RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/01/25

Selasa 25 januari 2011

Sepekan petugas gabungan bakal merazia PKL nyleneh, sidang kepala sekolah SMA Negeri 1 Ngawi dipadati siswa dan siswinya serta ibu Nani Soekarwo sambangi penimbangan balita Ngawi. 
SB
Lia hari ini kami awali dari siang tadi petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kodim 0805 dan anggota polres Ngawi laksanakan penertiban para pedagang kaki lima di sepanjang jalur hijau serta lokasi-lokasi strategis yang merusak pemandangan kota. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku kasi penegakan dan kedisiplinan Satpol PP pemkab Ngawi kepada Bahana menjelaskan razia ini dikandung maksud cipta kondisi di sepanjang jalur hijau yang terdapat di wilayah kota Ngawi serta tempat-tempat strategis sepertihalnya di terminal lama dan baru yang PK 5 kurang tertata dengan rapi. Tegasnya pihaknya tidak menginginkan Ngawi yang sudah sedemikian rupa, tidak sedap di pandang dikarenakan alasan PK 5 yang mendirikan barang dagangannya mengganggu ketertiban lalu lintas terlebih lagi di jalur lambat serta tata kota Ngawi.
SB
Ditegaskannya oleh Peggy demikian panggilan akrabnya razia ini akan terus berkelanjutan hingga 29 Januari mendatang dan bila masih ada PK 5 yang nekat dengan barang dagangannya akan di tindak tegas. “ hari ini petugas hanya memberikan pemberitahuan dan sosialisasi namun bila selama sepakan tidak di hiraukan oleh para pedagang pihaknya akan melakukan tindakan tegas”.
SB
Sementara itu dari pengadilan negeri Ngawi dapat kami informasikan, nampaknya sidang-sidang dari mereka para terdakwa berstatus lembaga pendidikan tidak lepas mendapat dukungan dari anak didiknya. Sepertihalnya yang sudah –sudah terdakwa kepala sekolah SMUN2 Ngawi mendudukkan terdakwa drs. Suratman dalam proses sidang selalu di padati oleh mereka anak didik siswa maupun siswinya guna memberikan dukangan moril, namun pada akhirnya aktifitas mereka di hentikan oleh kadiknas dikarenakan sangat mengganggu proses sidang dan juga proses studi belajar mereka dan siang tadi aktifitas tersebut kembali di gelar oleh anak didik. Puluhan siswa dan siswi berstatus pelajar SMUN 1 Ngawi padati ruang sidang utama pengadilan negeri Ngawi dengan mendudukkan kepala sekolah drs. Heru Yudi P dengan kasus gratifikasi atau pengutan diluar ketentutan hokum berlaku guna pembelian mobil operasional lexus di sekolah tersebut. Hari ini proses sidang dengan menghadirkan Sarwo ketua PGRI dan Endang Sulastri dari orang tua murid saksi –saksi tersebut memberikan keterangan meringankan kepada majelis yang diketuai oleh A. Rosyid SH.
SB
Andi salah satu pelajar kepada media menjelaskan kedatangan mereka mengikuti persidangan tidak lain dan bukan memberikan dukungan moril kepada kepala sekolah mereka yang tersandung permasalahan di lembaga peradilan. Anggapan mereka yang terdiri dari kelas 13 dan 14 ini mengharap dapat meringankan pidana yang nantinya di jatuhkan kepada kepala sekolahnya. Tegasnya aksi ini di legalkan oleh pihak sekolah karena guru-guru mereka yang memberikan instruksi guna memberikan dukungan kepada kepala sekolah mereka dan saat ditanya apakah ini bolos massal mereka tertawa enggan berkomentar.
SB
Pagi tadi kecamatan Paron Ngawi sedikit berbeda dengan hari-hari sebelumnya Ibu Nani Soekarwo istri dari orang nomer satu di wilayah jawa timur ini singgahi Ngawi guna sosialisasikan kepada mereka ibu-ibu PKK penanggulangan dan menekan angka gisi buruk pada balita. Kegiatan yang di sentrakan di 2 tempat yang diantaranya kantor kecamatan Ngawi dan dikader PKK desa gelung cukup menarik perhatian warga setempat bahkan hanya ingin berebut berjabat tangan dengan istri pak Dhe Karwo ini hingga terjatuh pingsan karena berdesak-desakan dengan warga lainnya.
SB
Dalam sambutannya bu Nani demikian panggilan akrabnya kepada penggerak PKK mengharapkan angka gisi buruk masih tinggi di wilayah Ngawi hal ini perlu di perhatikan dalam menekan angka tersebut tidak hanya peran serta pemerintah saja namun diperlukan juga peran aktif dari para penggerak PKK untuk mengawasi tumbuh kembang balita di setiap bulan dalam kunjungan penimbangan balita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar