RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/01/25

Senin, 24 Januari 2011

Juragan buah dirampok puluhan juta melayang, pelajar nyuri hp di amuk massa dan SPSI Ngawi keluh dewan perihal kenaikan gaji buruh sumpit.  
SB
 Lia hari ini kami awali dari kajadian nahas yang menimpa warga asal desa Pucangan Ngrambe Ngawi, juragan buah senin dini hari kerampokan puluhan juta dan 2 motor amblas. Peristiwa yang cukup membuat geger warga setempat ini, korban dengan identitas Suyudi kepada petugas mengaku di saat terlelap tidur dia di bangunkan dengan bentakan seorang laki-laki dengan menggunakan cadar penutup sudah menghunuskan senjata tajam ke arah tubuhnya seketika korban terkejut dan meminta hiba, Sulastri istri korban yang juga sudah di bawah ancaman sajam di bentak untuk berteriak dan di suruh menunjukkan barang berharga mereka kontan saja dikarenakan dikarenakan di bawah tekanan kedua korban yang sudah tidak berani berontak ini menunjukkan uang tunai 35 juta hasil penjualan buah selama sebulan yang di milikinya yang tersimpan di almari, tidak hanya itu saja perhiasan milik korban dan surat –surat 2 kendaraan mio dan supra juga di minta oleh pelaku. Sulastri kepada petugas secara jelas tidak dapat mengenali cirri-ciri fisik pelaku yang hanya di ketahuinnya salah satu pelaku yang mengancam dengan menggunakan clurit saat menunjukkan barang berharga mereka yakni pelaku mengenakan jaket kulit warga hitam “ cepat serahkan uang dan surat-surat kendaraan kalau tidak saya clurit kamu demikian ungkapnya kepada petugas menirukan perkataan pelaku.
SB”
Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim identifikasi dan juga dari keeterangan saksi krban, seperti diungkapkan oleh AKP Suryono selaku kapolsek Ngrambe Ngawi didampingi Kapolres Ngawi AKBP drs Edi Sutrisno kepada bahana menjelaskan pelaku yang di duga 7 oranng ini sudah professional dan terkesan terarah dalam melakukan aksinya, rumah yang berisi 4 orang di sekap tanpa harus menimbulkan suasana mencurigakan saat melakukan aksinya sekitar pukul 1 dini hari, pelaku yang masuk dengan cara merusak kaca nako kemudian membuka pintu bagian depan dan setelah menjarah isi rumah beserta barangberharganya pelaku kabur dengan melalui pintu sama. Kapolsek Ngrambe Ngawi menegaskan kepada warga Ngawi mengetahui tindak laku seseorang yang mencurigakan di dekat TKP untuk segera melaporkan kepada pihak petugas agar kiranya kasus ini dapat segera terungkap.
SB
Sementara itu masih dari polres Ngawi dengan info kriminalnnya dapat kami informasikan nekat masih bocah tapi mempunyai bakat mencuri. Ulah 4 bocah ini memang tidak patut untuk di tiru rekan sejawatnnya sebut saja mereka yang masih tercatat sebagai pelajar kelas 6 SD dan tinggal di wilayah Ngawi kota diantaranya Bahtiar 14th warga desa Pelem, yosef 14th Karangtengah, Gusti 12 th karangtengah dan hildan 15 th ronggowarsito keempatnya tertangkap tangan oleh warga usai di teriyaki maling oleh korban dan mereka sempat di hadiahi bogem dan tendangan mentah sebelum di serahkan kepada pihak berwajib. Kisah ini Ibarat peribahasa air susu di balas dengan air tuba kiasan ini memang pas di alami oleh korban dan pelaku, peristiwa yang bermula dari korban dengan identitas Dikok Haryani warga asal desa Jenggolo Njenu Tuban dengan truk muatan semen dari perjalanan Boyolali ke Tuban sesampai di wilayah Sragen ia diperhentikan oleh keempat bocah tersebut meminta tumpangan hendak pulang ke Ngawi karena melihat mereka yang masih kecil –kecil sudah bepergian jauh dengan modal mengamen akhirnya di luluskan oleh korban namun sialnya kebaikan korban di terima sebaliknya oleh keempat bocah bau kencur tersebut disaat di wilayah desa Watualang Ngawi tepatnya di sebuah rumah makan korban yang berhenti untuk beristirahat HP cina yang ditempatkan di jok sopir raib tidak ada pada tempatnya karena curiga dengan tindak laku keempat bocah tersebut korban berteriak maling. Satpam yang mendengar teriakan korban langsung menangkap kempat bocah nahasnya sebelum di serahkan kepada pihak berwajib pelaku di hajar oleh massa.
SB
Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan guna mempertanggungjawabkan tindakan mereka pelaku usai dilakukan pemeriksaan akan di kembalikan kepada pihak orang tua, untuk dilakukan bimbingan secara personal, pasalnya mereka yang masih di bawah umur mengaku mencuri untuk biaya pulang ke rumah mereka masing-masig yang cukup di tolelir oleh petugas.
SB
Sementara itu upah selama kurun waktu 3 tahun tidak naik buruh pabrik sumpit melalui SPSI ngeluh kepada dewan. Agus Priyanto selaku ketua SPSI atau serikat pekerja seluruh Indonesia Ngawi datangi dewan untuk mengeluh atas tuntutan para buruh pabrik, Agus demikian panggilan akrabnya kepada Bahana menjelaskan awalnya mereka bakal mengancam aksi demo yang lebih besar dari sebelum-seblumnnya atas tuntutan mereka namun di karenakan permintaan mereka di tanggapi secara positif dengan adanya kenaikan dari upah sebelumnnya mereka mengurungkan niatnya “ akunya kendati tidak besar kenaikan yang diterima oleh para buruh namun cukup membuat mereka senang ungkapnya dan mengurungkan niatnya untuk laksnakan aksi unjuk rasa.
SB
Sementara Slamet Riyadi Ssos selaku ketua komisi 2 DPRD Ngawi disaat menemui mereka dengan disaksikan oleh bagian dinas tenaga kerja dan transmigrasi serta pihak kepolisian dan manajemen pabrik membuat kesepakatan adanya kenaikan upah yang diterima oleh mereka para buruh pabrik yang diantaranya kenaikan 1 hinga 4 persen bagi mereka para buruh harian dan 1 persen bagi mereka yang sudah memiliki upah diatas rata-rata UMK Ngawi yang berkisar antara 400 hingga 600 ribu rupiah yang saat sekarang memiliki pekerja berjumlah 286 tersebut di PT surya bamboo timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar