Ngawi bakal miliki gelanggang olah raga dengan dana capai milyaran rupiah dan niat buang hajat warga Ngawi kota terseret aliran sungai bengawan solo dan selama ramadhan petugas berjaga di masjid-masjid
SB
lia hari ini kami awali dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan nampaknya kepeminpinan Ir Budi Sulistyono atau dikenal dengan nama populernya Mbah Kung tidak ingin ketinggalan dengan Pemimpin Ngawi sebelumnya yang berencana bangun gedung dengan anggaran capai puluhan milyar. Seperti yang kita ketahui sekarang Pembangunan Terminal Kertonegoro adalah buah hasil akhir dari masa jabatan dr Harsono dengan Ir Budi Sulistyono dan dengan alasan menginginkan perubahan yang mencolok di bidang insfrastruktur Ngawi, di mulai dalam tahun anggaran ini akan mengalokasikan dana pendamping guna pembangunan gelanggang olah raga yang rencananya akan di bangun diatas eks bekas terminal lama Ngawi yang terdapat di jalur lingkar kota sebelah barat seperti diungkapkan oleh Maryoto Sp salah satu anggota komisi 3 DPRD Ngawi yang membidangi penggunaan dan pengawasan anggaran pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan rencana pembangunan GOR bakal menyerap dana capai 50 M pembangunan dengan metode multiyes di bagi menjadi 3 penganggaran yang di antaranya tahun anggaran atau TA 2011 ini Pemkab Ngawi di bebankan 16 % dari 12 M, di TA 2012: 16% dari 20 M dan di TA 2013 Ngawi di bebankan pendampingan 16% dari 18 M. Dan pengganggaran ini tidak kesemuanya di bebankan dari dana Pusat melainkan Sharing antara pemerinh pusat, propinsi dan daerah. Pembangunan GOR ini cukup berbeda dengan pembangunan Terminal kertonegoro pasalnya terminal dengan tipe A ini sebagian besar dana berasal dari APBD daerah sedangkan GOR hanya pendampingan saja.
SB
pihaknya optimis dengan pembangunan GOR tersebut akan meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan warga Ngawi akan tetapi saat ditanya apakah tidak takut dengan aliran dana bantuan jauh dari keterlibatan Nasarudin pihaknya mengaku tidak tahu –menahu akan hal tersebut namu n bila keterkaitan dengan Nazarudin pastilah KPK sudah menyemprit sebelum rencana pembangunan itu sendiri dilaksanakan. Pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait agar tidak hanya lembaga legeslatif saja yang melakukan pengawasan melainkan warga Ngawi semua untuk mempunyai rasa memiliki sehingga tindakan2 yang tidak benar dapat di cegah.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan, niat hendak buang air besar namun karena kurang hati-hati korban terpeleset masuk ke sungai dan ironisnya karena tidak dapat berenang korban di temukan tewas mengambang di sungai bengawan Solo masuk desa Dungus Karangasri Ngawi. Kejadian yang belum lama terjadi ini menimpa korban dengan identitas Sutiyo 68 th warga asal desa Ketanggi Ngawi kota sore kemarin saat kejadian korban berpamitan kepada keluarganya hendak ke sungai dengan kegiatan yang sudah biasa yang korban lakukan hingga keluarga tidak bertanya banyak akan kepergian korban. Namun setelah ditunggu beberapa lama hingga menjelang malam korban tidak kunjung perlihatkan batang hidungnya. Inisiatif keluarga korban untuk mencari Mbah Sut demikian panggilan akrab korban untuk dicari secara beramai-ramai usaha warga dan keluarga pada akhirnya membuahkan hasil korban di temumukan namun nyawa sudah melayang kontasn saja akibat peristiwa nahas tersebut kelurga korban menjadi histeris. Setelah mengevakuasi jenasah korban dari sungai petugas medis yang di minta petugas polsek Ngawi kota langsung melakukan pemeriksaan forensik perihal kematian korban dan seperti diungkapkan oleh Iptu Supriani selaku humas Polsek Ngawi kota saat kami temuidi TKP membenarkann bahwasanya korban meninggal akibta terlalu banyak air di dalam paru-paru korban hingga mengakibatkan korban meninggal
SB
Ditegaskan oleh Humas polsek Ngawi Kota usai jalani pemeriksaan jenasah korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dapat di semayamkan.
SB
Sementara itu bagi anda umat muslim pasti sedikit bertanya-tanya akan keberadaan para petugas polres Ngawi yang tengah melaksanakan pengamanan di sekitar masjid saat kegiatan sholat terawih. Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP Iwayan Murtika kepda Bahana para petugas yang diantaranya range terbuka dan tertutup ini di kandung maksud guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan seperti halnya pencurian kendaraan bermotor dan juga tindak-tindak kriminal lainnya tambah Kasubag Humas polres Ngawi giat ini sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman bagi para warga Ngawi khususnya para umat muslim yang melaksanakan ibadah sunahnya di bulan Ramadan dan secara tidak langsung dengan keberadaan petugas dekat masyarakat apabila terdapat laporan tindakan kriminal dapat segera diantisipasi secara dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar