KOMISI II
STRASING KEKURANGAN GURU UNTUK SD SEGERA DI REALISASIKAN DAN PERCOBAAN
PENCURIAN RUAMH WALET GEGERKAN WARGA PERKUTUT NGAWI KOTA.
SB
Lia hari ini kami awali dengan gelar hearing
dengan dinas pendidikan siang tadi bersama komisi B DPRD Ngawi bahas per
masalahan pendidikan yang selama ini mencuat dipemberitaan local. Seperti
diungkapkan oleh ketua komisi II Slamet Riyadi Ssos kepada media menjelaskan
bahwa pemanggilan kepala dinas pendidiakn ini terkait permalahan pendidikan
yang diantaranya luputnya perhatian diknas perihal renovasi sekolah dasar
Babatan 1 Paron dan kekurangan guru SD. Seperti yang pernah kami beritakan
sebelumnya bahwa SDN Babatan 1 Paron Ngawi ini selama 4 tahun terakhir ini
sedikitnya 93 anak didiknya di kelas 2, 3 dan 4 harus belajar diluar ruang
kelas dengan memanfaatkan gedung-gedung diluar sekolah yakni mushola, bekas
balai desa dan rumah dinas guru yang tidak ditempati. Ironisnya bila musim
penghujan tiba tidak hanya becek karena berlantai tanah, cuaca dingin cukup
membuat tidak konsentrasi para pelajar dalam mengeyam pendidikan di sekolah ungap
Purwati salah satu Guru SDN Babatan Paron Ngawi. Slamet menegaskan untuk SDN
Babatan 1 Paron Ngawi untuk segera di realisasikan karena sangat di sayangkan
hingga saat ini masih ada pelajar yang harus mengeyam pendidikan karena adanya
gangguan sarana dan prasarana “ kami sudah menyampaikan kepada diknas untuk
segera mencarikan dana guna pembangunan sekolah SD tersebut dan di janjikan
oleh Abimanyu ( kepala dinas Pendidikan Ngawi) akhir tahun SD babatan akan
masuk dalam anggaran PAK” ungkapnya. Selain menstrasing permasalahan
pembangunan sekolah SD Babatan Paron Ngawi komisi 2 juga menyoal tentang
pemenuhan guru SD yang sampai saat ini masih kekurangan di beberapa lembaga
sekolah di Ngawi yakni mencapai 338 guru. Dari hasil hearing tersebut guru yang
terdapat di SMP dan SMA yang mengalami kelebihan yakni mencapai 138 orang
sehingga mendasar hal itu diknas diminta membagi kelebihan guru untuk mengajar
di SD yang masih terdata kekuarang pengajar, mengingat Ngawi yang saat ini
harus mengencangkan ikat pinggang, dipastikan belum di informasikan adanya
penambahan guru dengan rekrutmen CPNSD” kami meminta guru-guru SMP dan SMA yang
fullstock untuk di pindah ke SD mau tidak mau hal ini untuk memenuhi kebutuhan
pengajar SD, sementara rekrutmen belum ada penambahan kecuali penuntasan K 1
dan K2” tegasnya.
Sementara itu kadiknas Ngawi Abimanyu kepada
media saat dikonfirmasi secara terpisah menanggapi permasalahan SD Babatan 1
Paron Ngawi diakuinya karena kesalahan administrasi sehingga tidak mendapatkan
bantuan social pada tahun ini namun pihaknya telah mengusahakan dengan dana
yang lain yang nantinya akan dilaksanakan proses lelang pada bulan 7 hingga 8
dan pelaksanaan pembangunan bisa di jadwalkan pada akhir tahun ini” tahun ini
tidak ada anggaran untuk pembangunan adanya cuman renovasi dan pihaknya telah
mengupayakan untuk tahun 2012 akan dapat dilaksanakan realisasinya pada perubahan
anggaran keuangan atau PAK”. Sedangkan pemenuhan guru SD akan di ambilkan dari
para PNS guru yang kelebihan stock sekarang ini dari pengangkatan mulai 2006 keatas” pemenuhan guru SD yang minim
diambilkan dari SMP dan SMA dari PNS
mului pengangkatan tahun 2006 mau tidak mau harus mau bila tidak mau berkas mereka
akan di serahkan ke BKN” tegasnya.
SB
Sementara itu
kemarin malam di jalan perkutut Beran Ngawi telah di kejutkan dengan percobaan
pencurian rumah walet. Kejadian yang diperkiraan sekitar pukul 20.30 Wib salah satu warga mengetahui rumah
kosong yang sudah di tinggal empu rumah ini keluar kota tengah di longok oleh
orang tidak di kenal, terlebih lagi
p-pembantu korban Joko dengan identitas Pur mengaku tidak pernah menyalakan
ruang tengah dan lantai dua namun malam kejadian tersebut Pur mendapati rumah majikannya ini dalam keadaan
mencurigakan. Kontans saja kejanggalan
ini menarik perhatian warga sekitar dengan mengepung rumah korban dengan syarat
membawa pemukul dan penerang untuk menggeledah seisi rumah yang menduga pencuri
masih di dalam yang sembunyi karena takut dengan kedatangan warga. Namun sayang
sungguh di sayang warga dengan jumlah puluhan orang yang sudah siap dengan
segala kemungkinan ada bila menemukan pencuri dan juga anggota polsek Ngawi
kota hanya mendapati rumah Joko dalam
keadaan kosong dan kepada petugas korban mengaku tidak pernah menyalakan lampu
rumah di lantai dua baikpula pembantunya” saya bila datang di rumah ini tidak
pernah menyalakan lampu lantai 2 dan usai kejadian ini akan menjadi perhatian
atas keselamatan dirinya”
Kapolsek Ngawi
kota AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan
rumah korban memang hendak di satroni pencuri terbukti jendela garasi tengah di
congkel oleh oknum dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih meningkatkan
personal keamanan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar