RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/05/23

RABU 23 MEI 2012


 ANGGARAN PILKADES, NGAWI BAKAL NAIK 100%,  DBD BULAN MEI MAKAN 2 KORBAN NYAWA DAN SELEKSI DOKTER KECIL JUARA PUTRI BERTAHAN DARI EVENT TO EVENT. 
SB
 LIA hari ini kami awali dari DPRD Ngawi dengan pemanggailan leading sektor komisi 1 tentang struktur organisasi desa dalam hal ini perangkat desa di informasikan bakal alami perubahan kebijakan dalam proses pemilihan kepala desa pasalnya akan ada peningkatan anggaran guna salah pemimpin di tingkat desa tersebut.  Ditengah gencarnya masyarakat menyoroti money politik terkait suatu pemilihan jabatan, malah justru berbalik arah dengan rencana Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (BPMP) Kabupaten Ngawi. Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang secara serentak akan dilaksanakan tahun depan, anggaranya bakal dinaikan 100 persen dari ketetapan sebelumnya. Rencana kenaikan anggaran Pilkades tersebut mencuat setelah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes Kabupaten Ngawi, Drs. Mokh Sodiq Tri W, M.Si melakukan hearing dengan Komisi I DPRD Ngawi pada awal minggu ini. “Secara pasti anggaran Pilkades akan kita sesuaikan dengan kondisi saat ini, maka sebelum PAPBD tahun ini besaranya sudah kita tentukan,”

 Tambahnya, pada Pilkades sebelumnya pihak Pemkab Ngawi untuk mensuport anggaran Rp 5 juta setiap desanya untuk melaksanakan proses pemilihan kepala desa akan tetapi pada tahun 2013 mendatang rencananya naik menjadi Rp 10 juta setiap desanya. “Mudah-mudahan mendapatkan persetujuan dari pihak legislative nantinya,” tegasnya. Dalam hearing dengan Komisi I DPRD Ngawi yang diketuai Maryoto, pihak BPMP juga merencanakan proses penjadwalan pelaksanaan Pilkades secara bertahap. Untuk tahun mendatang ada 175 desa yang akan melaksanakan Pilkades dari 217 desa yang ada di Kabupaten Ngawi. Dan dipastikan untuk mengawali Pilkades sekitar bulan Juli 2013 sudah memasuki tahap pertama. “Pokoknya kalau bias sebelum Desember 2013 sudah rampung semuanya bagi desa yang melaksanakan Pilkades,”urainya lagi.
SB
sementara Maryoto secara terpisah mengungkapkan, guna membatasi gerak dari para broker Pilkades memang harus dilaksanakan secara bertahap guna mengatasi kecurangan. “Jadi jangan sampai pilihan rakyat malah dikalahkan dengan yang dijagokan broker,” kata Maryoto. Mengenai rencana kenaikan anggaran Pilkades, Maryoto tidak menampik adanya rencana yang disampaikan BPMP tersebut. Namun demikian, pihaknya selaku legislative akan terus memantau penguncuran dana yang diposkan lewat PAPBD harus benar-benar tepat sasaran. “Tujuan untuk menaikan anggaran Pilkades supaya masyarakat lebih antusias mendatangi TPS, jadi mereka bias langsung memilih sesuai pilihan hati nuraninya bukan memilih karena ada factor ada iming-iming uang dari pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab,” pungkas legislator dari PKS ini.  

SB
sementara itu perubahan musim atau pancaroba sepertihalnya sekarang ini nampaknya membawa bibit penyakit yang cukup membahayakan dan akibat serangannya,  warga yang tidak terbiasa dengan keadaan gejala klinis yang di timbulkan  dari penyakit ini dan membawa duka yang mendalam “Degue Shock Sindrom” sebagai gejala klinis yang diakibatkan dari penyakit demam berdarah. Gigitan nyamuk aides agepty menunjukkan keganasannya di kabupaten Ngawi,  terbukti 3 warganya meninggal dengan diagnosis kesehatan demam berdarah. Dari informasi yang kami peroleh 3 warga tersebut berdomisili 1 pasien dengan umur 7 th di Kecamatan Gemarang kedunggalar, 2 pasien dengan umur 3,5th di  kecamatan paron dan pasien dengan umur 14 th di kecamatan Kendal Ngawi.  Kasi   penanggulangan pencegahan penyakit bersumber pada binatang  dr. Endang Pratiwi kepada media saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut mayoritas para pasien ini terlambat merujuk ke sarana kesehatan karena minimnya informasi tentang penyakit demam berdarah dan membantah karena keterlambatan dari tenaga medis” pihaknya mengakui bahwa 3 pasien DHS meninggal akibat demam berdarah terjadi di Ngawi pada bulan mei ini namun bukan karena keterlambatan tenaga medis dalam memberikan penanganan medik akan tetapi pihak keluarga yang terlambat merujuk ke sarana kesehatan” jelasnya. 

