RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/09/23

JUMAT 23 SEPTEMBER 2011

Ibu rumah tangga nekat ngecer togel dan proyek-proyek fisik tidak sesuai bestek mulai dikritisi dewan. 

Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dengan kejadian kriminalitas yang cukup ironis seorang ibu rumah tangga harus berakhir di balik jeruji mapolres Ngawi karena nekat ngecer nomer totohan gelap. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari saksi warga desa Beran Ngawi kota yang tidak di sebutkan namanya, menyebutkan bahwasanya dikediaman Suryani 42 th acapkali ditemui warga yang membeli totohan gelap kepada pelaku mendasar laporan tersebut petugas polres Ngawi, sergap pelaku di kediamannya dan petugaspun tidak pulang dengan hampa selain mendapatkan pelaku dari tangan seorang ibu rumah tangga ini petugas mendapatkan barang bukti berupa buku rekapan, buku tafsir mimpi, kupon pemesan para pelanggan serta uang tunai senilai 317 ribu nampaknya pelaku tidak dapat mengelak atas tindakannya dan mengakui tindakan criminal yang diakuinya sebagai penambah penghasilan.
SB
seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas AKP Iwayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan pelaku yang saat ini mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi siap mempertanggungjawabkan atas pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 5 th.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan buntut pengerjaan proyek fisik asal-asalan anggota legesatif bakal melakukan melakukan pengecekan lebih lanjut. Puskesmas bringin Ngawi yang menjadi pilot project pengerjaan asal-asalan kontraktor ini akan lebih di kritisi. Bagaimana tidak proyek senilai 1,4 Milyar tersebut harus di kaji ulang pasalnya dinding penyekat ruangan pelayanan kesehatan serta beberapa ruangan alami kerusakan atap pafonnya sebelum penyerahan kepada penanggungjawab. Dan siang ini komisi 4 DPRD Ngawi melakukan sidak di proyek jalan fisk di wilayah Sine Ngawi yang merupakan pengerjaan jalan kelas C. seperti diungkapkan oleh Sarjono anggota komisi 4 DPRD Ngawi Puskesmas Bringin pihaknya sudah melakukan pemantauan sebelum anggota komisi 2 DPRD Ngawi dan saat sekarang masih dalam pemanatuan bila selama pemeliharaan tidak ada perbaikan pengerjaan pembangunan total dari Puskesmas Bringin Ngawi tersebut pihaknya siap-siap memberikan track record dari PT yang menjadi pelaksana. Sementara itu pelaksanaan proyek pengerjaan proyek fisik di jalan kelas C sine Ngawi dewan temukan pengerjaan ketebalan aspal belum di katakana maksimal sehingga pihaknya mengharapkan kepada pelaksana proyek untuk melakukan kaji ulang pengerjaan proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat ini.
SB
Sarjono menegaskan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal melakukan pendataan terhadap pengerjaan proyek-proyek yang saat sekarang dalam pengerjaan pelaksana pihaknya tidak menginginkan pembangunan proyek tidak sesuai dengan bestek akan mencelakakan warga Ngawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar