kendati menpan dan mendagri larang adanya pengangkatan CPNS Ngawi tetap mengusulkan nekat berjual diri 2 PSK diamankan dan dewan harapkan petani Ngawi beralih ke palawija guna menjaga mutu kadar kandungan tanah.
SB
Lia hari ini kami awali dari pemkab Ngawi dengan optimisnya Djono selaku kepala BKD dengan usulan CPNS 2011 yang dapat berlangsung bulan Oktober mendatang kendati Menpan dan mendagri melarang. Sesuai dengan hasil monotarium antara Kepala BKD seindonesia bersama Menpan dan Mendagri beberapa lalu menyepakati dua opsi yang diantaranya tidak melakukan pengangkatan CPNSD bila suatu kabupaten alami over capacity dan penundaan pelakasanaan rekrutmen dengan mengadakan pendataan jenjang kelulusan serta kebutuhan suatu daerah.menyingkapi hal tersebut Djono beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan pihaknya optimis Kabupaten Ngawi bulan oktober akan melaksanakan kembali rekrutmen CPNSD tahun 2011 hal ini mendasar Ngawi masih membutuhkan PNS untuk di tempatkan di formasi Kesehatan. Menurutnya tahun 2011 ini usulan sejumlah 150 kursi akan diisi oleh mereka para PNS yang diambil dari umum untuk di tempatkan di formasi kesehatan.
SB
pemkab tidak mengadakan pengangkatan untuk formasi tenaga teknis seperti halnya Sarjana hokum, insyur selain tenaga teknis dan Guru tahun ini juga tidak ada pengangkatan baru pasalnya di Ngawi sendiri formasi-formasi tersebut sudah melebihi batas jumlah personalnya jika apabila adanya penambahan ditakutkan leading sector yang menjadi penempatan PNS baru tidak bisa menerima karena Honda serta sekwan yang jumlahnya tidak sedikit pula.
pemkab tidak mengadakan pengangkatan untuk formasi tenaga teknis seperti halnya Sarjana hokum, insyur selain tenaga teknis dan Guru tahun ini juga tidak ada pengangkatan baru pasalnya di Ngawi sendiri formasi-formasi tersebut sudah melebihi batas jumlah personalnya jika apabila adanya penambahan ditakutkan leading sector yang menjadi penempatan PNS baru tidak bisa menerima karena Honda serta sekwan yang jumlahnya tidak sedikit pula.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan nekat berjual diri di hari nan suci ini harus berurusan dengan pihak petugas. Kejadian yang terjadi kemarin ini petugas polres Ngawi tengah melaksanakan gelar operasi masyarakat dengan berpatroli. Nampaknya patroli petugas tidak pulang dengan tangan hampa di saat mellintasi di eks warung remang-remang di wilayah desa Widodaren Ngawi mendapati Partiyem dan Karsinem yang keduanya warga asal Dusun Menggiring Karangayar Jawa tengah tak bisa lari dari kejaran petugas. Kepada petugas kedua PSK ini mempunyai alasan yang cukup ironis nekat menjual diri karena untuk mencari tambahan uang guna lebaran bersama sanak saudaranya, karena mereka mengaku di desanya sebagai seorang karyawati penjaga toko. Karena penghasilannya tidak mencukupi untuk lebaran mereka nekat berjual diri kembali dengan cara sembunyi-sembunyi dari petugas namun pekerjaan yang sudah bertahun-tahun mereka lakoni ini tertangkap basah oleh petugas untuk mengakhiri aktifitasnya di bulan Ramadan ini.
SB
Setelah dilakukan identifikasi mereka di lepaskan dengan sebelumnya di berikan pengarahan agar kiranya tidak melakukan aktifitas PSK kembali.
SB
Sementara itu melihat keadaan hasil panen Padi selama 2 tahun terakhir ini tidak menguntungkan komisi 2 DPRD Ngawi panggil dinas tanaman pangan dan holtikultura. Seperti diungkapkan oleh Slamet Riyadi Ssos selaku ketua komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan tanaman padi di rasa selama 2 masa panen ini tidak memberikan keuntungan kepada para petani Ngawi karena serangan hama wereng dan mengingat hal itu sesuai dengan tata cara tanaman pangan serta kendaan tanah pihaknya mengharapkan kepada leading sektornya untuk memberikan penyuluhan kepada para petani Ngawi untuk beralih tidak menanam padi kembali melainkan palawija hal ini selain memberikan waktu jeda terhadap karakteristik tanah agar kandunganya bisa terjaga dengan di tanam palawija yang nantinya mendapatkan hasil dan mutu tanaman padi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar