polres Ngawi untuk dapat diusut dengan tuntas.
SB
Seperti diungkapkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono membenarkan kejadian tersebut dengan keterangan korban serta bukti slip pengiriman uang yang di terimakan kepada pelaku akan menjerat pelaku yang saat ini masih dalam pencaharian petugas pasalnya alamat pelaku belum jelas dan mengharapkan kepada warga Ngawi lebih berhati-hati dengan janji –janji seseorang yang tidak jelas yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.

SB
Sementara itu tidak memenuhi perjanjian sewa-menyewa pasutri harus angkat kaki secara paksa dan membayar proses peradilan ratusan juta rupiah. Esekusi yang berjalan siang tadi awalnya di prediksi berlangsung a lot dan rawan ricuh pada akhirnya lancar tanpa ada perlawanan dari pihak tergugat. Proses perdata yang sudah berjalan sebulan yang lalu ini dimenangkan oleh penggugat Sumadi warga asal Desa Karangtengah prandon Ngawi sedangkat tergugat Surani kalah di mata hokum selaian wajib melaksanakan amar keputusan peradilan yakni mengikuti dan mengabulkan keinginan penggugat dan membayar proses peradilan sebesar 996 ribu dan siang tadi esekusi tanah yang di prediksi akan berjalan ricuh berjalan lancar tergugat Nampak pasrah barang-barang rumah tangganya di angkut secara paksa esekusi sendiri di kawal ketat oleh pihak petugas guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar