RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/08/06

SABTU 6 AGUSTUS 2011

kekuatan P-APBD Ngawi tidak ada yang tersisa 28 milyar diantaranya dipergunakan pembiayaan defesit anggaran dan sekolah rawan roboh pelajar di paksakan melaksanakan  studi belajar di luar sekolah. 
SB
Lia kendati memasuki bulan puasa nampaknya tidak menyurutkan badan anggaran legeslatif dan tim anggaran esekutif dalam pembahasan perubahan anggaran pengeluaran dan belanja daerah Ngawi tahun anggaran 2011 nampaknya sudah teranggarkan dan bahkan tidak ada yang sisa. Seperti diungkapkan oleh Dwi Riyanto Jatmiko selaku  ketua DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan kuat anggaran pemkab Ngawi untuk pembiayaan 6 bulan ke depan mendatang kurang lebih 109 milyar namun anggaran tersebut telah habis di peruntukkan guna kurang lebih 41 M belanja langsung, 40 M guna belanja tidak langsung dan 28 M untuk pengembalian deficit dari 72 Milyar yang dialami oleh pemkab Ngawi. Antok demikian panggilan akrab ketua DPRD Ngawi yang berangkat dari partai demokrasi Indonesia perjuangan  ini menjelaskan kuat anggaran pemkab Ngawi tahun ini  diakuinya alami penurunan hal ini dikarenakan minimnya pemasukan dari pendapatan asli daerah atau PAD sedangkan bila menggantungkan PAD hal itu tidaklah mungkin karena bantuan –bantuan DAK dan DAU langsung d terimakan kepaada  yang bersangkutan leading sector masing-masing dinas.
SB
Tegas Antok APBD pemkab Ngawi saat sekarang dapat dikatakan minim bila di bandinhgkan dengan tahun anggaran sebelumnya perbedaannnya di bilang cukup jauh sehingga tahun ini pula pemkab Ngawi masih mengecangkan ikat pinggang.
SB
Sementara  itu perhatian tidak merata nampaknya masih saja di rasakan oleh mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan di kabupaten Ngawi.  Hal ini terbukti dari hasil pemantuan kami di SD Pandean 3 Karangayar Ngawi ratusan siswanya harus rela merasakan teriknya panas matahari dan debu yang bertebaran di terpa angin, bagaimana tidak 5 ruang kelas yang di huni  sedikitnya 311 siswa harus belajar di bawah tenda darurat kaena ruang kelas meraka nyaris roboh disebabkan kayu penyangga bangunan sudah mulai lapuk. Seperti diungkapkan oleh Wakasek Puryanto kepada media menjelaskan ia menilai pembangunan sekolah dulu di pastikan tidak sesuai dengan besaran teknisnya bagaimana tidak baru tahun 1999 lalu usai di perbaiki namun sekarang sudah alami kelapukan dan karena takut akan hal – hal yang tidak diinginkan maka para pelajar dan guru melaksanakan kegiatan studi belajar mengajar di luar kelas. Seperti diungkapkan oleh Yunus kelas 6 kepada media menjelaskan karena ia bersama rekan-rekannya takut kejatuhan atap plafon pasalnya tiap kali berhembus angin kencang suara derik kayu yang bergoyang sehingga mereka menginginkan belajar tidak di dalam kelas karena takut ambrol. 
SB
Ditegaskan oleh Purnyanto mendasar dari keputusan bersama dengan komite sekolah para guru dan wali siswa menyepakati  kegaiatan belajar dilaksanakan diluar kelas hal ini juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah setempat yang tidak mengindahkan permintaan rehab sekolah mereka yang sudah alami kurusakan yang cukup parah terbukti dari usulan pembangunan sejak bulan mei yang lalu telah di laporkan kepada dinas pendidikan namun tidak ada tanggapan akan di perbaiki kembali.
SB
Sementara itu drs Abimanyu selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab Ngawi kepada bahana saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan pihaknya mengakui saat sekaranga banyak laporan yang diterima perihal kerusakan ruang kelas terlebih lagi jauh berada di pusat pemerintahan karena alas an minim anggaran sementara DAU juga alami penurunan yang cukup signifikan sehingga  bangunan yang tidak alami kerusakan parah di kesampingkan untuk pembangunan di lembaga sekolah lainnya yang membutuhkan.  Namun pihaknya berjanji akan mengusahakan perbaikan di SD pandean 3 Karangayar untuk dapat prioritaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar