GUS IPUL TEKAN HARGA SEMBAKO DENGAN SUBSIDI BBM DAN OPERASI PEKAT DI SEMUA WILAYAH PENGECER MIRAS DI GEREBEK.
SB
Lia hari ini kami awali dari kunjungan orang nomer 2 sepropinsi Jawa Timur kemarin di bumi orek-orek. Gus Ipul demikian panggilan akrab dari wakil Gubernur JawaTimur Syaifulloh Yusuf laksanakan kunjungan secara mendadak di Kabupaten Ngawi mempunyai maksud dan tujuan bahwa kedatanganya ini hanya untuk mendekatkan diri dengan warga Ngawi yakni membuka 2 kegiatan pondok pesantren kilat yang dilaksanakan di sekolah menengah atas 1 Ngawi dan sekolah menengah pertama 4 Ngawi yang di saat kunjungannya tengah berlangsung. Gus Ipul juga menyempatkan menemui jemaah Nadatul Ulama di masjid An –Nur beran Ngawi. Usai dengan kesibukan menemui warga Ngawi Gus Ipul pula menyempatkan cercaan pertanyaan dari para kuli berita yang diantaranya persiapan Pemprof Jawa Timur dalam mengantisipasi lonjakan harga Sembilan bahan pokok di jelang lebaran mendatang diantaranya 2 progam yang diantaranya: memberikan subsidi kepada kendaraan pengangkut sembako agar pembiayaan pengiriman lebih dapat di tekan yang di harapkan para agen tidak meningkatkan harga yang menjadi rutinitas jelang lebaran.
SB
selaian progam pemerintah pemprof Jawa Timur tersebut untuk dapat di kiranya dilaksanakan dan di tindak lanjuti operasi pasar nampaknya masih menjadi andalan untuk menekan melonjaknya harga sembako di pasaran yang hal ini menurutnya kenaikan harga sembako acapkali di manfaatkan oleh para pelaku ekonomi untuk mencari keuntungan pribadi sehingga tidak menghiraukan kesulitan para masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan menginstrusikan kepada leading sector yakni dinas pasar untuk kiranya mengupayakan adanya OPM atau operasi Pasar Murah.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan selama sehari kemarin, kapolres diam-diam memerintahkan semua jajaran kapolsek di wilayah hukumnya untuk melaksanakan operasi pekat atau operasi penyakit masyarakat sedikitnya 5 pengecer miras berhasil di bekuk petugas dalam operasinya. Kejadian pertama terjadi di wilayah hokum polsek Widodaren Ngawi petugas mengamankan 2 liter miras jenis arjo yang terdapat di rumah Siswanto dan Nofi Wahyu 19th , kejadian kedua petugas mengamankan Pandu Cahyono warga asal jalan Kartini kelurahan Margomulyo Ngawi 1 liter, di dusun Tegalrejo Kendal Ngawi petugas mengamankan Supriyadi 35th dengan miras di sebanyak 4,5 liter, di dusun Nglantung desa Balarejo petugas mengamankan Sardi 36th sebanyak 9 liter dan terakhir Sutikno 47 th warga asal Dusun Tepas Geneng barang bukti miras yang diamankan sebanyak 2,5 liter. Kepada petugas para pengecer ini mengaku nekat berjualan miras untuk mencari tambahan penghasilan pasalnya keuntungan menjual miras cukup besar.
SB
Sementara itu Kapolres Ngawi AKBP drs Eko Trisnanto kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersbeut dan saat ini para pengecer masih dimintai keterangan oleh petugas dan kepada meraka di kenakan tindakan pidana ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar