RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/05/23

SELASA 22 MEI 2012


SAKSI KUNCI PEMBUNUHAN WIGATI AKUI DI SURUH HERI, PELAKU PENCABULAN TERTANGKAP DI PERSEMBUNYIANNYA, DAN KASUN SELINGKUH WARGA TUNTUT TURUNKAN DARI JABATANNYA.



Lia hari ini kami awali dari pengadilan negeri Ngawi dengan kasus pembunuhan salah satu warga asal Dusun  Bonggosari Desa Watualang 1 Januari silam.  Persidangan yang masih dengan tahapan pemeriksaan saksi-saksi in, jaksa Penuntut Umum  yang terdiri dari tim Suyanto SH, Hadi marsudiono SH dan Sri Murtini SH mengajukan 2 saksi kunci atas pembunuhan yang di otaki oleh suami korban sendiri. Di hadapan majelis hakim yang di ketuai oleh Robert SH dengan anggota Yusti SH serta Novi SH ini berjalan cukup lama pasalnya majelis benar-benar melakukan kroncek medatail dari 2 saksi kunci yang diantaranya Budiono dan Suyono.   keduanya adalah saksi kunci yang di hadirkan oleh Jaksa penuntut umum yang diantaranya Budiono adalah esekutor sedangkan Suyono  bertugas sebagai berjaga-jaga di atas kendaraan bila Budiono usai  melakukan tugaasnya mengesekusi Wigati dengan menggunakan kapak yang telah di persiapkan terlebih dahulu dari rumah.  Diungkapkan oleh Budiono di depan majelis” saya hanya di suruh oleh Heri untuk mengahabisi Wigati(istri Heri) dan bila  sudah selesai, saya akan mendapatkan upah 15 juta rupiah” ungkap Budiono.  Dengan keterangan saksi tersebut  ketua majelis masih mengejar dengan    pertanyaan –pertanyaan yang diajukan kepada Budiono.  Apakah selama ini terdakwa ada hubungan dengan korban ”saya sama sekali tidak ada hubungan apa-apa hanya sebagai suruhan Heri untuk menghabisi(membunuh) Wigati, akunya heri kepadanya Wigati  tidak pernah melayani Heri dan Heri merasa jengkel” tambah Budiono dengan tertunduk. Dari jawaban Budiono  tersebut Hadi SH sebagai  salah satu JPU mencerca dengan pertanyaan mengarah Heri Martono sebagai otak pembunuhan Wigati yang diantaranya pembahasan pertemuan 2 saksi dengan Heri dan proses rencana  pembunuhan hingga bayaran yang diterima keduanya.

SB
Kontans saja mendengar  pernyataan Saksi dari cercaan pernyataan para majelis dan JPU membuat keluarga korban histeris terlebih lagi  di saat saksi memeragakan proses pembunuhan terhadap  Wigati” saya ingin Heri dan rekan-rekannya untuk di hokum mati saja secepatnya saya sudah tidak kuat melihat muka dan mendengarkan cerita mereka saat membunuh adik saya” ungkap Sugiarti.  




SB
Sementara itu  dari mapolres Ngawi dapat kami informasikan,  setelah menjadi pencarian selama 4 bulan oleh petugas buser,  pelaku pencabulan warga asal  Desa Widodaren Kecamatan  Walikukun berhasil di bekuk di persembunyiannya di Brebes Jawa Tengah.  Kejadian mesum yang di abadikan dengan ponsel terjadi bulan Juni tahun 2011 lalu ini dilakukan oleh sepasang kekasih di mabuk asmara dengan inisal EK dan DAS di perkebunan the Jamus,  menyebar setelah  HP DAS salah satu tersangka mengalami rusak dan memory card hilang dan tahu-tahu aksi  mesum hubungan layaknya suami istri menyebar di miliki hampir semua pemuda di wilayah Ngrambe” pelaku mengaku HP mengalami rusak dengan memory card hilang karena salah satu video merekam aksi mereka yang kemudian menyebar di kalangan pemuda” jelas Kasat reksrim Polres Ngawi AKP Sukono siang tadi di ruang kerjanya. Aksi sepasang kekasih yang masih terdaftar sebagai salah satu sekolah kejuruan di wilayah Ngrambe ini langsung menjadi buah bibir, dan orang tua korban yang mendapati laporan dari pihak sekolah tidak terima dengan melaporkan DAS sebagai pelaku pencabulan terhadap putrinya, usai laporan tersebut DAS melarikan diri dan berhasil  di tangkap  di Brebes tanpa berkutik dan mengakui atas apa yang dilakukannya bersama  pasangan wanitanya beberapa bulan yang lalu. Video yang berdurasi  lebih dari 5 menit 18 detik ini,   menjadi salah satu bukti diamankan petugas selain pakaian, celana, bagian dalam, tas dan jarik sebagai alas pasangan ini memadu kasih di kebon the jamus Sine Ngawi.

SB
akunya pelaku kepada petugas nekat mengabadikan hubungan layaknya suami istri tersebut sebagai kenang-kenangan bersama teman wanitanya yang sengaja mereka rekam sendiri tanpa bantuan orang lain. Dari informasi  yang kami  himpun akibat beredarnya video porno ini kedua pelaku yang awalnya masih mengeyam pendidikan di salah satu sekolah kejuruan di wilayah Ngrambe harus di keluarkan karena membawa citra buruk kepada sekolah.  Kepada pelaku DAS akan di ancam pasal berlapis yang  diantaranya UU RI no 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan  UU No.23 tahun 2002 pasal 82  ayat 2  tentang Perlindungan Anak”  dari pelanggaran 2 pasal tersebut pelaku  dapat diancam  hukuman kurungan 10 hingga 15 tahun penjara” tambah Kasat reksrim polres  Ngawi.
SB
Sementara itu dari mapolsek geneng Ngawi dapat kami  informasikan siang tadi sedikitnya ratusan warga dari dusun tepas 1 desa tepas geneng Ngawi luruk mapolsek Geneng mereka menuntut kepada kepala dusun setempat turun dari jabatannya karena telah selingkuh dan melarikan tetangganya sendiri.  Awalnya para warga yang berjumlah ratusan orang baik laki-laki dan perempuan duduki kantor desa Tepas Geneng mereka mengharap Misran sebagai kepala dusun desa tersebut di turunkan dari jabatannya karena telah membawa aib buruk di desanya, karena warga tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari  perangkat desa, wargapun  bergeser ke mapolsek Geneng untuk melaporkan kasus pelarian istri orang dan pencabulan yang dilakukan oleh Misran. Dengan membawa 3 orang saksi warga,   Misran di duga telah melarikan istri Darno  yakni Dwi selama 12 hari tanpa keterangan sama sekali kepada pihak keluarga mendasar hal tersebut  korban yang diantar oleh pihak keluarga dan warga berjumlah ratusan orang”  kami menuntut Misran turun dari  jabatannya karena secara jelas membawa istri orang dan membawa aib buruk di desa” ungkap Ali  sodara Dwi. 

SB
AKP Partono selaku  kapolsek geneng Ngawi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan guna mengantisipasi  hal-hal yang tidak diinginkan kasus ini  dilimpahkan ke mapolres Ngawi sesuai anjuran dari  kapolres namun membantah penyataan warga bahwa pelaku melarikan korban, karena keduanya sempat terjalin hubungan asmara selama 3 bulan terakhir disaat suami korban merantau kerja di Kalimantan.” Kasus langsung kami limpahkan ke polres untuk dapat ditindak lanjuti oleh petugas penyidik disana dan tidak ada laporan pelarian istri hanya pencabulan dengan barang bukti hp dan baju korban” jelas kapolsek Geneng

1 komentar:

  1. INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT




    INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT......

    BalasHapus