SB
terdata serangan penyakit demam berdarah sejak bulan januari  2012 hingga berita ini kami laporkan sudah 81 kejadian terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi yang hampir setiap kecamatan adalah endemic dan 3 pasien diantaranya di informasikan sebagai korban DHS demam berdarah dengan tingkat trombosit rendah yang tak dapat terselematkan hingga berakhir meninggal dunia pada bulan mei ini, melihat hal tersebut kasi P2P dinkes Ngawi mengharap kepada warga Ngawi khususnya untuk lebih tanggap dengan keadaan penyakit demam berdarah terlebih lagi keadaan gejala klinisnya selain itu pemberantasan sarang nyamuk serta 3m+ mengubur, menguras dan menimbun dan juga menggunakan lotion anti nyamuk, kelambu dan obat bakar anti nyamuk sebagai cara murah dan tepat guna memberantas dan mencegah serangan demam berdarah” kenali gejala klinis Demam berdarah bila panas tubuh pasien lebih dari 3 hari segera bawa ke sarana kesehatan dengan lengkap pemeriksaan darah dan juga tidak lupa PSN dan 3M+” ungkapnya.

SB
Sementara itu siang tadi sedikitnya 24 pelajar setingkat sekolah dasar tengah sibuk dengan seleksi dokter kecil yang diselenggarakan oleh Puskesmas Ngawi kota. Antusias para peserta nampak terlihat dari wajah-wajah mungil mereka saat menerima ujian demi ujian dalam seleksi dokter kecil yang dalam minggu ini pula 2 pemenang  bakal di kirim ke Surabaya dalam event yang lebih besar diikuti oleh para peserta sejawa timur. Seperti diungkapkan oleh dr Aning selaku  ketua penyelenggara event dokter kecil ini menjelaskan perlombaan ini adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh IDI atau ikatan dokter Indonesia dan hari Hnya akan dilaksanakan di Surabaya dan pesertanya cukup antusias mengikuti seleksi dari ujian tulis, wawancara dn skil tentang penanganan pasien dengan patah tulang” saya senang dengan semangat mereka walaupun kecil badan namun tidak untuk otak mereka yang ternyata cerdas dan memiliki kemauan tentang kesehatan” jelas ketua penyelenggara yang juga kepala puskesmas Ngawi ini.
SB
Selain 3 test yang menjadi syarat wajib diikuti oleh para peserta nampaknya mereka harus di memiliki kesehatan umum yang baik dan layak di nobatkan sebagai juara dokter kecil yang diantaranya harus tidak ompong dan tidak memiliki caries gigi”  selain pandai mereka harus menjaga kesehatan umum yang diantaranya tidak gigis atau ompong” tambahnya. Para pemenang yang diantaranya untuk putra adalah Novi Alif dengan total nilai 817 sedangkan putri Aulia Putri dengan skor nilai 870 mengalahkan 24 peserta lainnya yang 26 mei mendatang bertolak ke Surabaya.   Selaian 2 pa pi yang menang tersebut panpel menyiapkan cadangan yang diantaranya Erik Bagus untuk putra dan Tania Ramasari untuk putri dan ternyata Tania Putri yang seharusnya bisa menjadi peringkat pertama namun harus gugur dikarenakan memiliki caries gigi cukup  membuatnya kecewa akantetapi sebagai  mantan juara 1 dokter kecil se kabupaten Ngawi dari sekolah santo yosef ini akan merawat giginya lebih baik karena cukup mempengaruhi perolehan nilai dari para juri” kecewa ya mas tapi harus bagaimana lagi  ketentuan dari penilaian penjurian sudah menjadi kesepakatan di awal sebelum dilaksanakan seleksi ini  jadi saya menerima dengan tegar” ungkap Tania pelajar kelas 5 ini.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar