RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/01/22

Sabtu, 22 Januari 2011

Dinilai cemari lingkungan, pabrik supit di lurug warga, plesengan ambrol warga mulai resah dan peringatan dewan tak dianggap kejaksaan bertindak.  
SB
  Lia hari ini kami awali dari aksi warga sekitar pabrik sumpit PT Surya Bambu Timur yang menilai limbah yang dikeluarkan selama bertahun –tahun beroperasi di jalan Raya Ngawi-Caruban Km 3-4 tersebut mengakibatkan kesehatan warga terganggu. Nampaknya tidak hanya di rong-rong dari dalam manajemen PT tersebut mengalami tekanan dari berbagai pihak, belum tuntas dengan permasalahan gaji para karyawan yang menginginkan kenaikan kemarin pabrik yang berproduksi menghasilkan sumpit ribuan pasang hingga dikirim ekspor ini, di datangi puluhan warga dikarenakan asap produksi sumpit sangat mengganggu kesehatan warga. Hardi salah satu warga kepada bahana menjelaskan limbah pabrik berupa asap dan jelaga tidak pernah diperhitungkan pembuangannya oleh pihak PT sehingga sering mengakibatkan warga sekitar alami batuk-batuk serius sehingga mereka para warga yang datang dengan menggunakan sepeda motor dan membawa pamlet orasi menuntut pabrik di tutup tidak beroperasi lagi, tidak hanya itu saja mereka juga geram dan jengkel kepada manajemen pabrik selama bertahun-tahun beroperasi tidak pernah memberikan kompensasi riyil kepada warga “ sudah limbah asap buat batuk, jelaga mengotori rumah di tambah lagi pabrik tidak pernah perhatian dengan warga sekitar jelas sangat membahayakan kesehatan ungkapnya.
SB
Kekesalan warga yang memendam kejengkelan sudah diujung tanduk kemarin sempat bersitegang dengan pihak manajemen yang bersikap acuh dengan tuntutan mereka pihak petugas yang datang segera melakukan antisipasi agar tidak berujung anarkis dengan melakukan negosiasi antara warga dengan pihak pabrik nampaknya tuntutan mereka tidak hanya menutup operasi pabrik sumpit tersebut dan bila masih berjalan mereka mengharapkan kepala produksi yang saat ini di jabat Budi Wiyono untuk di pecat, Ungkap roni pasalnya selama ini sikap Budi sering memancing emosi warga dan ditambahkannya serentetan permasalahan yang tidak dapat membuat maju pabrik adalah ulah Budi. Dan usai dilakukan negosiasi antara warga dan pihak pabrik dengan menyampaikan tuntutannya, aksi unjuk rasa bubar dengan sendirinya.
SB
Sementara itu warga sekitar desa Babatan Paron Ngawi mulai resah dengan keadaan plesengan yang terdapat di anak sungai Madiun. Plesengan yang hanya beberapa meter di bangun oleh pemerintah tersebut ambrol longsor jatuh ke sungai. Ungkap Suhut salah satu warga kepada bahana warga resah ambrolnya plengsengan bila musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi ditakutkan sungai meluap tak dapat mengalir dengan baik dan meluber di sekitar warga, tidak hanya itu saja pembatas antara rumah warga dengan sungai semakin hari akan terkikis habis dan rumah warga diambang longsor.
SB
Suhut mengharapkan kepada pemerintah untuk segera melakukan pembangunan plesengan kembali sehingga keresahan warga sedikit berkurang terlebih lagi bila musim penghujan tiba.
SB
sementara itu proyek pemerintah daerah yakni pembangunan rumah sakit daerah yang saat sekarang menjadi lirikan pihak peradilan hukum tim penyidikan kejaksaan negeri Ngawi awalnya sudah diperingatkan oleh anggota dewan. Seprti yang diungkapkan oleh Anton Budi Himawan selaku wakil ketua komisi 4 DPRD Ngawi kpada bahana menjelaskan jauh hari komisi 4 sudah melakukan peringatan kepada pihak pelaksana dalam hal ini PPTK atau panitia pelaksana teknis kegiatan namun tidak di gubris oleh mereka. Menurutnya dalam sidak yang dilakukan oleh anggota komisi 4 dulu menemukan pembanguanan yang tidak sesauai dengan besaran teknis atau bestek belum juga banguanan di serahkan kepada pihak penanggung jawab namun sudah ditemukan kerusakan dimana-mana di contohkannya terdapat tiang penyangga dan diding dari proyek garapan pemerintah tersebut sudah ada keretakan “ itu belum fineshing tapi sudah terjadi keruasakan dan pihaknya cukup menyayangkan hal itu terjadi.
SB
Pihaknya mengharpakan kepada pihak kejaksaan bila hal itu sudah menjadi bidikan oleh tim penyidik untuk di selesaikan hingga tuntas pasalnya sudah menjadi tanggung jawab mereka lembaga peradilan ini untuk membuktikan penyelewengan yang terjadi dari pembangunan rumah sakit tipe milik C di kabupaten Ngawi. Dan pihaknya mengharapkan hal ini juga menjadi referensi oleh rekanan lainnya untuk tidak melkukan pembangunan yang asal-asalan saja bila rtidak menginginkan jauh hari nantinya berurusan dengan pihak berwajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar