RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/08/24

RABU 24 AGUSTUS 2011

perbaikan jalan acapkali sering akibatkan kemacetan,beli kendaraa lewat perantara warga Padas rugi jutaan rupiah.
SB”

Lia hari ini kami awali dari hasil pemantuan kami di jalur darat situasi arus lalu lintas memasuki H-6 ini aktifitas kendaraan arus mudik masih berjalan normal belum menunjukkan peningkatan kendaraan yang cukup signifikan. Dari panatuan kami di jalur Ngawi- Madiun arus lalu lintas masih di dominasi dengan kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua dan empat pribadi milik warga lokal saja, hal ini terbukti kendaraan dengan plat nopol AE masih memenuhi jalur penghubung Ngawi dengan Madiun, Magetan, Ponorogo dan Pacitan ini sebaliknya bila musim mudik tiba tidak hanya pat nopol AE saja yang mendominasi plat nopol luar daerah sepertihalnya B untuk Jakarta dan sekitarnya, L untuk Surabaya,AD untuk wilayah Jawatengah dan BK untuk kepulauan Bali seringkali terlihat penuhi jalan raya tersebut. Namun situasi jalan raya belum di penuhi kendaraan luar daerah karena akibat pengerjaan pelebaran jalan oleh dinas PU propinsi Jawatimur di sepanjang jalan tersebut akibatkan penyempitan jalan karena ditemukan tumpukan material di bahu jalan dan tidak hanya itu saja kendaraan beratbermuatan material penuhi bahu jalan pula menunggu antrian muatannya untuk di ratakan. Namun karena keadaan tersebut jalan menjadi menyimpit dan bila kendaraan berat melintas sama-sama dari arah berlawanan wajib saling mengalahdan hal itu menjadi kemacetan kendaraan waluapun tidak lama namun kejadian tersebut sering terjadi. Seperti diungkapkan oleh Jarno salah satu warga kepada bahana menjelaskan keadaan ini sudah sepekan yang lalu berlangsung dan dalam pemantuan warga sendiri pengerjaan proyek fisik milik pemprof jawatimur tersebut berjalan molor bahkan para pekerja tidak terlihat melembur terkesan asal-asalan kadang mengerjakan kadang beberapa hari libur.

SB
Jarno mengharapkan kepada dinas terkait untuk segera menangani proyek tersebut agar cepat selesai hal ini di kandung maksud mengantisipasi kejadian kecelakaan di akibatkan penyempitan jalan raya.

SB
Sementara itu berhati-hatilah bagi anda bila ingin membeli kendaraan kiranya jangan mempercayakan dengan para perantara bila tidak mengalami nasib apes yang dialami oleh salah satu warga Padas Ngawi ini sudah membayar secara cash namun kendaraan barunya harus di cabut pihak ketiga karena tidak di bayar sesuai kenyataan. Kejadian yang belum lama terjadi ini dialami oleh Indarwati 24 th warga asal desa Tungkulrejo Padas Ngawi bermula dari ia membeli kendaraan Yamaha vega ZR di Timbul Jaya Motor Madiun melalui salah satu karyawannya dengan nama Dino Prasetyo, kendaraan yang di banrol dengan harga 11 juta di bayar secara cash oleh korban pada bulan Juli yang lalu. Setelah menikmati selama beberapa bulan ini tiba-tiba korban di datangi oleh pihak ketiga yang mengaku penanggung jaminan kendaraan korban dari Mega Auto Finance yang memberikan pernyataan bahwasanya korban telah menunggak tidak membanyar angsuran, kontans saja korban terkejut dengan pernyataan tersebut dengan bermodal kwitansi 6 juta sebagai uang jadi sebesar 6 juta yang di serahkan korban kepada pelaku Dino dan kwitansi kekurangan pembanyaran 5 juta yang di serahkan pada saat di terima kendaraan dari dealer tidak membuat pihak ketiga tersebut urung niat untuk membawa kendaraan korban. Mengetahui uang yang di serahkan kepada pelaku di gelapkaan dan merasa tertipu pula kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag Humas polres NGawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Dino warga asal Magetan ini menjadi atensi petugas untuk di selesaikan dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk tidak terlalu mempercai orang lain dalam urusan uang bila tidak ingin mengalami hal yang serupa dengan korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar